Pengaruh Skarifikasi Benih terhadap Pertumbuhan Tanaman Mucuna bracteata

Effect of Seed Scarification on the Growth of Mucuna bracteata Plants

Authors

  • Vinensius Darmin Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Marthen L. Mullik Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Twen O. Dami Dato Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.29244/jintp.23.2.%25p

Keywords:

Mucuna bracteata, Dormancy, Scarification, Growth

Abstract

The main problem in the cultivation of Mucuna bracteata is the hardness of the seed coat, which results in low seed dormancy. The aim of this study was to examine the effectiveness of different seed scarification methods on the growth of M. bracteata plants. This research was conducted at Prof. Bale-Therik's farm in Noelbaki Village, Kupang Tengah Subdistrict, Kupang Regency, for 21 days. This research used a completely randomized design (CRD) of 4 treatments and 5 replicates, with each replicate consisting of 15 seeds. The treatments consisted of control (SB0); seeds soaked in warm water at 50°C for 2 hours (SB1); seeds soaked in normal temperature water for 24 hours (SB2); and seeds scarified (SB3). Data obtained during the study were analyzed using analysis of variance to test the effect of treatment with an alpha value of 0.05. Differences between treatments were tested by Duncan's multiple range test. The results showed that seed scarification had a very significant effect (p<0.01) on all parameters measured. SB3 treatment significantly accelerated leaf emergence (6.21 days), number of leaves (27.47 strands), leaf length (15.51 cm), leaf width (9.89 cm), the onset of tendril growth (8.33 days), tendril length (117.16 cm), and tendril growth rate (6.89 cm day-1). It was concluded that the seed scarification technique (SB3) was the best treatment because it could influence and improve the growth of M. bracteata plants.

Keywords:           dormancy, growth, Mucuna bracteata, scarification

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwirman F. Silvina & Hutahaean E. 2020. Pengaruh lama perendaman dalam zat pengatur tumbuh auksin dan asal bahan setek terhadap pertumbuhan setek tanaman lada (Piper nigrum L.). Jurnal Agroteknologi Tropika. 9(1): 20-29.

Afandi A, Parwati WDU & Titiaryani NM. 2018. Pengaruh pematahan dormansi dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan Mucuna bracteata. Jurnal Agromast. 3(2): 1-13. http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/819

Anafarida O, Susilawati IO & Rusmana. 2021. Pengaruh suhu air dan H2SO4 serta lama perendaman terhadap pematahan dormansi biji sengon (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes). Jurnal Galam. 2(1): 41-53. Doi: 10.20886/GLM.2021.2.1.41-53.

Andarini YN, Afza H & Sutoro. 2020. Pendugaan luas daun tanaman Talas (Colocasia esculenta). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 25(4): 610617. doi: 10.18343/jipi.25.4.610

Aprilia CY, Liman M & Wijaya AK. 2020. Pengaruh perlakuan skarifikasi terhadap daya kecambah tanaman saga pohon (Adenanthera pavonina L.). Journal of Research and Innovation of Animals. 4(1): 27-34. e-ISSN: 2598-3067.

Ardiansyah M, Nugroho B & Sa’diyah K. 2022. Estimasi kadar klorofil dan kadar n daun jagung menggunakan chlorophyll content index. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 24(2): 53-61. DOI: http://dx.doi.org/10.29244/jitl.24.2.53-61

Ariyanti M, Soleh MA & Maxiselly Y. 2017. Respon pertumbuhan tanaman aren (Arenga pinnata Merr.) dengan pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik berbeda dosis. Kultivasi Universitas Padjadjaran. 16(1): 271-278. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i1.11543

Astari RP, Rosmayati, & Bayu ES. 2014. Pengaruh pematahan dormansi secara fisik dan kimia terhadap kemampuan berkecambah benih

Mucuna (Mucuna bracteata D.C). Jurnal Online Agroekoteknologi. 2(2): 803-812. doi:10.32734/jaet.v2i2.7168

Azizah YHN, Nyimas PI & Mansyur. 2024. Kualitas fisik wafer pakan berbahan dasar rumput gajah mini dan legume indigofera dengan komposisi yang berbeda. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. 22(2): 98-102. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalintp/article/view/57056.

Bramasto Y, Wijayanto N & Siregar IZ. 2015. Morfologi, anatomi dan kandungan kimia benih mindi dari berbagai asal benih. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Sosial Kehutanan. 3(1): 11-23. https://www.neliti.com/id/publications/479837/

Darmin V, Mullik ML, Dami Dato TO, Sulistijo EJ & Koten BB. 2024. Uji pertumbuhan dan pengaruh umur pindah tanam terhadap produksi dan kandungan nutrisi tanaman Mucuna bracteata pada lahan kering, iklim kering di Pulau Timor. Tesis. Kupang :Program Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana.

