TURBIN ANGIN MINI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK LAMPU NAVIGASI PADA KAPAL PENANGKAP IKAN

Authors

  • Dudi Firmansyah Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Fis Purwangka Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Budhi Hascaryo Iskandar Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29244/core.4.2.149-158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu (siang dan malam) terhadap besarnya kecepatan angin (km/jam) di daerah penelitian, mengetahui tipe angin berdasarkan kecepatan angin (km/jam) rata-rata di daerah penelitian menurut tabel skala Beaufort, mengetahui pengaruh jumlah 3 sudu dan 6 sudu pada turbin angin terhadap kecepatan putaran per menit (rpm) alternator, mengetahui perbandingan lama waktu pengisian baterai oleh turbin angin dengan 3 sudu dan 6 sudu, mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menghidupkan rangkaian lampu LED.  Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan, yaitu melakukan uji coba turbin angin dengan 3 sudu dan 6 sudu. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan analisis lanjut. Waktu (siang dan malam) memberikan pengaruh terhadap besarnya kecepatan angin. Turbin angin dengan 6 sudu menghasilkan kecepatan (rpm) alternator lebih besar dibandingkan dengan 3 sudu.  Lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ampere baterai sampai penuh dengan 3 sudu yaitu 1 jam 45 menit, sedangkan dengan 6 sudu waktu yang dibutuhkan hanya 1 jam 30 menit. Energi yang dihasilkan turbin angin mini dengan 6 sudu mampu untuk menghidupkan tiga buah rangkaian lampu LED (putih, merah, dan hijau) selama 125,6 jam atau sama dengan ± 5 hari.

Kata kunci: turbin angin mini

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-11-26

Issue

Section

Articles

How to Cite

TURBIN ANGIN MINI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK LAMPU NAVIGASI PADA KAPAL PENANGKAP IKAN. (2021). ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 4(2), 149-158. https://doi.org/10.29244/core.4.2.149-158