Perancangan Digital Humanities dalam Menarik Minat Generasi Muda pada Sektor Pertanian di Kota Pekanbaru

Authors

  • Meki Herlon Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Simpang Baru, Kota Pekanbaru, 28293, Indonesia
  • Zulhamid Ridho Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Simpang Baru, Kota Pekanbaru, 28293, Indonesia
  • Elisya Angraini Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Simpang Baru, Kota Pekanbaru, 28293, Indonesia
  • Khairunnas Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lanca Kuning, Sidomulyo Barat, Pekanbaru, Riau, 28282, Indonesia
  • Mustaqim Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Simpang Baru, Kota Pekanbaru, 28293, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25015/21202559678

Keywords:

AgriNext, design thinking, digital humanities, generasi muda, sektor pertanian

Abstract

Generasi muda merupakan generasi terbesar di angkatan kerja yang berpengaruh pada perkembangan sektor pertanian kedepannya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis profil generasi muda sektor pertanian dan merancangan digital humanities dalam menarik minat generasi muda di sektor pertanian. Kriteria sampel yang digunakan adalah pemuda berumur 15-35 tahun yang terkait dengan sektor pertanian. Total sampel berjumlah 120 sampel (masing-masing diambil 40 orang pemuda yang telah bekerja di sektor pertanian, pemuda yang belajar di sektor pertanian ataupun belum pernah bekerja di sektor pertanian). Pengambilan sampel dilakukan simple random sampling. Tujuan pertama dianalisis deskriptif dan tujuan kedua dianalisis dengan design thinking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden didominasi laki-laki, berusia >14-28 tahun, pendidikan terakhir SMA/SMK, jumlah anggota keluarga 4-5 jiwa, pekerjaan orang tua petani, dan pendapatan orang tua Rp.5.000.000/bulan. Generasi muda memiliki persepsi negatif terhadap sektor pertanian, karena dianggap membutuhkan biaya dan risiko kegagalan yang tinggi. Penelitian ini merancang aplikasi AgriNext, yang bertujuan memberikan edukasi, inovasi, dan akses informasi pertanian melalui teknologi digital. Implementasi digitalisasi diharapkan mampu menarik minat generasi muda berkontribusi dalam pertanian yang berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afista, M., Relawati, R., & Windiana, L. (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi minat petani muda di Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. Jurnal Hexagro, 5(1), 27–37. https://doi.org/10.36423/hexagro.v5i1.656

Anyoha, Chikaire, Ibeji, G., Ogueri, & Utazi. (2018). Information and communication technology roles in improving women farmers access to agricultural/agribusiness services in orlu agricultural Zone of Imo State, Nigeria. Current Investigations in Agriculture and Current Research, 3(4), 424–429. https://doi.org/10.32474/ciacr.2018.03.000170

Azhari, N. M., Anantanyu, S., & Rusdiyana, E. (2021). Peran pendidikan dalam meningkatkan minat pemuda untuk melanjutkan usaha tani di daerah konservasi DAS Solo Hulu. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 2(1), 33–44. https://doi.org/10.47687/snppvp.v2i1.180

Azis, M., & Suryana, E. A. (2023). Komparasi Dan Implementasi Kebijakan digitalisasi pertanian: Peluang dan tantangan. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan, 10(3), 179–198. https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v10i3.51083

Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. (2023). Hasil pencacahan lengkap sensus pertanian 2023.

Chambers, R. (1997). Whose reality counts? putting the first last. Intermediate Technology Publications. http://faculty.washington.edu/jhannah/geog335aut07/readings/Chambers - WhoseReality Ch1&2.pdf

Chulwa, A. Z., Ibad, M. Z., & Tanjung, A. S. (2022). Dampak digitalisasi pertanian terhadap tingkat ekonomi masyarakat petani di Kecamatan Adiluwih dan Gadingrejo Pringsewu. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, 2(3), 176–183. https://doi.org/10.35472/jppk.v2i3.845

Dwiyana, P. M., & Hasan, F. (2021). Persepsi pemuda desa terkait pekerjaan di sektor pertanian (Studi kasus: Desa Sewor, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur). Agriscience, 2(2), 275–294. https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i2.11366

Eade, D. (1997). Capacity building: An approach to people-centered development. Oxfam Library.

