Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Asal Rizosfer Tanaman Hias dalam meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor)
DOI:
https://doi.org/10.29244/jitl.27.2.95-101Kata Kunci:
fungi mikoriza arbuskula (FMA), kultur trappingAbstrak
Produktivitas sorgum di Indonesia yang masih rendah mendorong pemanfaatan budidaya berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengetahui sebaran spora FMA pada tanaman hias yang diseleksi, menganalisis pengaruh inokulasi kultur trapping terhadap kepadatan spora dan pengaruh pemberian FMA terhadap pertumbuhan tanaman sorgum. Studi dilakukan Januari-Juni 2025, meliputi identifikasi sebaran spora FMA pada 14 tanaman hias, analisis kultur trapping terhadap kepadatan spora, dan pengaruh aplikasi FMA pada pertumbuhan sorgum. Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) digunakan dengan faktor aplikasi mikoriza (tanpa/dengan) dan komposisi media tanam (BIOPOS, sekam, zeolit, dan kombinasinya). Parameter tinggi tanaman dan jumlah daun diamati pada hari ke-30 HST, dianalisis dengan ANOVA dan DMRT (α=5%). Hasil menunjukkan tanaman hias Bugenvil (Bogainvillea sp.) memiliki kepadatan spora FMA tertinggi, dari 14 tanaman hias dominasi genus Glomus (69.23%) dan Acaulospora (30.77%). Kultur trapping pada tanaman hias Kemuning (Murraya paniculata) (L.) (Rutaceae) menghasilkan kepadatan spora tertinggi (429 spora per 10 g tanah), menjadikannya sumber inokulum potensial. Aplikasi mikoriza dan komposisi media tanam secara signifikan meningkatkan pertumbuhan sorgum. Interaksi mikoriza dengan BIOPOS (A2K1) memberikan pertumbuhan terbaik (tinggi 60.02 cm; 5.50 helai daun), jauh melampaui perlakuan tanpa mikoriza. FMA dari rizosfer tanaman hias berpotensi besar meningkatkan pertumbuhan sorgum, terutama dikombinasikan dengan media tanam yang sesuai seperti BIOPOS, mendukung budidaya sorgum berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
Ananda, G.K.S., H. Myrans, S.L. Norton, R. Gleadow, A. Furtado and R.J. Henry. 2020. Wild Sorghum as a Promising Resource for Crop Improvement. Frontiers in Plant Science, 11(1108): 1‒14. https://doi.org/10.3389/fpls.2020.01108
Brundret, M., B. Neale, D. Bernei, G. Tim and M. Nick. 1996. Working With Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. Canbera: Australia Centre for International Agricultural Research.
Budi, S.W., C.P. Arifandi dan B. Winata. 2024. Keragaman Fungi Mikoriza Arbuskula di Zona Inti dan Zona Rehabilitasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Journal of Tropical Silviculture, 15(03): 262-270. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.15.03.262-270
Fadhli, K., S. Bahri dan Sutejo. 2022. Pengaruh takaran cocopeat dan dosis pupuk kascing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum (Sorghum bicolor (l) moench) di dalam polybag. Jurnal Agro Silampari, 11(1): 42-53. https://www.ejurnal.unmura.org/index.php/jurnalagrosilampari/article/view/49
Hazra, F., F.N. Istiqomah dan I.D. Firdaus. 2024. Potensi pupuk hayati mikoriza fumyco dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman akasia (Acacia mangium Willd.) di nursery. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 11(1): 143-149. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.16
Hazra, F., R. Rosita dan R.T.F.B. Siregar. 2025. Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dari Rizosfer Tanaman Hias: Karakterisasi Morfologi dan Seleksi. COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 4(11): 5107-5119. http://dx.doi.org/10.59141/comserva.v4i11.3008
Khairiyah, Y., R. Widyastuti dan R.C.B. Ginting. 2022. Efektivitas Fungi Mikoriza Arbuskula pada Tanaman Singkong (Manihot esculenta) di Tanah Inceptisol Bogor. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(3): 414-420. https://doi.org/10.18343/jipi.27.3.414
Kumar, P. and M.H. Fulekar. 2019. Mycorrhizal soil development using sorghum bicolor for rhizospheric bioremediation of heavy metals. Biosci. Biotechnol. Res. Commun., 12(3): 688-697. http://dx.doi.org/10.21786/bbrc/12.3/21
Kurniasari, R. dan E. Sulistyono. 2023. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Varietas Numbu dengan Pemupukan Organik yang Berbeda. Buletin Agrohorti, 11(1): 69-78. https://doi.org/10.29244/agrob.v11i1.46616
