EVALUASI PEMANFAATAN FASILITAS BONGKAR MUAT PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) PALABUHANRATU DALAM MENUNJANG PENANGKAPAN IKAN TERUKUR
Abstract
Penangkapan ikan terukur adalah penangkapan ikan yang proporsional dan terkendali yang dilakukan di zona penangkapan ikan terukur. Riset ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pemanfaatan fasilitas dermaga dan kolam pelabuhan di PPN Palabuhanratu dalam menunjang penangkapan ikan terukur, serta mengevaluasi tingkat penggunaan dermaga melalui perhitungan BOR di PPN Palabuhanratu dalam menunjang penangkapan ikan terukur. Berdasarkan riset diperoleh tingkat pemanfaatan dermaga di PPN Palabuhanratu dari tahun 2019-2023 untuk dermaga 1 yaitu >100%, yang berarti kapasitas dermaga 1 sudah sangat termanfaatkan sehingga tidak dapat menunjang penangkapan ikan terukur. Persentase tingkat pemanfaatan dermaga 2 yaitu <100%, yang berarti kapasitas dermaga 2 belum sepenuhnya termanfaatkan sehingga masih dapat menunjang penangkapan ikan terukur. Tingkat pemanfaatan fasilitas kolam pelabuhan di PPN Palabuhanratu dari tahun 2019-2023 untuk kolam 1 dan kolam 2 yaitu <100%, yang berarti kolam 1 dan 2 belum sepenuhnya termanfaatkan sehingga masih dapat menunjang penangkapan ikan terukur. Nilai BOR di PPN Palabuhanratu dari tahun 2019-2023 untuk dermaga 1 dan 2 yaitu <55%. Nilai BOR tersebut tidak melebihi standar nilai BOR yang disarankan UNCTAD. Sehingga, dermaga 1 dan 2 masih dapat melayani arus kapal dan aktivitas bongkar muat dengan baik, serta masih dapat menunjang penangkapan ikan terukur.
Kata kunci: berth occupancy ratio, dermaga bongkar, kolam pelabuhan