Pengembangan Model Kelembagaan Pengelola Sampah Kota dengan Metode ISM (Interpretative Structural Modeling) Studi Kasus di Jakarta Selatan
Abstract
Sampah telah menjadi masalah yang serius di kota-kota besar. Peningkatan timbulan sampah jauh melebihi kapasitas pelayanan dan sarana pengelolaan yang ada, sehingga sampah menumpuk dimana-mana, terutama di tempat pembuangan sampah sementara (TPS), sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif seperti menurunnya kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta keindahan lingkungan. Keberhasilan penanganan sampah kota dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain institusi dan organisasi dari pengelola sampah kota itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model kelembagaan yang sesuai dengan perkembangan kota dan perkembangan masyarakat kota, berdasarkan pada analisis ISM (Interpretative Structural Modeling). Hasil analisis ISM menunjukkan bahwa faktor kunci yang menentukan keberhasilan penanganan sampah kota adalah partisipasi masyarakat, ada 5 kendala utama dalam penanganan sampah kota berdasarkan hasil analisis ISM, yaitu : (a) kesadaran dan partisipasi masyarakat yang masih rendah, (b) peraturan yang belum jelas, (c) penegakan hukum yang masih lemah, (d) struktur organisasi pengelola sampah yang belum tepat dan (e) sikap mental para petugas yang belum kondusif. Untuk dapat menangani sampah kota secara cepat dan tepat sesuai dengan perkembangan kota, maka model lembaga yang cocok adalah Komisi Penanganan Sampah Kota yang anggotanya pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, para ahli, media massa, pengusaha dan penegak hukum
Published
2008-04-12
How to Cite
Hadi SutjahyoK. ,. E. ,. S. (2008). Pengembangan Model Kelembagaan Pengelola Sampah Kota dengan Metode ISM (Interpretative Structural Modeling) Studi Kasus di Jakarta Selatan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(1). https://doi.org/10.22500/sodality.v2i1.5894
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).