Bagaimana Pola Komunikasi Keluarga Minangkabau Mempengaruhi Pelestarian Budaya dan Pengikisan Budaya?

Penulis

  • Dwi Rini Sovia Firdaus Universitas Pakuan

DOI:

https://doi.org/10.46937/18202030330

Kata Kunci:

komunikasi keluarga, komunikasi ritual, pewarisan budaya, storytelling

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pergeseran budaya Minangkabau yang berawal dari lingkungan keluarga. Penelitian dilakukan terhadap empat tipe keluarga Minangkabau yang memiliki anak berusia 10-19 tahun. Studi ini menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam. Model SPEAKING dari Hymes digunakan untuk mengonstruksi pola komunikasi di dalam keluarga ketika mewariskan norma Minangkabau melalui storytelling kepada anak. Norma yang tidak menyerupai ajaran budaya Minangkabau diajarkan oleh keluarga dengan ayah dari Minang, sedangkan keluarga dengan ayah non-Minang justru mengajarkan norma yang mirip dengan ajaran budaya Minangkabau. Keluarga ini selalu mengajarkan nilai bertahan hidup dan selalu mengutamakan akal sehat karena menyadari kondisinya sebagai kaum pendatang. Sesungguhnya inilah nilai inti yang ditanamkan oleh nenek moyang masyarakat Minangkabau yang keliru dipahami oleh generasi penerusnya. Pemaknaan nilai survival dan common sense dari ajaran budaya Minangkabau perlu diperjelas kembali kepada anak melalui lingkungan keluarganya, agar bisa mendekatkan mereka dengan akar budayanya sendiri. Kondisi ini dapat menjadikan mereka semakin tangguh dalam membangun daerahnya berbekal dari nilai-nilai positif yang dipelajarinya dari budaya Minangkabau.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Abdullah T. 1985. Islam, History and Social Change in Minangkabau, dalam buku L.Thomas dan F. Benda- Beckmann (eds.), Change and Continuity in Minangkabau: Local, Regional and Historical Perspectives on West Sumatra (pp.142-156). Athens, OH: Ohio University.
Aminah, S., Lubis, D., Susanto, D., Studi, P., & Pembangunan, K. 2014. Perubahan Model Komunikasi. Perubahan Model Komunikasi, 24(1), 12.
Ardianto E dan Q-Anees B. 2009. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung (ID): Simbiosa Rekatama Media.
Attubani R. 2017. Adat dan Sejarah Minangkabau. Padang (ID): Media Eksplorasi. Awe B. 2010. Globalization: Acculturation or Cultural Erosion? A Historical Reflection.
Journal of Global Initiatives: Policy, Pedagogy, Perspective. Vol 3 no.2 Globalization and the Unending Frontier.
Bahar. 2013. Dinamika Doktrin ABS SBK Sebagai Rumusan Jati Diri Minangkabau: Sebuah Perspektif Sejarah. Diakses dari http://groups.google.com/forum/#topic/ RantauNet /VrI8VI06jTM, Feb 2018.
Benharoon, S. Y. 2013. Building a Culture of Peace in Muslim Community in Southern Thailand through Family Communication. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 91, 522–531. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.08.450
Firdaus DRS. 2019. The Coexistence between Matrilineal Family Structures and the Religious Order of the Minangkabau Community. Jurnal Komunikasi: Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia 4(1) pp 18-25. http://www.jurnal- iski.or.id/index.php/ jkiski/ article/ view/223.
Firdaus, D. R. S., Lubis, D. P., Susanto, D., & Soetarto, E. 2018. Potret budaya masyarakat minangkabau berdasarkan keenam dimensi budaya Hofstede. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. https://doi.org/10.22500/sodality.v6i2.23229
Firdaus, D. R. S., Lubis, D., Soetarto, E., & Susanto, D. 2018. POTRET BUDAYA LOKAL MASYARAKAT TANJUNG RAYA, KABUPATEN AGAM -
SUMATERA BARAT DI ERA DIGITAL. Jurnal Komunikasi Pembangunan. https://doi.org/10.29244/jurnalkmp.16.2.248-265
Firdaus DRS. 2018. The Peculiarity of Minangkabau’s Local Genius Born from the Discrepancy of Matrilineal Core Value, Islamic Rules and Globalization. International Journal of Research in Social Sciences 8(8), pp 272-281. https://www.ijmra.us/ project%20doc/2018/ IJRSS_AUGUST2018/ IJMRA- 14255.pdf.
Firdaus DRS. 2015. Parents’ Characteristics and Communication Pattern that Shape the Attitude of Troubled Teens in Addressing Student Brawl. 17th International Conference on Communication and Media Studies, 17(7) pp 3585-3592.
Fitzpatrick MA. 1988. Between Husbands and Wives: Communication in Marriage. Sage.
Franzia E, Piliang YA, Saidi AI. 2015. Manifestation of Minangkabau Cultural Identity through Public Engagement in Virtual Community. 5th Arte Polis International Conference and Workshop – “Reflections on Creativity: Public Engagement and the

