Hubungan Elemen Pemasaran Sosial GEMARIKAN dengan Perilaku Konsumsi Ikanpada Kelompok Penerima Manfaat di Kota Bogor
DOI:
https://doi.org/10.25015/21202561178Keywords:
frekuensi kampanye, jarak penjual ikan, stunting, theory of planned behaviorAbstract
Provinsi Jawa Barat merupakan penghasil produksi perikanan terbesar keempat di Indonesia, namun konsumsi ikan per kapita di Kota Bogor masih rendah. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara pemasaran sosial GEMARIKAN di Kota Bogor dengan frekuensi mengonsumsi ikan pada penerima manfaat GEMARIKAN di Kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilaksanakan pada dua kelurahan yang menjadi lokus Kampanye GEMARIKAN di Kota Bogor pada Oktober 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman rho dengan bantuan aplikasi IBM SPSS 22 pada α=0,05. Dari 100 orang responden yang diminta untuk mengisi kuesioner penelitian, terdapat 29 responden yang tidak mengisi kuesioner secara lengkap. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman rho, terdapat lima variabel yang berhubungan positif signifikan dengan frekuensi mengonsumsi ikan, yakni frekuensi kampanye GEMARIKAN, dan paparan informasi bahwa ikan mengonsumsi ikan mampu mencegah stunting, jarak penjual ikan yang dekat dengan tempat tinggal responden, banyaknya bagian uang yang dikeluarkan untuk membeli ikan dan gaya hidup sebagai vegetarian. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan signifikan adalah persepsi tentang harga ikan, karakteristik individu, dan pendapatan keluarga.
Downloads
References
Adrian, F. (2013). Identifikasi potensi pasar produk olahan pindang wilayah Pamoyanan Bogor. Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 1(1), 101–110.
Ancok, D. (2014). Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. In S. Effendi & Tukiran (Eds.), Metode Penelitian Survei (pp. 124–148). LP3ES.
Aprianto, Nusril, & Sriyoto. (2017). Analisis pola konsumsi ikan di Kota Bengkulu. Jurnal AGRISEP, 16(2), 237–250. https://doi.org/10.31186/jagrisep.16.2.237-250
Ariani, M., Suryana, A., Suhartini, S. H., & Saliem, H. P. (2018). Keragaan konsumsi pangan hewani berdasarkan wilayah dan pendapatan di tingkat rumah tangga. Analisis Kebijakan Pertanian, 16(2), 147–163. https://doi.org/10.21082/akp.v16n2.2018
Arida, A., Sofyan, & Fadhiela, K. (2015). Analisis ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan pengeluaran pangan dan konsumsi energi. Jurnal Agrisep Unsyiah, 16(1), 20–34.
Badan Pangan. (2022). Statistik ketahanan pangan 2021 (R. Kurniawati & Y. Nurhayati (Eds.)). Badan Pangan Nasional.
Can, M. F., Günlü, A., & Can, H. Y. (2015). Fish consumption preferences and factors influencing it. Food Science and Technology (Campinas), 35(2), 339–346. https://doi.org/10.1590/1678-457X.6624
Chamorro, R., Farías, R., Allende, P., Acuña, M., Cáceres, P., Gómez, F., Ortiz, A., Tapia, D., Farías, C., & Valenzuela, R. (2023). Effect of a pescetarian and vegan diet on fatty acid composition in blood and spermatozoa in young healthy men. Prostaglandins, Leukotrienes and Essential Fatty Acids, 196, 102582. https://doi.org/10.1016/j.plefa.2023.102582
Chan, C. Y., Tran, N., Dao, D. C., Sulser, T. B., Phillips, M. J., Batka, M., Wiebe, K., & Preston, N. (2017). Fish to 2050 in the ASEAN Region. http://pubs.iclarm.net/resource_centre/2017-01.pdf
Corbetta, P. (2003). Social research Theory: Methods and techniques (B. Patrick (Ed.)). Sage Publication.
Dewi, A., Dayat, & Widyastuti, N. (2020). Analisis perilaku konsumen dalam memilih tempat belanja (studi kasus minimarket dan toko kelontong di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut Kota Surabaya). Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 597–599.