De Lima D. 2012. Pengaruh waktu perendaman dalam air panas terhadap daya kecambah leguminosa centro (Centrosema pubescens) dan siratro (Macroptilium atropurpureum). Agrinimal. 2(1): 26-29. https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_paperinfo_lnk.php?id=315

Dethan IY, Solle H & Hendrik AC. 2020. Pengaruh skarifikasi kimia terhadap perkecambahan benih jambu mete (Anacardium occidentale L.). Jurnal Saintek Lahan Kering. 3(2): 47-50. https://media.neliti.com/media/publications/486104-none-a59230e3.pdf

Fadjeri M, Malaysia E & Aquastini D. 2021. Studi pertambahan panjang sulur liana berdaun lebar (Merremia peltata) di areal kampus Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Jurnal Agriment. 6(1): 40-44.

Fefirenta AD, Sunardi & Prawestri AD. 2023. Perkecambahan empat jenis legume cover crop (LCC). Prosiding Seminar Nasional Biologi (SEMABIO). Bandung (ID) : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, DOI: https://doi.org/10.15575/gdcs.v18i

Firmanto AD, Hartati E & Jelantik IGN. 2022. Increased growth of kume grass (Sorghum plumosum) and Botrhiochloa pertusa through the introduction of various types of herbaceous leguminosae. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 17(1): 68-74. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/19691

Hartawan R. 2016. Skarifikasi dan KNO3 mematahkan dormansi serta meningkatkan viabilitas dan vigor benih aren (Arenga pinnata Merr.). Jurnal Media Pertanian. 1(1): 1-10. https://jagro.unbari.ac.id/index.php/agro/article/view/10

Hasanein AMA. 2010. Improving seed germination and seedling growth of some economically important trees by seed treatments and growing media. Journal of Horticultural Sciences & Ornamental Plants (JHSOP). 2(1): 24-31. https://www.researchgate.net/publication/312493243

Hasanuzzaman M, Nahar K, Alam M, Roychowdhury R & Fujita M. 2013. Physiological, biochemical, and molecular mechanisms of heat stress tolerance in plants. International Journal of Molecular Sciences. 14 (5): 9643-9684. doi: 10.3390/ijms14059643

Imbiri AG, Hafsah S & Syamsuddin. 2022. Pengaruh beberapa konsentrasi H2SO4 terhadap pematahan dormansi dan vigor benih mucuna (Mucuna bracteata D.C). Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pertanian. 7(4): 290-295. DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22533

Istina IN. 2016. Peningkatan produksi bawang merah melalui teknik pemupukan NPK. Jurnal Agro. 3(1): 36-42. https://doi.org/10.15575/810

Kamaludin K. 2016. Pengaruh perlakuan pengamplasan terhadap kecepatan berkecambah benih aren (Arenga pinnata). Jurnal Piper. 23(12): 166-176. Doi:https://doi.org/10.51826/piper.v12i23.28

Khairiyah, Khadijah S, Iqbal M, Erwan S, Norlian & Mahdiannoor. 2017. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) terhadap berbagai dosis pupuk organik hayati pada lahan rawa Lebak. Jurnal Ziraa´ah. 42(3): 230-240.

Kurnianingrum I & Rosya A. 2024. Optimalisasi pemberian zat pengatur tumbuh alami untuk perlakuan benih tomat (Solanum esculentum) dengan variasi konsentrasi guna peningkatan viabilitas benih. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia. 9(1): 65-72. https://doi.org/10.32503/HIJAU.V9I1.4912

Lakitan B. 2006. Basics of Plant Physiology. Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Lensari D, Yuningsih L & Apriadha MY. 2023. Pematahan masa dormansi melalui skarifikasi dengan perendaman air panas dan dingin terhadap perkecambahan benih kaliandra (Calliandra calothyrsus). Jurnal Hutan Tropis. 11(3): 301-309. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/17624/9517

Marian E & Tuhuteru S. 2019. Pemanfaatan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih (Brasica pekinensis). Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 17(2): 134-144. DOI: 10.32528/agritrop.v17i2.2663

Marsiwi T. 2012. Beberapa cara perlakuan benih aren (Arenga pinnata Merr.) untuk mematahkan dormansi. In: Laporan Seminar Umum. UGM, Yogyakarta.

