Penilaian Fungsi dan Dinamika Kerja Jantung melalui Ekokardiografi terhadap Pengaruh Kombinasi Anestesia Umum pada Babi Domestik (Sus domesticus)

  • Arni Fitri Staff IPB
  • Deni Noviana Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, FKH IPB
  • Gunanti . Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi FKH IPB
  • Agik Suprayogi Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi, FKH IPB

Abstract

Protokol perawatan kardiovaskular yang baru diusulkan harus diuji pada hewan laboratorium, sebelum diterapkan oleh obat manusia. Untuk tujuan ini, hewan laboratorium yang banyak digunakan adalah babi. Menggunakan babi dalam penelitian ini seringkali memerlukan prosedur anestesi. Alat diagnostik yang paling banyak digunakan untuk kardiovaskular adalah ultrasonografi jantung atau ekokardiografi. Ekokardiografi dapat digunakan untuk mengevaluasi aliran volume darah dan kemampuan kontraksi jantung dengan perhitungan ekokardiografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian kombinasi injeksi anestesi umum untuk fungsi dan dinamika jantung babi dengan menggunakan ekokardiografi. Pengamatan meliputi detak jantung (kali / menit), curah jantung (L / mnt), volume stroke (ml / mnt), fraksi ejeksi (%), dan pemendekan fraksional (%). Dalam penelitian ini, digunakan 9 babi jantan dan betina, usia 3-4 bulan dengan berat 25-30 kg, dibagi menjadi 3 kelompok kombinasi anestesi (ketamin dan acepromazine (KA); ketamin dan medetomidine (KM); tiletamine-zolazepam dan xylazine (ZX)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak satu pun dari tiga kelompok anestesi menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kinerja jantung. Kombinasi anestesi ZX paling baik diterapkan untuk operasi jantung babi karena kombinasi anestesi ini menghasilkan frekuensi denyut jantung yang stabil dan rendah dibandingkan dengan kelompok KA dan KM tetapi masih menunjukkan volume stroke yang tinggi, curah jantung, fraksi ejeksi dan nilai sortasi fraksional.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-11-21
Section
Penelitian / Research