ANALISIS PENGGUNAAN LIGHT FISHING DAN UNDERWATER LIGHT FISHING PADA BAGAN PERAHU DI PERAIRAN BOTANG LOMAN HALMAHERA SELATAN
Abstract
Bagan perahu adalah alat penangkapan ikan yang digolongkan ke dalam jaring angkat (lift net). Nelayan Desa Bajo menggunakan bagan perahu untuk menangkapan ikan pelagis kecil. Bagan perahu adalah salah satu alat tangkap yang dioperasikan pada malam hari dengan menggunakan cahaya. Nelayan Desa Bajo pada saat pengoperasian masih berdasarkan pengetahuan dan kebiasaan nelayan. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi operasi penangkapan ikan maka diperlukan metode lain dalam penentuan daerah penangkapan ikan dengan menggunakan fish finder dan underwater light fishing, guna pengoperasian bagan perahu dapat berjalan dengan baik. Menganalisis hasil tangkapan berdasarkan bulan dan perlakuan. Hasil tangkapan selama penelitian menunjukkan bahwa total hasil tangkapan baik pada bulan gelap maupun bulan terang, jenis ikan layang dan ikan teri lebih mendominasi berada pada perlakuan kedua, sedangkan komposisi hasil tangkapan setelah tengah malam lebih banyak dibandingkan sebelum tengah malam, hal ini didasarkan dengan penelitian Sudirman et al. (2003) pada penelitiannya tentang adaptasi retina mata ikan layang (Decapterus ruselli) bahwa ikan yang dominan tertangkap adalah ikan layang karena teradaptasi sempurna oleh cahaya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Hasil tangkapan oleh enam jenis ikan yang dominan tertangkap adalah, spesies layang (Decapterus russelli) mendominasi selama penelitian. Fase bulan yang terbaik adalah pada saat bulan gelap. Hasil tangkapan pada perlakuan kedua menggunakan lampu normal, fish finder dan underwater light fishing mendominasi selama penelitian.
Kata kunci: bagan perahu, light fishing, fish finder dan underwater light fishing.