Erwi, S. G. V. K., Erwi, S. V. K., Feriyanto, F., Fernando, F., Chandra, Y. F. M., & Pribadi, M. R. (2022). Perancangan UI / UX pada aplikasi V&F menggunakan metode design thinking. MDP Student Conference (MSC) 2022, 1(1), 361–368.

Gulo, W., Harahap, N., & Basri, A. H. H. (2018). Perspektif generasi muda terhadap usaha bidang pertanian pangan di Kecamatan Moro’o Kabupaten Nias Barat. Agrica Ekstensia, 12(1), 60–71. https://www.polbangtanmedan.ac.id/pdf/JAE Vol 12/09 Wal alfrit Nurliana Arie Fix (1).pdf

Gusti, I. M., Gayatri, S., & Prasetyo, A. S. (2021). Pengaruh umur, tingkat pendidikan dan lama bertani terhadap pengetahuan petani mengenai manfaat dan cara penggunaan kartu tani di Kecamatan Parakan. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209–221. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v19i2.926

Hariadi, S. S., Handayani, A. W., & Dewi Fortuna, P. E. (2022). Peran digital humanities dalam upaya regenerasi sumber daya manusia untuk mewujudkan pembangunan pertanian berkelanjutan. Jurnal Kawistara, 12(2), 153. https://doi.org/10.22146/kawistara.70862

Herlon, M., Ridho, Z., Kausar, K., Arifudin, A., Meilita, S. R., Phreti, P., Angraini, E., Hidayat, I., & Hamidi, M. R. (2024). Digitalisasi humanities sumberdaya manusia pertanian di era digital (E. J. J. Atmaja (Ed.); 1st ed.).

Holle, Y. (2023). Minat Masyarakat dalam bidang pertanian “Kasus masyarakat kampung Udapi Hilir Kabupaten Manokwari, Papua.” Jurnal Penyuluhan, 19(01), 68–79. https://doi.org/10.25015/19202342569

Julia, A., Heryanto, M. A., Utami, H. N., & Rachmawati, E. (2024). Minat generasi muda keluarga petani terhadap sektor pertanian di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 10(2), 1757–1765. https://doi.org/ 10.25157/ma.v10i2.13506

Manumono, D. (2022). Sinergisme petani padi-peternak dalam menerapkan teknologi sederhana (perontokan padi). AGRIFITIA: Journal of Agribusiness Plantation, 2(1), 34–41. https://doi.org/10.55180/aft.v2i1.195

Mardikanto, T. (2009). Sistem penyuluhan pertanian. LPP UNS Press & UNS Press. https://openlibrary.org/books/OL23698682M/Sistem_penyuluhan_pertanian

Mardikanto, T., & Soebianto, P. (2015). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. In Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar (PILAR). Alfabeta.

Media Center Riau. (2023). BPS catat petani milenial di Riau sebanyak 186.357 orang. https://mediacenter.riau.go.id/read/82662/bps-catat-petani-milenial-di-riau-sebanyak-18.html

Meliasari, Endriatmo, S., & Shohibuddin, M. (2017). Hubungan kondisi sosial-ekonomi rumah tangga dengan minat pemuda desa di bidang pertanian (Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang). Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, 1(4), 437–448.

Nadziroh, M. R. N. (2020). Peran sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Magetan. Jurnal AGRISTAN, 2(1), 52–60. https://doi.org/ 10.37058/ja.v2i1.2348

Nugroho, C. P., Aprilia, A., & Mutisari, R. (2017). Faktor penyebab generasi muda di daerah urban enggan tertarik di sektor pertanian. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Pertanian II, 193–198.

