Persepsi Kelompok Penerima Manfaat terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.25015/21202551299Keywords:
kelompok penerima manfaat, Pekarangan Pangan Lestari (P2L), pertanian perkotaanAbstract
Kebijakan pertanian perkotaan menjadi strategi pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat kota. Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Kementerian Pertanian bertujuan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kota melalui pemanfaatan lahan tidak produktif sebagai sumber pangan. Penelitian ini mengeksplorasi kebijakan dan implementasi P2L di Kota Surakarta, menganalisis persepsi kelompok penerima manfaat, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakanmixed method, menggabungkan studi kasus dengan wawancara mendalam terhadap 21 informan dan survei terhadap 125 responden dari 20 kelompok penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukkan implementasi P2L umumnya sesuai petunjuk teknis, namun beberapa kelompok tidak lagi aktif karena program telah selesai. Partisipasi anggota kelompok masih rendah, sehingga pelaksanaan program kurang optimal. Berdasarkan hasil analisis, persepsi anggota kelompok penerima manfaat program terhadap aspek manfaat yaitu tidak baik (49,6%), serta terhadap aspek pelaksanaan dan keberlanjutan yaitu ragu-ragu (masing-masing 48,8% dan 54,4%). Uji regresi menunjukkan tingkat pendidikan dan dukungan lingkungan sosial ekonomi berpengaruh signifikan terhadap persepsi, sedangkan kekosmopolitan tidak berpengaruh. Kedepan, agar program optimal dan berkelanjutan, perlu dilakukan peningkatan partisipasi aktif melalui pembagian tugas yang jelas, penyusunan sistem insentif, dan pengenalan model pengelolaan berbasis komunitas; meningkatkan pemahaman dan kesadaran melalui pelatihan rutin dan penyuluhan tentang dampak positif program jangka panjang; serta pengembangan pasar lokal dan branding produk.
Downloads
References
Adinurani, P. G., & Wardhani, R. M. (2023). Nilai tambah sumber daya lokal sebagai produk unggulan pada kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Edelweis. DAYA – MAS: Media Komunikasi Hasil Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 8(1), 41–47. https://doi.org/10.33319/dymas.v8i1.106
Aktar, M. W., Sengupta, D., & Chowdhury, A. (2009). Impact of pesticides use in agriculture: their benefits and hazards. Interdiscip Toxicol, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.2478/v10102-009-0001-7
Ardhayanti, R. (2020). Penanganan Pasca Panen Hasil Pekarangan. BBPP Batangkaluku.
Arifien, Y., Alam, S., Rosilawati, R., Kamarudin, A., Tambunan, S., Wijayanti, D., Yusuf, H., Indrawati, E., & Saputra, H. M. (2023). Pertanian Urban. PT Global Eksekutif Teknologi.
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. (2020). Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2021. https://badanpangan.go.id/storage/app/media/2021/Juknis%20P2L%202021%20ok_.pdf
Cooper, L. L. (2018). Assessing students’ understanding of variability in graphical representations that share the common attribute of bars. Journal of Statistics Education, 26(2), 110–124. https://doi.org/10.1080/10691898.2018.1473060
Dietz, T., & Stern, P. (2008). Public Participation in Environmental assessment and decision making. The National Academies Press.
Food and Agriculture (FAO). (2003). Trade Reform and Food Security – Conceptualizing the Linkages. Rome. https://www.fao.org/4/y4671e/y4671e00.htm
Guntoro, B., Prasetyo, A. F., & Sulastri, E. (2016). Cattle farmers’ participation in rural development program in Bantul Yogyakarta. Animal Production, 18(3), 181–192. https://doi.org/10.20884/1.anprod.2016.18.3.537
Hertanto, D., Fadwiwati, A. Y., Hipi, A., & Ansiru, R. (2019). Persepsi petani terhadap teknologi alat tanam padi jarwo transplanter dalam mendukung swasembada pangan. Jurnal Ilmu Pertanian, 4(2), 38–46. https://doi.org/10.35329/agrovital.v4i2.494
Holt, C., Fawcett, S., Francisco, V., Schultz, J., Berkowitz, B., & Wolff, T. (2023). Evaluating Community Programs and Initiative. The University of Kansas.
Jatengprov. (2021). Dukung Urban Farming di Surakarta, Mentan Bantu Alsintan. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/dukung-urban-farming-di-surakarta-mentan-bantu-alsintan/
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2022). Kembangkan Ketangguhan Sektor Pertanian, Indonesia Raih Penghargaan dari International Rice Research Institute. https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4443/kembangkan-ketangguhan-sektor-pertanian-indonesia-raih-penghargaan-dari-international-rice-research-institute
Kenny, D. . (2020). Interpersonal Perception: The Foundation of Social Relationships. The Guilford Press.
Makabori, Y. Y., & Tapi, T. (2019). Generasi muda dan pekerjaan di sektor pertanian: faktor persepsi dan minat (studi kasus mahasiswa politeknik pembangunan pertanian manokwari). Triton, 10(2), 1–20.
Mohammadi, S. H., Norazizan, S., & Nikkhah, H. A. (2018). Conflicting perceptions on participation between citizens and members of local government. Qual Quant, 52(4), 1761–1778. https://doi.org/10.1007/s11135-017-0565-9
Nasution, K., & Kusbiantoro, D. (2022). Persepsi petani dalam melakukan peremajaan kelapa sawit (replanting). Jurnal Ilmu Pertanian, 1(1), 23–29.
Nirmaya, G. C. (2019). Perencanaan program pelatihan masyarakat dalam mendukung agenda prioritas pembangunan desa (Studi pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 5, 25–34. https://doi.org/10.21776/UB.JIAP.2019.005.01.4
Nutriwani, R., Bachrun, N., & Joko, N. (2017). Sikap masyarakat dusun pasir laut terhadap keberadaan hutan mangrove di Dusun Pasir Laut Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Jurnal Hutan Lestari, 5(2), 1–20.
Poerwadi, H. (2023). Kampung Sayur. Pandiva Buku.
Putra, Y. P. (2019). Persepsi masyarakat terhadap partisipasi di dalam perencanaan pembangunan di Desa Kampung Medan Kecamatan Kuantan Hilir. Jurnal Perencanaan, Sains, Teknologi, Dan Komputer, 2(2), 51–60.
Renn, O., Ulmer, F., & Deckert, A. (2020). The Role of Public Participation in Energy Transitions. Academic Press.
Robert, K. G. (2019). Participation as a Principle in Community Development Projects. Atlas Corps. https://atlascorps.org/participation-as-a-principle-in-community-development-projects/
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. LN.2012/No. 227, TLN No. 5360, LL SETNEG: 58 HLM
United Nations. (2018). 68% of the World Population Projected to live in Urban Areas by 2050, Says UN. https://www.un.org/development/desa/en/news/population/2018-revision-of-world-urbanization-prospects
Safitri, E. (2018). Optimalisasi pemanfaatan potensi lokal dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Sukamulya Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Smit, J., Nasr, J., & Ratta, A. (2001). Urban Agriculture, Food, Jobs, and Sustainable Cities. The Urban Agriculture Network, Inc.
Suaib, S. (2023). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. CV. Adanu Abimata.
Sujarwo, S., & Kusumawardani, E. (2020). Analisis Kebutuhan Masyarakat. Rajawali Press.
Tabloid Sinartani.com. (2021). Melalui Program P2L, Kota Solo Garap Urban Farming. https://tabloidsinartani.com/detail/industri-perdagangan/nasional/17677-Melalui-Program-P2L-Kota-Solo-Garap-Urban-Farming
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).











