Literasi Informasi Media Digital pada Komunitas Adat di Era Internet of Things (IOT): Studi Kasus Masyarakat Adat Baduy Luar di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
DOI:
https://doi.org/10.46937/20202241086Kata Kunci:
komunitas adat, literasi informasi, masyarakat Baduy Luar, penggunaan media digitalAbstrak
Masyarakat Baduy Luar (Outer Baduy) secara umum telah mengalami perubahan lingkungan sosial pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Berbeda dengan masyarakat Baduy Dalam (Inner Baduy) yang masih konsisten menolak pengaruh globalisasi demi menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan budaya. Bagi masyarakat Baduy Luar penggunaan media digital handphone dan alat modern sebenarnya adalah larangan adat, tetapi mereka tetap memaksakan menggunakannya karena kebutuhan dan kelonggaran dari pemuka adat (Kokolot). Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku komunikasi dan kemampuan literasi informasi media digital masyarakat Baduy Luar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi literatur untuk data sekunder. Tahapan analisis melalui reduksi data dengan tiga pengodean utama yaitu open coding, axial coding, dan selective coding. Penyajian data secara naratif dengan pengujian keabsahan data menggunakan analisis triangulasi, dan penarikan kesimpulan. Sebagai kesimpulan, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor adat istiadat memiliki implikasi yang sangat kuat terhadap kemampuan literasi informasi media digital, hambatan komunikasi yang terjadi, dan perilaku komunikasi bermedia digital masyarakat Baduy Luar di era Internet of Things (IoT).
Unduhan
Referensi
ACRL [Asociation of College and Research Libraries]. (2000). Information Literacy Competency Standards for Higher. Education. http://www.ala.org/ala/mgrps/divs/acrl/publications/whitepapers/presidential.cfm.
Ahmad, F. Widen, G. Huvila, I. (2020). The Impact Of Workplace Information Literacy On Organizational Innovation: An Empirical Study. International Journal of Information Management, 51. 102041. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2019.10204
Bawden, D. (2017). Information and Digital Literacies: a review of concepts. August. https://doi.org/10.1108/EUM0000000007083.
Coonan, E. Geekie, J. Goldstein, S. Jeskins, L. Jones, R. Macrae-Gibson, R. .. Geoff, W. (2018). CILIP Definition of Information Literacy 2018.
Cordes, S. (2009). Broad Horizons: The Role of Multimodal Literacy in 21st Century Library Instruction. Available (consulted July 2009) at: http://www.ifla.org/files/hq/papers/ifla75/94-cordes-en.pdf
Creswell John, W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and mixed methods approach 4th ed. California: SAGE Publications, Inc.
Darmayanti, I. Purnamasari, S. H. (2019). Hambatan Komunikasi dan Stress Orangtua Siswa Tunarungu Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Insight Vol. 3, No. 1, Hlm 1-9
Devito, J. (2009). Komunikasi Antarmanusia (alih bahasa: Ir. Agus Maulana M.S.M.). Tangerang: Karisma Publishing Group
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers
Fauziyyah, N., Rina, N. (2020). Literasi Media Digital: Efektivitas Akun Instagram @infobandungraya terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3. Universitas Telkom. pISSN: 2303-2006, eISNN: 2684-9054
Febrianti, E. P. (2021). Motivasi Belajar Menurun Imbas Covid-19. Center for Open Science. DOI https://doi.org/10.35542/osf.io/k2tgz
George, J. M. Jones, G. R. (2014). Understanding and Managing Organizational Behavior. Ner Jersey: Pearson Education
Gilster, P. (1997). Digital Literacy. New York: Wiley
Griffin, R. W. Moorhead, G. (2014). Organizational Behavior: Managing People and Organizations. South-Western: Cengage Learning
Hubeis, A. V. S. (2010). Perilaku Masyarakat dalam Pemanfaatan Information and Communication Technology dalam Mendukung Pengembangan Masyarakat. Jurnal Komunikasi Pembangunan, Vol. 08, No. 2, Juli 2010.
Koltay, T. (2011). The Media and The Literacy: Media literacy, information literacy, digital literacy. Media, Culture & Society. Sage Publications. DOI: https://doi.org/10.1177/0163443710393382
Lien, D. A. Wydia, A. G. Aruan, D. A. Kusuma, S. Adriyanto, S. (2020). Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management. Unika Atma Jaya Press. ISBN 6237247572, 9786237247579
Littlejohn, S., & Foss, K. A. (2009). COMMUNICATION THEORY ENCYCLOPEDIA OF.
