Peran Komunikasi Pembangunan Partisipatif untuk Pengembangan Pariwisata dan Keberdayaan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.25015/21202555878Keywords:
implementasi, komunikasi pembangunan partisipatif, pengembangan, pariwisata, keberdayaan masyarakatAbstract
Pemberdayaan penting dilakukan oleh stokeholder untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat olehnya itu keberdayaan dapat dicapai oleh para pengelola pariwisata Papua. Pengelola Pariwisata mampu berdaya secara sosial, budaya, ekonomi, politik, Pendidikan dan lingkungan apabilah ada kesadaran diri sendiri untuk maju dan berdaya disamping didorong oleh pemerintah dan dunia usaha. Keberdayaan dalam hal ini diwujudkan melalui peran pengelola pariwisata, pemerintah dan dunia usaha melalui komunikasi pembangunan partisipatif dan pengembangan pariwisata. Pengembangan pariwasata ada banyak hal yang harus dikerjakan diantaranya pengembangan sarana prasarana dan objek wisata. Untuk pengembangan pariwisata melalui model komunikasi pembangunan partisipatif. Urgensi: sebagai sumber devisa daerah, membanguan pariwisata partisipatif, sumber daya manusia inovatif, kompotetif dan kreatif. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan metode survey. Populasi adalah seluruh pengelola usaha wisata di Kota dan Kabupaten Jayapura, memilih sampel secara purposive. Analisis data penelitian dilakukan dengan pendekatan deskreptif dan infrensial. Tujuan: menganalisis pengaruh implementasi komunikasi pembangunan partisipatif terhadap pengembangan pariwisata dan keberdayaan masyarakat. Hasil: Pengaruh implementasi komunikasi pembangunan partisipatif sifatnya positif, signifikan dan langsung terhadap pengembangan pariwisata dan keberdayaan masyarakat.
Downloads
References
Agustin, I. (2020). Strategi pengembangan desa wisata melalui model pemberdayaan masyarakat di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga [Skripsi, IAIN Purwokerto]. Repository UIN Saifuddin Zuhri / repositori institusi.
Akter, S., Rutsaert, P., Luis, J., Me, N., Su, S., Raharjo, B., & Pustika, A. (2017). Women’s empowerment and gender equity in agriculture: A different perspective from Southeast Asia. Food Policy, 69, 270–279. https://doi.org/10.1016/j.foodpol.2017.05.003
Antara. (2022, April 5). Jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di Kota Jayapura. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/3506073/dispar-kunjungan-wisatawan-ke-kota-jayapura-selama-2022-capai-58898
Arizona, R. (2018). Analisis dampak pengembangan pariwisata terhadap pemberdayaan masyarakat dalam perspektif ekonomi Islam (Studi pada pariwisata Pantai Sari Ringgung, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung]. Repository UIN Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4591
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Indonesia 2023 (Katalog 1101001). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2023/07/05/6fc4473e0d35d64b2cda64d6/statistik-indonesia-2023.html
Firdausi, H. A. N., Juwita, R., & Boer, K. M. (2024). Komunikasi Partisipatif Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Terkait Program Ekowisata di Kelurahan Bontang Baru Kota Bontang. Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika Dan Komunikasi, 5(1), 163–182. https://doi.org/10.35870/jimik.v5i1.439
Hasan, S. (2018). Model Komunikasi Pada Program Csr Pemberdayaan Wirausaha Muda Perusahaan Migas. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 3(1), 59. https://doi.org/10.18326/inject.v3i1.59-82
Idawati. (2022). Komunikasi Pembangunan Partisipasi Membangun Objek Wisata Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Medium, 10(2), 409–420. https://doi.org/10.25299/medium.2022.vol10(2).9323
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Jaya, M. N., Sarwoprasodjo, S., Hubeis, M., & Basita Ginting Sugihen. (2017). Participatory development communication on agricultural resources management in Yogyakarta Indonesia. International Journal of Research in Social Sciences, 14(1), 13–24. https://www.ijsk.org/ijrss/
