REFLEKSI TERHADAP PROGRAM BINA DESA HUTAN : Intensifikasi Pertanian Sawah di Desa Tanjung Paku, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah

Authors

  • Pudji Muljono

DOI:

https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v4i1.2169

Abstract

Salah satu masalah klasik yang harus diatasi oleh Departemen Kehutanan dan perusahaan pemegang konsesi pengusahaan hutan menyangkut keberadaan masyarakat desa hutan adalah upaya untuk mengendalikan aktivitas perladangan berpindah. Dari segi demografis, menurut data FAO populasi masyarakat peladang yang ada di Indonesia berjumlah lebih kurang 12 juta jiwa dengan areal ladang seluas 35 juta hektar. Sementara menurut BPS, jumlah manusia Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sistem pertanian ladang sebanyak 5,6 juta jiwa dengan luas areal sebesar 10,4 juta hektar (Nugraha, 2005).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2008-03-01

How to Cite

Muljono, P. (2008). REFLEKSI TERHADAP PROGRAM BINA DESA HUTAN : Intensifikasi Pertanian Sawah di Desa Tanjung Paku, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Penyuluhan, 4(1). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v4i1.2169

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>