Impact of Fisheries Ecolabelling in Ornamental Fisher

  • Humayra Secelia Muswar
  • Arif Satria

Abstract

Nelayan di Desa Les memiliki spesialisasi dalam menangkap ikan hias sejak tahun 1982 dengan menggunakan potasium sianida, setelah bertahun-tahun terumbu karang rusak parah. Kesadaran nelayan muncul untuk mengubah pola penangkapan ikan mereka menjadi lebih ramah lingkungan. Pada awal 2000, gerakan hijau ini diprakarsai oleh LSM mulai mengubah kondisi sistem perikanan Les. Masyarakat tradisional Bali dan kesadaran nelayan memiliki peran besar untuk mengontrol jalannya perlindungan terhadap perikanan berkelanjutan. Pada tahun 2006, sertifikasi ekolabel diperkenalkan kepada nelayan Desa Les. Itu diterapkan untuk dua tahun (2006-2008). Penelitian ini menganalisis pengaruh yang ekolabel sosial ekonomi bagi nelayan ikan hias. Kata kunci: nelayan ikan hias, ekolabel, perikanan berkelanjutan, Bali, Indonesia
Published
2015-08-06
How to Cite
Secelia MuswarH., & SatriaA. (2015). Impact of Fisheries Ecolabelling in Ornamental Fisher. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(3). https://doi.org/10.22500/sodality.v5i3.9693