KEBUTUHAN BAHAN BAKAR MINYAK PADA KAPAL PERIKANAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PALABUHANRATU
Abstract
Fasilitas penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Instalasi Bahan Bakar Minyak merupakan salah satu fasilitas fungsional pelabuhan perikanan. Namun nelayan masih kesulitan dalam mengakses BBM dengan harga normal dan stok yang tersedia tidak pasti. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi jenis dan menghitung jumlah BBM yang dibutuhkan kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, mengidentifikasi jenis dan menghitung jumlah BBM yang disediakan penyalur BBM resmi, serta menentukan persediaan kebutuhan BBM dan merekomendasikan distribusi BBM yang baik bagi nelayan di PPN Palabuhanratu. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis matematika sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan PPN Palabuhanratu membutuhkan BBM jenis solar dan bensin. Kebutuhan solar subsidi oleh kapal ≤30 GT sebesar 568.041 liter selama satu tahun. Kebutuhan solar industri sebanyak 2.556.000 liter dalam setahun. BBM jenis bensin yang dibutuhkan sebesar 676.202 liter dalam setahun. Rekomendasi untuk pendistribusian BBM yang lebih baik adalah melakukan penyederhanaan administasi perikanan agar mudah dalam mengakses BBM subsidi (satu identitas multifungsi), menggunakan perhitungan hasil penelitian untuk referensi kuota BBM dan membuka informasi akses kuota ketersediaan BBM untuk sektor perikanan pada setiap tempat pengisian BBM di sekitar PPN Palabuhanratu, dan membuat mekanisme terstruktur dan pengawasan ketat untuk pembelian BBM subsidi dan non-subsidi.
Kata kunci: BBM, bensin, kapal perikanan, PPN Palabuhanratu, solar