Making of Place”, 8-9 August 2014, Bandung – Indonesia. Published at Procedia Social and Behavioral Science 184 (2015). Pp.56-62. Published by Elsevier Ltd.
Gea AA. 2011. Enculturation. Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Pembentukan Perilaku Budaya Individu. Jurnal Humaniora vol.2 no.1 April 2011: 139-150.
Husnaini Z. 2011. Pekerja Anak di Bawah Umur. Studi Kasus: Enkulturasi Keluarga Pekerja Anak di Kota Padang. Antropologi, FISIP – Universitas Andalas.
Hymes D. 1974. Foundations in Sociolinguistics: An Ethnographic Approach.
Philadelphia: U of Pennsylvania P.
Kato T. 2005. Adat Minangkabau dan Merantau dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: Balai Pustaka. Kuswarno E. 2011. Metode Penelitian Komunikasi – Etnografi Komunikasi, Suatu Pengantar dan Contoh Penelitiannya. Bandung (ID): Widya Padjadjaran.
Keenan, P. J. 2007. Do Norms Still Matter ? the Corrosive Effects of Globalization on the Vitality of Norms. Development, 41(March), 1–47.
Morissan. 2013. Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Mubah AS. 2011. Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal dalam Menghadapi Arus Globalisasi, dalam jurnal Unair tahun 2011, volume 24, no 4, halaman 302-308. Nasution Z. 2009. Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan Penerapannya,
edisi revisi. Jakarta (ID): Rajawali Pers.
Navis AA. 1984. Alam Terkembang Jadi Guru: Adat Dan Kebudayaan Minangkabau.
Jakarta (ID): PT. Temprint.
Razmin NHM. et.al. 2013. Globalisasi sebagai Satu Kolonialisme Bentuk Baru dan Kesan Kepada Ekonomi. Proceeding of the International Conference on Social Science Research, ICSSR 2013 (e-ISBN 978- 967-11768-1-8). 4-5 June 2013, Penang Malaysia. Organized by WorldConference.net
Stark, A. 2013. The Matrilineal System of the Minangkabau and its Persistence Throughout History : A Structural Perspective The Minangkabau society. 13, 1–13.
Sukmawati, N. 2008. Bagurau Saluang dan Dendang Dalam Perspektif Perubahan Budaya Minangkabau. Jurnal Forum Ilmu Sosial, 35(2).
Syafrial. 2015. Pendidikan Keluarga Menurut Islam dalam Budaya Adat Minangkabau. Disertasi Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Imam Bonjol Padang.
Syam NW. 2014. Komunikasi Peradaban. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
Tomlinson J. 2003. Globalization and Cultural Identity. Cambridge: Polity Press. Vilhena, D. A., Foster, J. G., Rosvall, M., West, J. D., Evans, J., & Bergstroma, C. T. 2014. Finding cultural holes: How structure and culture diverge in networks of
scholarly communication. Sociological Science, 1(June), 221–238. https://doi.org/10.15195/v1.a15
Wahab, E. O., Odunsi, S. O., & Ajiboye, O. E. 2012. Causes and Consequences of Rapid Erosion of Cultural Values in a Traditional African Society. Journal of Anthropology, 2012, 1–7. https://doi.org/10.1155/2012/327061.

Unduhan

Diterbitkan

2020-06-26

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Bagaimana Pola Komunikasi Keluarga Minangkabau Mempengaruhi Pelestarian Budaya dan Pengikisan Budaya?. (2020). Jurnal Komunikasi Pembangunan, 18(02), 104-116. https://doi.org/10.46937/18202030330