Fardzanela Suwarto (1), Tri Sudibyo (2)
Penelitian ini mengevaluasi dampak lingkungan dari penggunaan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dalam campuran aspal dengan metode Life Cycle Assessment (LCA). Variasi RAP mulai dari 0% hingga 50% dianalisis terhadap 18 kategori dampak, termasuk Global Warming, Water Consumption, dan Resource Scarcity. Hasil menunjukkan bahwa RAP mengurangi Mineral Resource Scarcity hingga 37,1%, Land Use 35,2%, dan Water Consumption sebesar 26,2%, dengan kontribusi terbesar berasal dari pengurangan penggunaan material baru. Namun, RAP meningkatkan dampak pada Terrestrial Ecotoxicity akibat konsumsi energi yang lebih tinggi pada fase pencampuran. Penelitian ini mendukung penggunaan RAP untuk meningkatkan keberlanjutan infrastruktur jalan dengan optimasi proses pencampuran untuk meminimalkan dampak negatif.