Jaya, M. N. (2023). Pemberdayaan Kelompok Tani berbasis komunikasi pembangunan partisipatif dan pemanfaatan modal sosial. Penerbit widiana. https://www.penerbitwidina.com. www.penerbitwidina.com
Jooste, J., & van der Vyver, C. (2014). Participatory communication and perceptions amongst staff members at a tertiary education institution. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(7), 631–646. https://doi.org/10.5901/mjss.2014.v5n7p631
Kheerajit, C., & Flor, A. G. (2013). Participatory Development Communication for Natural Resources Management in Ratchaburi Province, Thailand. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 103, 703–709. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.10.390
Kriyantono, R. (2006). Teknik praktis riset komunikasi. Kencana. https://www.pranadamedia.com
Millanga, A. K. (2014). Mobile phones and participatory communication for poverty eradication on public service broadcasting: The case of Tanzania Broadcasting Corporation (TBC). Mobile Media and Communication, 2(3), 281–297. https://doi.org/10.1177/2050157914533695
Msibi, F., & Penzhorn, C. (2010). Participatory communication for local government in South Africa: A study of the Kungwini Local Municipality. Information Development, 26(3). https://doi.org/10.1177/0266666910376216
Ningsih, I. N. D. K., & Rizki, M. (2020). Participatory Communication of “Kampoeng Mataraman Jogja” Tourism Village. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200325.018
Muhammad, N. J., Sarwoprasodjo, S., Hubeis, M., & Sugihen, B. G. (2017). Tingkat keberdayaan kelompok tani pada pengelolaan usahatani padi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah. Jurnal Penyuluhan, 13(2), 166–180.
Nuraini, I., Kodrat, D., & Rizki, M. (2020). Participatory Communication o f “ Kampoeng Mataraman Jogja ” Tourism Village. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 423(Imc 2019), 200–218.
Nurcandrani, P. S., & Andhriany, S. (2020). Communication Strategy for Breastfeeding Mothers in Stunting Prevention in Banyumas. Komunikator, 12(2). https://doi.org/10.18196/jkm.122044
Patil, D. A. (2019). Participatory Communication Approach for RD: Evidence from Two Grassroots CR Stations in Rural India. Asia-Pacific Journal of Rural Development, 29(1), 98–110. https://doi.org/10.1177/1018529119860623
Perbawasari, S. (2019). Halal tourism communication formation model in West Java, Indonesia. GeoJournal of Tourism and Geosites, 25(2).
Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Pemerintah Republik Indonesia.
Rakhmadani, R. (2021). Komunikasi pembangunan partisipatif dalam pengembangan desa wisata Sajen Edu Adventure melalui pemberdayaan masyarakat. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 25(1), 33–44. https://doi.org/10.46426/jp2kp.v25i1.159
Rosyidi, M. I., Purwantini, A. H., Muliawanti, L., Purnomo, B. C., & Widyanto, A. (2021). Communication participation in community empowerment for energy independent tourism villages in the pandemic era. E3S Web of Conferences, 232(79), 1–7. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202123201036
Badan Pusat Statistik. (2019). Tamu WNA dan WNI. Badan Pusat Statistik.
Sulaiman, A. I., & Ahmadi, D. (2020). Empowerment communication in an islamic boarding school as a medium of harmonization. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 36(4), 323–338. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2020-3604-20
Susanti, D., Magelang, U. M., Dwihantoro, P., Magelang, U. M., Sukmasetya, P., & Magelang, U. M. (2020). Participatory Communication in the Development of Rural Tourism ( Case Study : Temanggung Papringan Market ). Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Volume 459 Proceedings of the 2nd Jogjakarta Communication Conference (JCC 2020), 459(Jcc), 86–88.
Wang, Y., & Han, W. (2022). The influence of destination promotion videos on residents’ sense of empowerment and support for tourism. SAGE Open, 12(3). https://doi.org/10.1177/21582440221106730
Yasir. (2021). Komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(1), 108–120.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Nur Jaya, Samdar Rery, Nur Fahmi Nur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).











