Pemanfaatan Media Sosial dalam Penyebaran Informasi Konservasi Lingkungan kepada Petani Rawa Lebak

Authors

  • Icuk Muhammad Sakir Program Studi Ilmu Komunikasi, STISIPOL Candradimuka, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.
  • Desinta Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.25015/21202551716

Keywords:

media sosial, penyuluh pertanian, rawa lebak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penggunaan media sosial sebagai media efektif dalam penyebaran informasi berwawasan konservasi lingkungan pada lahan pertanian berjenis rawa lebak. Selama ini petani dan penyuluh sangat mengandalkan komunikasi sosial tanpa akses penggunaan daya jejaring media sosial. Hal ini relatif menghambat kejelasan dan kecepatan informasi terkait penerimaan informasi konservasi lingkungan rawa lebak. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Desain penelitian ini mengacu pada kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara mendalam, observasi nonpartisipasi, dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi petani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT). Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah Interacktive Model, meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang mengelaborasi dengan studi kasus pada petani rawa lebak Pemulutan ditunjukkan dengan kebutuhan terpenuhinya informasi mengenai konservasi lingkungan pada pertanian rawa lebak tanpa meninggalkan tradisi kearifan lokal. Media sosial, seperti WhatsApp, Instagram dan Facebook relatif dipilih dan digunakan penyuluh pertanian dalam upaya meningkatkan pengetahuan petani dalam mengelola rawa lebak. Petani menerima informasi konservasi lingkungan untuk mendapatkan pengalaman mengikuti pelatihan, peningkatan pengetahuan mengelola rawa lebak dan pengembangan usaha tani.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abid, M., Schneider, U. A., & Scheffran, J. (2016). Adaptation to climate change and its impacts on food productivity and crop income: Perspectives of farmers in rural Pakistan. Journal of Rural Studies, 47, 254–266. https://doi.org/10.1016/J.JRURSTUD.2016.08.005

Azmee, N., Umikalsum, R. A., & Anggraini. (2022). Level of Participation in Group of Farner Members in The Gogo Rawa Rice Planting Program at pemulutan Ulu Village, Ogan Ilir Regency. Journal of Integrated Agribusiness, 4(2), 37–52. https://doi.org/10.33019/jia.v4i2.3464

BPS Ogan Ilir. (2019). BPS Kabupaten Ogan Ilir.

Cox, R. (2013). EnvironmentalCommunication and the PublicSphere (3rd ed.). SAGEPublications, Inc.

Fatchiya, N., Amanah, S., & Kusumastuti, Y. I. (2016). Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian dan Hubungannyadengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani. Penyuluhan, 12(2), 190–197. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i2.12988

Fuchs, C. (2008). Internet and society, social theory in the information age. Roudledge.

Hakim, R. R. Al, Pangestu, A., Hidayah, H. A., Faizah, S., & Nugraha, D. (2022). Pemanfaatan Teknologi IoT untuk Pertanian Berkelanjutan (IoT Technology for Sustainable Agriculture). Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan, Fakultas Pertanian Dan Peternakan, UNIKA Santu Paulus Ruteng, 1–9.

Hansen, A. (2011). Communication, media and environment: Towards reconnecting research on the production, content and social implications of environmental communication. The International Communication Gazette, 73(1–2), 7–25. https://doi.org/10.1177/1748048510386739

Helmi. (2015). Peningkatan Produktivitas Padi Lahan Rawa Lebak Melalui Penggunaan Varietas Unggul Padi Rawa. Jurnal Pertanian Tropik, 2(2), Helmi. 2015. Peningkatan Produktivitas Padi Lahan.

Kaur, A. (2022). Agricultural communication: A theoretical perspective. International Journal of Advanced Mass Communication and Journalism, 3(1), 73–77.

