Penguatan Kapasitas Ibu-Ibu Rumah Tangga untuk Mendukung Penurunan dan Pencegahan Stunting di Kecamatan Baguala, Kota Ambon

Authors

  • Inta P. N. Damanik Program Studi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Anthony Walsen Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Gelora H. Augustyn Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Lodia E. Titioka Program Studi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Jacky D. Hutubessy Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25015/21202561652

Keywords:

hidroponik, penguatan kapasitas, stunting

Abstract

Penurunan dan pencegahan stunting menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk ibu-ibu rumah tangga, di antaranya dengan menyediakan makanan sehat dan bergizi. Bagi masyarakat di Kecamatan Baguala, khususnya di daerah Benteng Karang, Desa Passo sebagai lokasi khusus penanganan stunting di Kota Ambon, pemenuhan sayur sehat masih menjadi kendala karena hanya tergantung dari membeli. Keadaan ekonomi rumah tangga sering menyebabkan kebutuhan sayur tidak terpenuhi. Penelitian ini bertujuan menganalisis kapasitas kelompok ibu-ibu rumah tangga anggota kelompok Arika Ama Ory dalam membudidayakan sayuran secara hidroponik dan mengolah makanan bergizi dan sehat untuk penurunan dan pencegahan stunting serta melakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas tersebut. Penelitian dilakukan dengan mengambil kelompok Arika Ama Ory sebagai populasi sekaligus sampel penelitian. Seluruh anggota kelompok dijadikan responden dan sumber data primer. Data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kelompok Arika Ama Ory masih perlu ditingkatkan dan kegiatan sosialisasi dan pelatihan menggunakan pendekatan kelompok berhasil meningkatkan kapasitas kelompok Arika Ama Ory dalam membudidayakan sayuran secara hidroponik dan menyediakan makanan bergizi dan sehat. Diharapkan kelompok ini dapat membantu memenuhi kebutuhan sayur rumah tangga di Benteng Karang Desa Passo sehingga dapat mendukung penurunan dan pencegahan stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariyanto, K. (2023). Kebun pekarangan rumah: menghadapi stunting dan kemiskinan di tingkat lokal. Jiapi: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia, 4(1), 55–61.

Artanti, D. G., Fidesrinur, & Garzia, M. (2022). Stunting and factors affecting toddlers in Indonesia. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 16(1), 172–185. https://doi.org/10.21009/JPUD.161.12

Baser, H., Morgan, peter, Bolger, J., Brinkerhoff, D., Land, A., Taschereau, S., Watson, D., & Zinke, J. (2008). Capacity, change and performance (ECDPM Discussion Paper No. 59B). Maastricht: European Centre for Development Policy Management (ECDPM).

Candarmaweni, & Rahayu, A. Y. S. (2020). Tantangan pencegahan stunting pada era adaptasi baru “New normal” melalui pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(03), 136–146.

Damanik, I. P. N., & Tahitu, M. E. (2020). The communication behaviour of farmers and strategies to strengthen the capacity of information access in the era of industrial revolution 4.0 in Ambon City. Jurnal Penyuluhan, 16(1), 92–104. https://doi.org/10.25015/16202026365

Dyanto, R., Kusmiyati, & Sulistyowati, D. (2020). Adoption of innovation of members of farming groups in the use of ZPT (growth regulatory substance) in treatment of rice seeds (Oryza Sativa, L.) in Cilaku District, Cianjur District, West Java Province. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 277–285.

Fatikha, N. T., & Permatasari, A. (2023). Collaborative governance dalam penanganan stunting. Jurnal Kebijakan Publik, 14(3), 277–287. https://jkp.ejournal.unri.ac.idhttps://jkp.ejournal.unri.ac.id

Febriyanti, A., Isaura, E. R., & Farapti. (2022). Hubungan antara ketahanan pangan rumah tangga, dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Media Gizi Kesmas, 11(02), 335–340.

Fitri, R. J., Huljannah, N., & Rochmah, T. N. (2022). Program pencegahan stunting di Indonesia: a systematic review. Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal), 17(3), 281–292. https://doi.org/10.204736/mgi.v17i3.281-292

Fitriyani, N., Rozaki, Z., Wulandari, R., & Arie Suryani, C. (2023). The use of hydroponic technology in vegetable cultivation in the era of the young generation. Proceedings The 4th UMYGrace 2023, 3, 205–212.