Dhamayanti, M. (2020). Pemanfaatan media radio di era digital. Jurnal Ranah Komunikasi (JRK), 3(2), 82-89. https://doi.org/10.25077/rk.3.2.82-89.2019
FAO. (2023). Fishery and Aquaculture Statistics Yearbook 2020. Food and agriculture organization of The United Nations.
Farisita, D. H. (2018). Analisis ketersediaan dan konsumsi pangan hewani serta hubungannya dengan stunting balita di Jawa Barat tahun 2015-2016 [Skripsi, Institut Pertanian Bogor]. Institut Pertanian Bogor.
Fatimah, N., & Syamsiyah, N. (2018). Proporsi pengeluaran rumah tangga petani padi di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat / Proportion of household expenditure of rice farmer in Patimban Village, Pusakanagara Subdistrict, Subang Regency, West Java. MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2), 184-194. https://doi.org/10.25157/ma.v4i2.1161
Febria, C., Andriani, L., & Sukmawati, Y. (2024). Pencegahan stunting melalui program GEMARIKAN Oleh Posyandu di Nagari Balingka Kabupaten Agam. JIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), 282–289. https://doi.org/10.33757/jik.v8i2.1077
Fitriyanti, A., Susilowati, A., & Darjono, U. N. A. (2014). Perbedaan pola konsumsi ikan dan status kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar (7-12 th) di Daerah Pesisir dan Non Pesisir Kabupaten Jepara Tahun 2012. ODONTO : Dental Journal, 1(1), 6-10. https://doi.org/10.30659/odj.1.1.6-10
Fox, N., & Ward, K. (2008). Health, ethics and environment: A qualitative study of vegetarian motivations. Appetite, 50(2–3), 422–429. https://doi.org/10.1016/j.appet.2007.09.007
Gunawan, G., Effendi, H., & Warsiki, E. (2021). Cemaran mikroplastik pada ikan pindang dan potensi bahayanya terhadap kesehatan manusia, studi kasus di Bogor. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 16(2), 105-119. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v16i2.772
Handayani, N., Nurhadi, K., & Rini, E. F. (2017). Pengaruh preferensi belanja konsumen terhadap perkembangan Pasar Ciputat di Kota Tangerang Selatan. Arsitektura, 15(1), 59-66. https://doi.org/10.20961/arst.v15i1.11392
Hardjomidjojo, H., & Nadya, C. (2020). Evaluation of salted fish supply chain policy at pasar Lawang Seketeng, Bogor. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 472(1), 0–9. https://doi.org/10.1088/1755-1315/472/1/012062
Hengeveld, L. M., Praagman, J., Beulens, J. W. J., Brouwer, I. A., van der Schouw, Y. T., & Sluijs, I. (2018). Fish consumption and risk of stroke, coronary heart disease, and cardiovascular mortality in a Dutch population with low fish intake. European Journal of Clinical Nutrition, 72(7), 942–950. https://doi.org/10.1038/s41430-018-0190-2
Henggu, K. U., Ndahawali, S., Meiyasa, F., Tarigan, N., & Tega, Y. R. (2021). Analisis preferensi konsumsi ikan masyarakat pesisir di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Education and Development, 9(3), 139–141. https://doi.org/10.37081/ed.v9i3.2755
Hidayat, R., & Tamara, H. (2022). Pengaruh layanan streaming Netflix terhadap penurunan minat menonton televisi: Studi kasus mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta. Journal Communication Lens, 2(1).