Kustiari, T., & Ananta Budiman, Y. (2023). Peningkatan Kinerja Digital Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan, 19(02), 62–79. https://doi.org/10.25015/19202346275

Notohadiprawiro, P. D. T. (2022). Konservasi Sumber Daya Pertanian. In Pustaka UT. Penerbit Universitas Terbuka. https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/LUHT4448-M1.pdf

Pandaleke, T. F., Koagouw, F. V. I. ., & Waleleng, G. J. (2020). Peran Komunikasi Sosial MasyarakatDalam Melestarikan Bahasa Daerah Pasan Di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Acta Diurna Komunikasi, 2(3), 1–17.

Prihatini, L., M.Sakir, I., Wahidin, Rozalena, A., Jaya, D. S., & Putri, W. R. (2023). Increasing Farmers’ Marketing Knowledge Using Social Media in Sukaraja Baru, South Indralaya. Kaibon Abhinaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 149–153. https://doi.org/10.30656/ka.v5i2.5478

Priyanto, M. W., Toiba, H., & Hartono, R. (2021). Strategi Adaptasi Perubahan Iklim: Faktor yang Mempenagruhi dan Manfaat Penerapannya. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 5(4), 1169–1178. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.04.19

PUPR, K. (2021). BPSDM Cetak Perencana Teknis Rawa Handal Melalui Pelatihan. Https://Pu.Go.Id/. https://pu.go.id/berita/BPSDM-Cetak-Perencana-Teknis-Rawa-Handal-Melalui-Pelatihan

Rahmatullah, T. (2019). Teknologi Persuasif: Aktor Penting Media Sosial dalam Mengubah Sikap dan Perilaku Pengguna. Jurnal Soshum Insentif, 2(2), 60–78. https://doi.org/10.36787/jsi.v4i1.509

Riley, M., & Robertson, B. (2021). #farming365 – Exploring farmers’ social media use and the (re)presentation of farming lives. Journal of Rural Studies, 87, 99–111. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2021.08.028

Sakir, I. M., Sriati, Saptawan, A., & Juniah4, R. (2021). Local Wisdom of the Wetland Swamps Agricultural System for a Sustainable Environment. Sriwijaya International Conference on Earth Science and Environmental Issue, 1–8. https://doi.org/10.1088/1755-1315/810/1/012021

Saleh, A. M. (2007). Pola Komunikasi Sosial pada Masyarakat Pemukiman Tanean Lanjang di Kabupaten Sumenep, Madura.

Saleh, E. (2019). Adaptasi Pola Genanngan Air Rawa Lebak denngan Budidaya Tanaman Padi Mengambang di Desa Pelabuhan Dalam, Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 7(1), 703–709. https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7543

Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (2018). Komunikasi dan Media Sosial.

Sari, K., & Azmi, N. (2016). Karakteristik Petani dan Tingkat Risiko Pengelolaan Padi Sawah Lebak di Kelurahan Pulokertro Kecamatan Gandus Kota Palembang. Jurnal Agr IBA, 4(2).

Sari, K., & Febriyansyah, A. (2018). Produktivitas dan Luas Lahan Minimal Petani Padi Sawah Lebak di Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands, 7(2), 185–195. https://doi.org/10.33230/JLSO.7.2.2018.354

Vera, N., & Wihardi, D. (2011). “Jagongan" sebagai Bentuk Komunikasi Sosial sebagai bentuk komunikasi sosial pada masyarakat Solo dan manfaatnya bagi pembangunan daerah. Komunikasi, 2(2), 58–64. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/makna/article/viewFile/108/85

Wahed, M., Setiawati, R. I. S., & Asmara, K. (2020). Fenomena Sosiologis Petani Pedesaan yang Terpinggirkan di Indonesia (PDF) Penguatan Komunikasi Sosial Bagi Anggota Kelompok Tani. OECONOMICUS Journal of Economics, 5(1), 24–37. https://doi.org/10.15642/oje.2020.5.1.24-37

Downloads

Published

2025-03-27

How to Cite

Sakir, I. M., & Desinta. (2025). Pemanfaatan Media Sosial dalam Penyebaran Informasi Konservasi Lingkungan kepada Petani Rawa Lebak. Jurnal Penyuluhan, 21(01), 51-61. https://doi.org/10.25015/21202551716