Khairunnisa, A. B. (2023). Hubungan pola pemberian makan dan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada anak balita di Kelurahan Jagir Surabaya. Media Gizi Kesmas, 12(1), 332–337. https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.332-337

Khasanah, S. N., & Kristanti, I. N. (2020). Pengaruh partisipasi anggaran, kapasitas individu, self esteem dan kejelasan sasaran anggaran terhadap senjangan anggaran desa di Kecamatan Petanahan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(3), 411–425. http://journal.stieputrabangsa.ac.id/index.php/jimmba/index

Kusparlina, E. P. (2020). Hubungan antara asupan nutrisi dengan kelancaran produksi asi pada ibu yang menyusui bayi Usia 0-6 bulan. Jurnal Delima Harapan, 7(2), 113–117.

Kustanto, A. (2021). The prevalence of stunting, poverty, and economic growth in Indonesia: a dynamic panel data causality analysis. Journal of Developing Economies, 6(2), 150–173. https://doi.org/10.20473/jde.v6i2.22358

Lesmana, D., Aini, Q., & Nurfillah, S. (2023). Women farmers awareness in stunting prevention actions through the community development and empowerment program (pro-bebaya) in North Samarinda District, Indonesia. Journal of Agriculture and Ecology Research International, 24(6), 74–82. https://doi.org/10.9734/jaeri/2023/v24i6563

Liou, J. (2004). Community capacity building to strengthen socio-economic development with spatial asset mapping. 3rd FIG Regional Conference, Jakarta.

Lippitt, R., Watson, J., & Westley, B. (1958). The dynamics of planned change: a comparative study of principles and techniques (W. B. Spalding, Ed.). Harcourt, Brace & World.

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting pada anak: penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. QAWWAM: Journal for Gender Mainstreaming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372

Purwowibowo, Hendrijanto, K., & Soelistijono, P. A. (2018). Peningkatan kapasitas manusia sebagai fokus dari people centered development. Aristo: Sosial Politik Humaniora, 6(2), 283–300. http://journal.umpo.ac.id/index.php/aristo/aristo@umpo.ac.id

Rustiyani, L., & Susilo, R. (2020). Analisis faktor yang menyebabkan stunting di wilayah kerja Puskesmas Kemangkon. Jurnal Human Care, 5(4), 1025–1033.

Santoso, S. I., & Rodiyah, I. (2024). Achievements and barriers in evaluating stunting prevention programs in Keboguyang Village, Indonesia. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 15(3).

Soliman, A., De Sanctis, V., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., Hamed, N., & Soliman, N. (2021). Early and long-term consequences of nutritional stunting: from childhood to adulthood. Acta Biomedic, 92(1), 1–11. https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346

Sukamto, I. S., Juwita, S., & Argaheni, N. B. (2023). Upaya pencegahan dan penanganan stunting dengan pengenalan program siganting melalui kader di Kota Surakarta. JMC: Journal of Midwifery in Community, 1(2), 11–23.

Sumanti, R., & Retna, R. (2022). Pemenuhan nutrisi pada balita stunting. LINK, 18(2), 81–85. https://doi.org/10.31983/link.v18i2.8545

Tahitu, M., Damanik, I., Augustyn, G., Ayhuan, S., Nurjannah, N., Latuconsina, H., Mardiman, M., & Kuncoro, D. (2023). Integration analysis of activity group for decreasing of stunting in Maluku. Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 16, 178–183. https://doi.org/10.52046/agrikan.v16i1.1553

Tamir, T. T., Gezhegn, S. A., Dagnew, D. T., Mekonenne, A. T., Aweke, G. T., & Lakew, A. M. (2024). Prevalence of childhood stunting and determinants in low and lower-middle income African countries: evidence from standard demographic and health survey. PLoS ONE, 19(4), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0302212

Widyaningsih, N. N., Kusnandar, & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(1), 22–29. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/

Wijaya, F. G. (2022). Upaya pencegahan stunting pada balita dan anak di indonesia berbasis keluarga, masyarakat, dan teknologi pada masa pandemi COVID-19: Literature Review. https://www.researchgate.net/publication/361399475

Downloads

Published

2025-10-09

How to Cite

Damanik, I. P. N., Walsen, A. ., Augustyn, G. H., Titioka, L. E., & Hutubessy, J. D. (2025). Penguatan Kapasitas Ibu-Ibu Rumah Tangga untuk Mendukung Penurunan dan Pencegahan Stunting di Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Jurnal Penyuluhan, 21(02), 227-238. https://doi.org/10.25015/21202561652