Mewangi JA, Suharsi TK & Surahman M. 2019. Uji daya berkecambah pada benih turi putih (Sesbania grandiflora L.). Bulletin Agrohorti. 7(2):130-137. doi:10.29244/agrob.7.2.130-137

Mistian D, Meiriani M & Purba E. 2012. Respons perkecambahan benih pinang (Areca catechu L.) terhadap berbagai skarifikasi dan konsentrasi asam giberelat (Ga3). Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara. 1(1): 15-25. DOI: 10.32734/jaet.v1i1.657

Mulyani C, Syukri & Kurniawan R. 2018. Respon perkecambahan benih kopi (Coffea sp.) terhadap skarifikasi dan perendaman dalam air kelapa. Jurnal Penelitian Agrosamudra. 5(1): 53-62. https://ejurnalunsam.id/index.php/jagrs/article/view/844

Nurhaliza A, Priyadi HR & Sunarya Y. 2023. Pengaruh berbagai pemecahan dormansi benih kopi arabika (Coffea arabica L.) terhadap perkecambahan. Journal of Agrotechnology and Crop Science. 1(1): 36–43. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jacrops/article/view/2783

Nurshanti DF. 2013. Tanggap perkecambahan benih palem ekor tupai (Wodyetia bifurcate) terhadap lama perendaman dalam air. Jurnal Ilmiah Agriba. 2(9):216-224.

Panggabean NH. 2021. Pematahan dormansi benih kelapa sawit (elaeis guineensis jacq.). Menggunakan metode skarifikasi dan giberelin. KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan. 4(2): 62-70. Doi:10.30821/kfl:jibt.v4i2.8786

Perdana MA, Moeljani IR & Soedjarwo DP. 2023. Pengaruh masa simpan dan suhu simpan terhadap viabilitas dan vigor benih coating kedelai. Jurnal Agrium. 20(1): 1-7. https://doi.org/10.29103/agrium.v20i1.10620

Putri D, Gustia H & Suryati Y. 2017. Pengaruh panjang entres terhadap keberhasilan penyambungan tanaman alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal Agrosains dan Teknologi. 1(1): 32-45. https://doi.org/10.24853/jat.1.1.32-45

Rehatta H, Lawalata IJ & Hiwy A. 2023. The effect of concentration of AB mix nutrition and plant media on plant growth and results green sawis (Brassica rapa) with a system substrat hydroponics. Agrologia. 12(1): 36-43. 10.30598/ajibt.v12i1.1653

Rochmah HF, Wachjar A & Sulistyono E. 2016. Karakteristik agronomi bibit kopi arabika (Coffea arabica L.) pada berbagai interval penyiraman air. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Vokasi Indonesia: Inovasi Teknologi dan Pembangunan Sumberdaya Manusia Berdaya Saing Memasuki Era MEA. Hal. 83-96.

Romdyah NL, Riniarti M, Asmarahman C & Yuwono SB. 2020. Skarifikasi awal dan penambahan beberapa jenis zat pengatur tumbuh untuk percepatan perkecambahan benih kayu kuku (Pericopsis moonianna Thw). Enviro Scienteae. 16(2): 296-308. https://www.researchgate.net/publication/349559039_

Rumahorbo ASR, Duryat & Bintoro A. 2020. Pengaruh pematahan masa dormansi melalui perendaman air dengan stratifikasi suhu

terhadap perkecambahan benih aren (Arenga pinnata). Jurnal Sylva Lestari. 8(1): 77-84. https://doi.org/10.23960/jsl1877-84

Sari HP, Hanum C & Charloq. 2014. Pertumbuhan dan daya kecambah (Mucuna bracteata D.C.) melalui pematahan dormansi dan pemberian zat pengatur giberelin (GA3). Jurnal Online Agroekoteknologi. 2(2): 630-644. Doi: 10.32734/jaet.v2i2.7070

Sari P, Intara YI & Nazari APD. 2019. Pengaruh jumlah daun dan konsentrasi Rootone-F terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis lemon (Citrus Limon L.) asal stek pucuk. ZIRAA’AH. 44(3): 365-376. Doi: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v44i3.2132

Sari VP, Lestari WP, Murtadho AR & Lestari RD. 2023. Analisis pengujian mutu benih secara fisiologis pada tanaman pangan. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Hubisintek 2023. Jurusan Agribisnis, Fakultas Sains dan Tekonologi, Universitas Duta Bangsa, Surakarta. Hal. 554-561.