Oktaviani, M., & Saptutyningsih, E. (2018). Pengaruh gender dan faktor-faktor lain terhadap willingness to pay petani untuk adaptasi dampak perubahan iklim di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Economics Research and Social Sciences, 2(2), 122–129. https://doi.org/ 10.18196/jerss.v2i2.9081

Pamungkaslara, S. B., & Rijanta, R. (2017). Regenerasi petani tanaman pangan di daerah perkotaan dan perdesaan Kabupaten Grobongan. Jurnal Bumi Indonesia.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia (2013). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/1/2013 tentang pedoman pengembangan generasi muda pertanian

Polan, T. S., Pontoan, K. A., & Merung, Y. A. (2021). Pemberdayaan kaum muda untuk mendorong regenerasi di sektor pertanian. COMSERVA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 26–34. https://doi.org/10.36418/comserva.v1i1.95

Putri, S. B., & Dewi, D. A. (2019). Revitalisasi pendidikan kewarganegaraan bagi generasi milenial. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 3(2), 42–49. https://doi.org/10.47732/alfalahjikk.v19i1.108

Rahmadani, R., Limi, M. A., & Slamet, A. (2021). Analisis produksi dan pendapatan usahatani padi sawah (suatu studi pada penerapan Sistim Tabela Super dan Sistem Tapin di Kabupaten Bombana). Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian, 6(5), 165–174. https://doi.org/10.37149/jimdp.v6i5.21207

Rogers, E. M. (2003). Diffusion of innovation (5th editio). Free Press.

Rozci, F., & Oktaviani, D. A. (2024). Analisis penyebab menurunnya minat dan partisipasi generasi muda dalam sektor pertanian. Jurnal Ilmiah Manajemen Agribisnis, 11(1), 48–56. https://doi.org/10.33005/jimaemagri.v11i1.7

Ruiz Salvago, M., Phiboon, K., Faysse, N., & Nguyen, T. P. L. (2019). Young people’s willingness to farm under present and improved conditions in Thailand. Outlook on Agriculture, 48(4), 366–375. https://doi.org/10.1177/0030727019880189

Sakernas. (2023a). Statistik ketenagakerjaan sektor pertanian (Agustus 2023). Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.

Sakernas. (2023b). Statistik ketenagakerjaan sektor pertanian statistik ketenagakerjaan sektor pertanian Februari 2023. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.

Solihin, O., Anggreany, S., Rais, R., & Siregar, B. (2023). Komunikasi digital untuk motivasi generasi Z meningkatkan keterlibatan dalam bidang pertanian Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 41(2), 79–95.

Susilowati, S. H. (2018). Fenomena penuaan petani dan berkurangnya tenaga kerja muda serta implikasinya bagi kebijakan pembangunan pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi Agroecon., 34(1), 35–55.

Tapi, T., Mikhael, M., & Makabori, Y. Y. (2024). Transformasi penyuluhan pertanian menuju society 5.0: Analisis peran teknologi informasi dan komunikasi. Journal of Sustainable Agriculture Extension, 2(1), 37–47. https://doi.org/10.47687/josae.v2i1.820

Werembinan, C. S., Pakasi, C. B. D., & Pangemanan, L. R. J. (2018). Persepsi generasi muda terhadap kegiatan pertanian Di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Agri-Sosioekonomi, 14(3), 123. https://doi.org/10.35791/agrsosek.14.3.2018.21542

Wibowo, S. H., S, W., Permana, A. A., Sembiring, S., Wahidin, A. J., Nugroho, J. W., Rahajeng, E., Kurnaedi, D., Bau, R. T. R. ., Adhicandra, I., Yuniansyah, Y., & Rivanthio, T. R. (2023). Teknologi digital di era modern. PT. Global Eksekutif Teknologi. https://repository.bsi.ac.id/repo/files/355053/download/Buku---Teknologi-Digit

Yamin, M., Lifianthi, L., & Ayuningsih, D. F. (2023). Analisis minat anak petani padi menjadi petani di Desa Pasemah Air Keruh Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 8(2), 68–77. https://doi.org/10.37149/jimdp.v8i2.206

Downloads

Published

2025-12-08

How to Cite

Herlon, M. ., Ridho, Z. ., Angraini, E. ., Khairunnas, & Mustaqim. (2025). Perancangan Digital Humanities dalam Menarik Minat Generasi Muda pada Sektor Pertanian di Kota Pekanbaru. Jurnal Penyuluhan, 21(02), 321-333. https://doi.org/10.25015/21202559678