Hunt, L., Norton, A., Daines, C., Friedbaum, E., Topham, D., Moffat, R., Torres, S., Linehan, M., Jusril, H., Hall, C., Crookston, B., & West, J. (2021). National nutrition communication campaign in Indonesia: A cross-sectional study of factors associated with exposure. Archives of Public Health, 79(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s13690-021-00697-y
Isnaini, Y. S., Yuliaprida, R., & Pihahey, P. J. (2021). Hubungan usia, paritas dan peker hubungan usia, paritas dan pekerjaan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Nursing Arts, 15(2), 65–74. https://doi.org/10.36741/jna.v15i2.153
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2013). Pedoman umum GEMARIKAN.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2017). Pedoman Penghitungan angka konsumsi ikan. Direktorat Pemasaran Ditjen PDSKP - KKP.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2018). Peta kebutuhan ikan berdasarkan preferensi konsumen rumah tangga tahun 2017. Direktorat Pemasaran Ditjen PDSKP - KKP.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2019). Usung target peningkatan eskpor dan konsumsi ikan, Direktorat Pemasaran Adakan Rakernis di Bogor. https://kkp.go.id/djpdspkp/artikel/4957-dirjen-pdspkp-sampaikan-peran-kkp-dalam-penanganan-stunting-pada-forum-wnpg-xi-2018
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2023). Pedoman penghitungan angka konsumsi ikan. Direktorat Pemasaran Ditjen PDSKP - KKP.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2024). Data volume produksi perikanan tangkap per provinsi (ton). https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=prod_ikan_prov&i=2#panel-footer-kpda
Kemp, S. (2024). Digital 2023: Indonesia. Datareportal. https://datareportal.com/reports/digital-2024-indonesia
Komalasari, Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-faktor penyebab kejadian stunting pada balita. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 1(2), 45–49. https://doi.org/10.47679/makein.202010
Kotler, P., & Lee, N. R. (2007). Social Marketing: Influencing Behaviours For Good (3rd ed.). Sage Publication.
Kusuma, R., Khomsan, A., & Kustiyah, L. (2017). Konsumsi ikan pada ibu hamil dan kaitannya dengan outcome kelahiran. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(4), 295-303. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i4.3153
Lee, H.-C., Liu, S.-F., & Cheng, Y.-C. (2018). Positive or negative? The influence of message framing, regulatory focus, and product type. International Journal of Communication, 12, 788–805.
Maladi, R. R. P. (2017). Analisis preferensi konsumsi ikan segar dan ikan olahan di Kecematan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur [Skripsi Universitas Brawijaya]. Universitas Brawijaya.
Mar’ie, M., Saifullah, & Istiqamah, N. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi ikan pada masyarakat di Kecamatan Sajad. NEKTON: Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.47767/nekton.v2i1.323
Marini, M., & Suryati, N. K. (2023). Akselerasi program Gemar-Ikan: Solusi tercapainya angka prevalensi stunting 14% pada tahun 2024. Jurnal Analis Kebijakan, 7(2), 223-232. https://doi.org/10.37145/jak.v7i2.682
Mullee, A., Vermeire, L., Vanaelst, B., Mullie, P., Deriemaeker, P., Leenaert, T., De Henauw, S., Dunne, A., Gunter, M. J., Clarys, P., & Huybrechts, I. (2017). Vegetarianism and meat consumption: A comparison of attitudes and beliefs between vegetarian, semi-vegetarian, and omnivorous subjects in Belgium. Appetite, 114, 299–305. https://doi.org/10.1016/j.appet.2017.03.052
Munadi, A., Abdurrachim, R., & Hariati, N. W. (2022). Hubungan tingkat pengetahuan gizi ibu, pendapatan keluarga, dan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Riset Pangan dan Gizi, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.31964/jr-panzi.v4i1.153
Nurjanah, Hidayat, T., & Mawarti Perdana, S. (2015). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi ikan pada wanita dewasa Indonesia. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18(1), 19–27. https://doi.org/10.17844/jphpi.2015.18.1.19
Pratiwi, R., Shalihat, A., Dewantisari, D., Nafisah, R. A., Yunita, Saputri, F. A., Gozali, D., Pamungkas, K., Lesmana, R., Koyama, H., & Mutakin. (2021). Correlation study between gastronomy culture and content of selenium towards prevalence of cardiovascular and diabetes in West Java, Indonesia. Journal of Trace Elements in Medicine and Biology, 64, 126679. https://doi.org/10.1016/j.jtemb.2020.126679
Pusmaika, R., Novfrida, Y., Simatupang, E. J., Djami, M. E. ., & Sumiyati, I. (2022). Hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Tangerang. Indonesian Health Issue, 1(1), 49–56. https://doi.org/10.47134/inhis.v1i1.11
Rahayu, W. P., Utari, I. W., Nurwitri, C. C., & Nurjanah, S. (2020). Fish-based food vendor’s compliance with good processing practices in Bogor, Indonesia. Food Research, 4(5), 1520–1528. https://doi.org/10.26656/fr.2017.4(5).115
Rahman, F. (2018). Sunda dan budaya lalaban: Melacak masa lalu budya masakan sunda. Metahumaniora, 8(3), 289–300.