Setyanti YH, Anwar S & Slamet W. 2013. Karakteristik fotosintetik dan serapan fosfor hijauan alfalfa (Medicago sativa) pada tinggi pemotongan dan pemupukan nitrogen yang berbeda. Animal Agriculture Journal. 2(1): 86-96. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/2047

Sirait J, Simanihuruk K & Junjungan. 2009. Pemanfaatan Mucuna bracteata untuk pakan kambing: produksi, nilai nutrisi, palatabilitas dan kecernaan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Loka Penelitian Kambing Potong. Sumatera Utara. Hal. 425-433.

Sitanggang KD, Saragih SHY & Rizal K. 2020. Induksi pembungaan Mucuna bracteata menggunakan paklobutrazol dengan sistem tanam vertikal. Jurnal Viabel Pertanian. 14(2): 57-63. Doi:https://doi.org/10.35457/viabel.v14i2.1251

Situmorang T, Qadir A & Maryati S. 2023. Perlakuan hidrasi-dehidrasi terhadap vigor dua lot benih kacang bambara (Vigna subterranean L. Verdc.). Buletin. Agrohorti. 11(1): 117-124.

Smiderle OJ & Souza AG. 2021. Do scarification and seed soaking periods promote maximum vigor in seedlings of Hymenaea courbaril. Journal of Seed Science. 43(4): 1-8. doi:10.1590/2317-1545v43254481

Suwarto. 2013. Perubahan klorofil, luas daun spesifik, dan efisiensi penggunaan cahaya ubi kayu pada sistem tumpang sari dengan jagung. Buletin Agrohorti. 1 (1) : 135 – 139. Doi:https://doi.org/10.29244/agrob.1.1.135-139

Syarovy M, Santoso H & Sembiring DS. 2021. Pertumbuhan tanaman kelapa sawit pada lahan dengan tanaman penutup tanah Mucuna bracteata yang tidak terawat dan alang-alang (Imperata cylindrica). Warta Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 26(1): 46-54. Doi: https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v26i1.46

Syifa T, Isnaeni S & Rosmala A. 2020. Pengaruh jenis pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda (Brassicae narinosa L). AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences. 2(1): 21-33. DOI: 10.36423/agroscript.v2i1.452

Taulabi D, Nurhangga E, Bidara IS, Himawati S, Aprianti R, Devy L & Pitono J. 2024. Pengaruh ketinggian AB mix terhadap pertumbuhan caisim menggunakan modifikasi hidroponik sistem Wick. Jurnal Hortikultura Indonesia. 15(1): 16-22. Doi: https://doi.org/10.29244/jhi.15.1.16-22

Wahyuni M. 2019. Biomassa hijauan Mucuna bracteata dan pengaruhnya terhadap kadar N tanah di perkebunan kelapa sawit. Jurnal Agro Estate. 3(2): 54-62. doi: 10.47199/jae.v3i2.64.

Widhityarini D, Suyadi M & Purwanto A. 2013. Pematahan dormansi benih tanjung (Mimusops elengi L.) dengan skarifikasi dan perendaman kalium nitrat. Jurnal Vegetalika. 2(1): 22-33. Doi: https://doi.org/10.22146/veg.1615

Wijayanti PR. 2023. Review Pematahan Dormansi Biji dengan Metode Skarifikasi Mekanik dan Kimia. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab. 5(2): 109-116. Doi.210.35941/JATL.

Winarni E, Fitriani A, Purnomo & Panjaitan S. 2017. daya kecambah benih rotan jernang (Daemonorops draco Blume) dengan berbagai perlakuan perendaman dalam air. Jurnal Hutan Tropis. 5(2): 120-126. Doi:10.20527/jht.v5i2.4365

Zahra S & Isda MN. 2023. Lama waktu perendaman biji pala (Myristica fragrans H.) dengan penambahan kalium nitrat (KNO3) terhadap perkecambahan biji. Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi. 10(1): 82-90. Doi: https://doi.org/10.31849/bl.v10i1.12143

Zakiyah M, Manurung TF & Wulandari RS. 2018. Kandungan klorofil daun pada empat jenis pohon di Arboretum sylva indonesia pc. Universitas Tanjungpura. Jurnal Hutan Lestari. 6 (1) : 48 – 55. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/23821/18691

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Pengaruh Skarifikasi Benih terhadap Pertumbuhan Tanaman Mucuna bracteata: Effect of Seed Scarification on the Growth of Mucuna bracteata Plants. (2025). Jurnal Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, 23(2), 110-117. https://doi.org/10.29244/jintp.23.2.%p