Analisis Praktik Manajemen Sumberdaya Keluarga dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten da Kota Bogor

  • Abubakar Iskandar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik manajemen sumberdaya keluarga. Desain penelitian ini adalah cross sectional survey dengan melibatkan 240 keluarga sampel yang dipilih seara random di delapan desa. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah regresi berganda yang mempredisi variabel demografi (jumlah anggota, umur suamu dan isteri), variabel sosial ekonomi (pendidikan suami dan isteri, pendpatan, aset, dan tempat tinggal) yang dapat mempengaruhi manajemen sumberdaya keluarga yang meliputi perencanaan, pembagian tugas dan pegawsan. Hasil pnelitian menunjukkan bahwa tempat tinggal di kota dapat mempengaruhi keluarga dalam melakukan perencanaan, sedangkan keluarga yang tinggal d desa dapat mempengaruhi keluarga dalam melakukan pembagian tugas, sementara itu, keluarga yang emiliki pendapatan yang tinggi dapat meakukan pengawasan.Hasil penlitian menunjukkan bawa 62,5 persen keluaga di kota dan 73,3 persen keluarga di desa yang melakukan perencanaan digolongkan sebagai keuarga yang tidak miskin, sedangkan 50,0 persen keuaga di kiota dan 40,5 persen keluarga di desa yang melakukan pembagian tugas dikategorikan sebagai keluarga miskin. Rata-rata pengeluaran untuk pangan dan non pangan Rp. 197.920.7, per kapita di kota dan rata-rata pengelaran pangan dan non pangan di desa Rp. 195.486.7 adalah miskin Alokasi waktu kegiatan pribadi utuk suami di kota adalah 10,2 dikategorikan sebagai keluarga miskin dan di desa adalah 11,1. Alokasi waktu kegiatan pribadi isteri di kota adalah 10,6 dan di desa 11,3 dkategrikan keluarga miskin.
Published
2007-12-05
How to Cite
IskandarA. (2007). Analisis Praktik Manajemen Sumberdaya Keluarga dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten da Kota Bogor. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(3). https://doi.org/10.22500/sodality.v1i3.5924