Mbeong, Y.S.N., N. Umami, C. Hanim, A. Astuti and E.R.V. Rahayu. 2022. Effect of mycorrhizal provision and watering frequency on productivity and fresh material of forage sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 951(1). 1-9. https://doi.org/10.1088/1755-1315/951/1/012005
Munene, R., O. Mustafa, S. Loftus, C.C. Banfield, R.P. Rötter, E.K. Bore, B. Mweu, K.z. Mganga, D.O. Otieno, M.A. Ahmed and M.A. Dippold. 2025. Contribution of arbuscular mycorrhiza and exoenzymes to nitrogen acquisition of sorghum under drought. Frontiers in plant science, 16(2025): 1-17. https://doi.org/10.3389/fpls.2025.1514416
Muryati, S., I. Mansur dan S.W. Budi. 2016. Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Rhizosfer Desmodium spp. asal PT. Cibaliung Sumberdaya, Banten. Jurnal Silvikultur Tropika, 7(3): 188-197. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.7.3.188-197
Nurhayati. 2019. Perbanyakan Mikoriza Dengan Metode Kultur Pot. Wahana Inovasi. 8 (1): 8-13. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/wahana/article/view/1439
Pohan, V.A. 2025. Pemanfaatan Mikoriza dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Kakao. Circle Archive, 1(7): 1-10. http://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/409
Purwati, B., S.W. Budi dan D.B. Wasis. 2019. Status Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Rizosfer Jernang (Daemonorops draco Blume) Di Jambi. Media Konservasi, 24(3): 261-268. http://dx.doi.org/10.29244/medkon.24.3.261-268
Putra, B., L. Warly dan B.P. Utama. 2021. Fitoremidiasi Lahan Tambang Emas Berbasis Fungi Mikoriza Arbuskula untuk Pengembangan Hijauan. Yogyakarta (ID): Deepublish.
Putri, D.A.L.P., R. Widyastuti, I. Idris, A.Z.N. Ikhwani, S. Nugroho, I.M. Sudiana, A. Kanti dan M. Kobayashi. 2023. Respons Tanaman Sorgum atas Aplikasi Mikoriza Arbuskula pada Gradien Konsentrasi N dan P. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 28(1): 83-92. http://dx.doi.org/10.18343/jipi.28.1.83
Rajagukguk, R.N. dan Y. Nuraini. 2024. Pemanfaatan Kompos Dan Mikoriza Untuk Memperbaiki Kesuburan Tanah, Pertumbuhan Serta Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 11(1): 49-57. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.6
Rosita, R. 2021. Pertumbuhan dan Kemampuan Fitoremediasi Brachiaria decumbens Stapf. yang diperkaya Claroideoglomus etunicatum dan Bacillus sp. pada Tanah Bekas Tambang Batu Bara [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Rosita, R., R. Widyastuti, I. Mansur and S.A. Faulina. 2020. Potential use of Claroideoglomus etunicatum to enrich signal grass (Brachiaria decumbens Stapf.) for Silvopasture preparation. Menara Perkebunan. 88(1): 61-68. https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v88i1.364
Sisriana,, S., S. Suryani dan S.M. Sholihah. 2021. Pengaruh Berbagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Kadar Pigmen Microgreens Selada. Jurnal Ilmiah Respati, 12(2): 163-176. http://dx.doi.org/10.52643/jir.v12i2.1886
Susanti, R., E. Suryanti dan R. Rosita. 2023. Efektivitas Pemberian Berbagai Konsentrasi Pupuk NPK dalam Kultur Trapping Fungi Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.). Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2023 Nov. Semarang (ID): Mikrobiologi. Hlm 51-57.
Wanda, A.R., Yuliani dan G. Trimulyono. 2015. Keanekaragaman Cendawan Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) di Hutan Pantai Nepa Sampang Madura berdasarkan Gradien Salinitas. Lentera Bio. 4(3): 180-186. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/article/view/13257
Widyati, E. 2017. Memahami bisnis di rhizosfir. Yogyakarta (ID): Deepublish.
Yuwati, T.W. dan W.S. Putri. 2020. Keragaman spora mikoriza arbuskula Di Bawah Tanaman Shorea balangeran [Korth] Burck. Sebagai Bioindikator Keberhasilan Revegetasi. Jurnal Galam, 1(1): 27-40. https://doi.org/10.20886/glm.2020.1.1.15-26
Zhao, H., X. Li, Z. Zhang, Y. Zhao, J. Yang and Y. Zhu. 2017. Species diversity and drivers of arbuscular mycorhizal fungal communities in a semi-arid mountain in China. PeerJ, 5(2017): e4155. https://doi.org/10.7717/peerj.4155
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University
