Production Orientation within Poverty Reduction in Indonesian
Abstract
Diskursus kemiskinan terbesar saat ini diletakkan di atas metafora proses produksi. Diskursus terbangun dari pemikiran dikotomis, yaitu dikotomi kaya-miskin, produktif-tidak produktif, organisasi lokal-global.Diskursus ini dibangun oleh lembaga global, dan diimplementasikan pada tingkat nasional, daerah, hingga desa.Diskursus tersebut dibangun melalui standardisasi, normalisasi, dan pendisiplinan.Formalisasi diskursus dilaksanakan melalui pelatihan dan penyusunan dokumen-dokumen formal.Arena diskursus berisikan orang miskin, keluarga mereka, pemanfaat, pengusaha mikro, dan orang desa.Dengan konstruksi demikian, program pengurangan kemiskinan seharusnya menentukan secara khusus pemanfaatnya adalah orang miskin dan keluarganya. Kata kunci: diskursus, dikotomi, habitus kemiskinan, arena pengurangan kemiskinan.
Published
2012-08-16
How to Cite
AgustaI. (2012). Production Orientation within Poverty Reduction in Indonesian. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(2). https://doi.org/10.22500/sodality.v6i2.6087
Issue
Section
Articles
Author(s) who published in this journal agree to following terms:
- Author(s) must understand and agree that the copyright script in published owned by the Sodality:Jurnal Sosiologi Pedesaan. The copyright includes reproducing and selling the manuscript to all parties.
- Everyone can cite every manuscript published in Sodality:Jurnal Sosiologi Pedesaan for educational purposes, with the author's name and the Sodality:Jurnal Sosiologi Pedesaan Journal on reference.