Ramadhan, A., Casilam, C., Sabaruddin, R., & Bahar, H. (2022). Analisis faktor-faktor yang menarik minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional: Studi kasus Pasar Citeureup Kabupaten Bogor. Jurnal Tadbir Peradaban, 2(3), 155–161. https://doi.org/10.55182/jtp.v2i3.186
Rusliani, N., Hidayani, W. R., & Sulistyoningsih, H. (2022). Literature review: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan, 1(01), 32–40. https://doi.org/10.56741/bikk.v1i01.39
Sagala, R. B., & Kusumastuti, Y. I. (2017). Efektivitas strategi komunikasi pemasaran sosial kampanye sustainable seafood, WWF-Indonesia. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 1(1), 55-64. https://doi.org/10.29244/jskpm.1.1.55-64
Sawestri, S., Habsari, S. K., Putra, A. A., Subagdja, S., & Suhaimi, R. A. (2024). Literasi “GEMARIKAN” dalam Program Smart Fisheries Village (SFV) berbasis desa sebagai upaya edukasi stunting. Sriwijaya Journal of Community Engagement and Innovation, 3(1), 40-46.
Schmidt, S., & Eisend, M. (2015). Advertising repetition: A meta-analysis on Effective frequency in advertising. Journal of Advertising, 44(4), 415–428. https://doi.org/10.1080/00913367.2015.1018460
Sheeshka, J., & Murkin, E. (2002). Nutritional aspects of fish compared with other protein sources. Comments on Toxicology, 8(4–6), 375–397. https://doi.org/10.1080/08865140215065
Shiyam, R. L., Purnaweni, H., & Rahman, A. Z. (2022). Pencegahan stunting melalui program GEMARIKAN oleh posyandu di Kabupaten Jepara. Journal of Public Policy and Management Review, 11(1). https://doi.org/10.14710/jppmr.v11i1.32917
Subakir, A. A., Hubeis, M., & Trilaksani, W. (2021). Strategi peningkatan konsumsi ikan pada masyarakat berpendapatan rendah di Provinsi Jawa Tengah. MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 15(1), 70–76. https://doi.org/10.29244/mikm.15.1.70-76
Sulistiawati, A., Fatchiya, A., Rahmadhony, A., & Puspita Sari, D. (2021). Tingkat keterdedahan media massa dan perilaku ber-Kb pada keluarga pra-sejahtera di pedesaan dan perkotaan. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 246–257. https://doi.org/10.25015/17202135542
Tiffany, A. E., Mudzakir, A. K., & Wibowo, B. A. (2020). Analisis tingkat konsumsi ikan laut dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada masyarakat Semarang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 9(1), 25–34. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt
Verbeke, W., Vanhonacker, F., Frewer, L. J., Sioen, I., De Henauw, S., & Van Camp, J. (2008). Communicating risks and benefits from fish consumption: Impact on Belgian Consumers’ perception and intention to eat fish. Risk Analysis, 28(4), 951–967. https://doi.org/10.1111/j.1539-6924.2008.01075.x
Virya, V. (2024). Biaya transaksi perdagangan ikan laut segar di pasar tradisional Kota Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Waysima, W., Sumarwan, U., Khomsan, A., & Zakaria, F. R. (2010). Sikap afektif ibu terhadap ikan laut nyata meningkatkan apresiasi anak mengonsumsi ikan laut. Jurnal Gizi dan Pangan, 5(3), 197-204. https://doi.org/10.25182/jgp.2010.5.3.197-204
Wijaya, T., Farlianto, F., & Mamengko, R. P. (2022). Barriers factor analysis of fish consumption behavior in the special region of Yogyakarta and Central Java. Agriekonomika, 11(1), 1–10. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v11i1.12993
Yusuf, H. M., Slamet, A. R., & Dianawati, E. (2024). Pengaruh waktu operasional, kualitas pelayanan, variasi produk, dan harga terhadap kepuasan pelanggan (Studi pada Toko Kelontong Kecamatan Lowokwaru Kota Malang). e-Jurnal Riset Mataram, 13(1), 4053-4063.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alvi Nur Yudistira, Nia Nurfitriana, Noor Pitto Sari Nio Lita, David Indra Widianto, Fatahuddin Fatahuddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).











