Diagnosis dan Penanganan Stillbirth akibat Distokia Fetomaternal pada Kucing Domestik di Klinik Hewan KHJ Solo

Authors

  • Ade Bestari Universitas Brawijaya
  • Icha Yung Klinik Hewan Jogja, Solo, Indonesia
  • Tiara Widyaputri Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Ricadonna Raissa Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Handayu Untari Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29244/jvetbiomed.3.1.36-43.

Keywords:

Stillbirth, distokia, kucing, sectio caesar

Abstract

Seekor kucing betina domestik short hair berumur 1 tahun datang ke Klinik Hewan Jogja, Solo dengan keluhan kesulitan melahirkan. Pada pemeriksaan fisik diketahui terdapat fetus yang sudah mati tersangkut di saluran kelahiran, kucing tidak bisa melahirkan fetus lain yang tersisa, dan kucing mengalami dehidrasi. Pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan adanya 3 fetus di dalam uterus dengan kondisi tidak hidup dan cairan amnion yang keruh. Pemeriksaan hematologi menunjukkan adanya leukositosis, granulositosis, monositosis, eosinopenia, penurunan nilai MCV, dan peningkatan nilai MCHC. Penanganan kasus ini adalah sectio caesar dan ovariohisterektomi dengan anestesi umum untuk menyelamatkan induk. Premedikasi yang digunakan adalah atropin sulfat 0,6 ml SC dan petidine 0,2 ml IV. Anestesi yang diberikan adalah propofol 0,2 ml IV. Perawatan pascaoperasi dengan terapi injeksi antibiotik ceftriaxone 0,8 ml IV, analgesik pethidine 0,2 ml IV, agen hemostatik asam traneksamat 0,8 ml IV, multivitamin Injektivit B-Plex 0,2 ml SC, dan ChannaFit 1 ml PO q 12h selama 5 hari. Pengobatan topikal diberikan salep gentamicin dengan kandungan antibiotik q24h selama 5 hari. Kucing Omeng dinyatakan sembuh setelah 5 hari pengobatan dengan luka jahitan yang sepenuhnya menyatu dan mengering.

References

Bestari, A., Yung, I., Widyaputri, T., Raissa, R., dan Untari, H (2025). Diagnosis dan Penanganan Stillbirth akibat Distokia Fetomaternal pada Kucing Domestik di Klinik Hewan KHJ Solo. Jurnal Veteriner dan Biomedis

Downloads

Published

2025-05-02

Issue

Section

STUDI KASUS/ CASE STUDY

How to Cite

Diagnosis dan Penanganan Stillbirth akibat Distokia Fetomaternal pada Kucing Domestik di Klinik Hewan KHJ Solo. (2025). Jurnal Veteriner Dan Biomedis, 3(1), 36-43. https://doi.org/10.29244/jvetbiomed.3.1.36-43.