Littlejohn, S. W., Foss, K. A., & Oetzel, J. G. (2017). Theories of Human Communication. 11th Editions.
Llett D. 2019. First-generation students’ information literacy in everyday contexts. Journal of Information Literacy Vol, 13. ISSN 1750-5968. http://dx.doi.org/10.11645/13.2.2675
Marks, D. F. (2020). Qualitative Research Methods: Definition. Qeios. Artikel [diakses (2022, March 19]. https://www.qeios.com/read/84CTPA
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol. 2, No 1.
Nurrahmah, S. A. R. Sulistiawati, A. (2022). Ragam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Informasi Pertanian di Masa Pandemi. Jurnal Komunikasi Pembangunan, Vol. 20 (01) 2022.
McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa, Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.
Miles, M. B. Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: Jakarta. UI-Pres
Nawiroh, V. (2016). Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia.
Permana, E. C. (2010). Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mitigasi Bencana. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Purwaningtyas, F. (2018). Pola Literasi Informasi dan Media sebagai Metode Penelusuran Informasi. Jurnal Iqra’ Vol 12 No. 2.
Raya, A. B. Kriska, M. Wastutiningsih, S. P. Cahyaningtyas, M. U. Djitmau, A. Cahyani, G. F. (2018). Strategi Pemanfaatan Aplikasi Desa Apps dalam Literasi Informasi Pertanian. Jurnal Komunikasi Pembangunan, Vol. 16, No. 2, Juli 2018.
Sensus Penduduk. (2020). Hasil Sensus Penduduk tahun 2020 [SP2020]. Badan Pusat Statistik (BPS).
Sondak, S.H. Taroreh, R. N. Uhing, Y. (2019). Faktor-faktor Loyalitas Pegawai di Dinas Pendidikan Daera Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA Vol. 7 No.1 Januari 2019, Hal. 671 – 680, ISSN 2303-1174
Setiawan, I. (2020, Jun 16). Kehidupan Masyarakat Baduy. Pustekkom Kemdikbud: Artikel. [diakses 2022 Maret 6]. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/kehidupan-masyarakat-baduy/
Setyowati, Y. (2019). Komunikasi Pemberdayaan sebagai Perspektif Baru Pengembangan Pendidikan Komunikasi Pembangunan di Indonesia. Jurnal Komunikasi Pembangunan, Vol. 17, No. 2, Juli 2019.
Suri, D. (2019) Pemanfaatan Media Komunikasi dan Informasi dalam Perwujudan Pembangunan Nasional. Jurnal Komunikasi Pembangunan, Vol. 17, No. 2. Juli 2019.
Sutoto, S. (2017). Dinamika Transformasi Budaya Belajar Suku Baduy. Jurnal Penelitian Pendidikan, ISSN 1412-565 X, e-ISSN 2541-4135. Bappeda Pandeglang.
Tarasov, A. N. (2016). “Theoretical– methodological Bases of the Sociocultural Transformation” Concept Explication. International Journal of Environmental and Science Education Vol. 11, No. 18, 11993- 12003
Van Deursen, MA. Mossberger, K. (2018). Anything for Anyone? The Internet of Things, The Paradox of Skills, and Digital Inequality. Policy and Internet.
Widen, G. Ahmad, F. Nikou, S. Ryan, B. Cruickshank, P. (2021). Workplace Information Literacy: Measures and Methodological Challenges. Journal of Information Literacy, 15(2), pp.26-44. http://dx.doi.org/10.11645/15.2.2812
Wursanto, I. (2005). Dasar-dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors contributing to Jurnal Komunikasi Pembangunan retain copyright to their articles but agree to publish them under a a Creative Commons Attribution-Non Commercial- ShareAlike (CC BY-NC-SA)
2. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any form, provided the authors and the journal are appropriately credited or cited.
3. Authors are permitted and encouraged to post their articles, after publication, to personal and/or institutional websites and to archive their articles in institutional or funder repositories to insure even greater public access. Supplementary material should also be included when applicable. In addition, authors are permitted to post pre-print versions of their articles to institutional websites, repositories and similar (on the condition that all bibliographic information is also provided). However, authors are not allowed to send their manuscript to other scientific journals once it has been decided to be reviewed by reviewers at Jurnal Komunikasi Pembangunan (Jurnal KMP).
Read our instruction for authors for more information.
