Upaya Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Pentingnya Gizi dan Pola Asuh Anak di Desa Ngambarsari

  • Avicenna Lukman Alfajri
  • Deni Lubis
  • Aramadhea Latifah Wahyu Putri
  • Rafidah Herawati
  • Muhamad Ihsan Fardiansyah
  • Jeanne Natasia Jaya
  • Nur Shabrina Khairun Nisa
  • Elisabeth Kurniasari Marcela Uskono
  • Novia Cristiyani
  • Retno Tri Rahayu Ningtyas
  • Sekar Ayu Dwi Lestari

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah yang dialami oleh para balita akibat terganggunya asupan gizi sejak masa kehamilan sehingga dapat menghambat perkembangan anak dan memberikan efek negatif jangka panjang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu mencegah angka kejadian stunting di Desa Ngambarsari sejalan dengan penurunan persentase pernikahan dini, perceraian, dan tingkat kemiskinan. Kegiatan ini dilakukan melalui aktivitas pengukuran di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), baik posyandu remaja maupun balita, serta pemberian pre-test dan post-test pada kelas untuk ibu hamil. Indikator keberhasilan pada setiap kegiatan antara lain, posyandu remaja minimal dihadiri 60% dari jumlah remaja di setiap dusun, posyandu balita minimal dihadiri 60% dari jumlah balita di setiap dusun, dan kelas ibu hamil dihadiri oleh 14 ibu hamil. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada posyandu balita, rata-rata di setiap dusun terdapat satu balita yang mengalami stunting. Pada posyandu remaja terdapat masalah gizi anemia khususnya pada remaja putri, yaitu sebanyak 15%. Pada kelas ibu hamil didapatkan peningkatan pengetahuan terkait materi yang diberikan dengan rata-rata nilai pre-test sebesar delapan menjadi sembilan saat post-test. Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dengan sasaran ibu balita, ibu hamil, dan remaja dapat membantu mencegah kejadian stunting dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Ngambarsari. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan agar seluruh masyarakat dapat memahami permasalahan stunting dan pencegahannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Destiadi A, Nindya TS, Sumarmi S. 2015. Frekuensi kunjungan posyandu dan riwayat kenaikan berat badan sebagai faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 3-5 tahun. Media Gizi Indonesia. 10(1): 71-75.

Idaningsih A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke posyandu. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia. 1(2): 16-29.

[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. Jakarta (ID): Kemenkes RI.

[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan RI. 2021. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2021. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.

Khosiah N, Dirgayunita A, Soliha IA, Adawiyah R. 2022. Edukasi pernikahan dini dalam upaya pencegahan stunting pada Jam’iyah Muslimat Al-Barokah. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 4(2): 436-441.

Kusumaningrum S, Anggraini MT, Faizin C. 2022. Hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil. Herb-Medicine Journal. 5(2): 10-17.

Metasari AL. 2022. Sosialisasi bahaya pernikahan dini sebagai upaya konvergensi pencegahan stunting di SMA Negeri 1 Ngoro. Jurnal BUDIMAS. 4(2): 1-6.

Milah AS. 2018. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang asupan nutrisi di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Jurnal Buletin Media Informasi Kesehatan. 14(2): 95-109.

Ni’mah K, Nahdiroh SR. 2015. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Media Gizi Indonesia. 10(1): 13-19.

Pakpahan S. 2020. Penyuluhan dan pelatihan stimulasi periode emas anak 1000 HPK di Wilayah Puskesmas Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2019. Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat. 1(1):125-131.

Pratiwi IG, Hamidiyanti BYF. 2020. Edukasi tentang gizi seimbang untuk ibu hamil dalam pencegahan stunting. Jurnal Pengamas Kesehatan Sasambo. 1(2): 62-69.

Rahmadi A. 2013. Perbandingan pengukuran lingkar lengan atas dengan indeks massa tubuh dalam penentuan risiko kurang energi kronis pada siswi SMA Negeri 4 Kotabumi. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. 6(2): 14-19.

Rasyid RA. 1998. Hukum Acara Peradilan Agama. Jakarta (ID): Raja Grafindo Persada.

Retni, Margawati A, Widjanarko B. 2016. Pengaruh status gizi & asupan gizi ibu terhadap berat bayi lahir rendah pada kehamilan usia remaja. Jurnal Gizi Indonesia. 5(1): 14-19.

Sarifah S. 2016. Hubungan kecerdasan emosi dengan kecemasan ibu hamil pertama trimester ke-3 dalam menghadapi persalinan di Samarinda. Psikoborneo. 4(1): 10-17.

Sari P, Judistiani TD, Pertiwi W, Wijaya M, Nirmala SA, Bestari AD. 2019. Pengetahuan remaja putri mengenai anemia defisiensi besi dan pencegahannya di Kecamatan Jatinangor. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. 8(4): 265-267.

Sasube LM, Luntungan AH. 2018. Nutrition intake of golden period of life. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 5(2):1-5.

Published
2022-10-31