Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Pakan Ternak (Silase) di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang

  • Brilianza Azharul Mujahidin
  • Marfuah Marfuah
  • Tiara Tiara
  • Annisa Nur Hidayah
  • Yulisa Alfiani
  • Diah Nailussaada
  • Hermanu Widjaja
Keywords: bonggol jagung, Sendangmulyo, silase, webinar

Abstract

Desa Sendangmulyo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang yang terletak di perbatasan Kabupaten Blora. Salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Desa Sendangmulyo adalah jagung. Akan tetapi pemanfaatan komoditas jagung ini umumnya masih terbatas pada bijinya saja, sedangkan bonggolnya dibuang dan justru menjadi permasalahan karena mencemari lingkungan. Melihat adanya permasalahan ini, kelompok KKN-T IPB Rembang mengadakan webinar sekaligus praktek pembuatan silase berbahan bonggol jagung. Tujuan program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Sendangmulyo terkait pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi silase. Webinar dilaksanakan secara online melalui platform zoom meetings untuk masyarakat umum kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan silase bersama-sama untuk masyarakat Desa Sendangmulyo. Bahan yang digunakan dalam pembuatan silase yaitu bonggol jagung dan rumput gajah yang sudah di cacah, dedak, molase, serta air. Silase yang baik dapat dilihat dari karakteristik fisik seperti warna, tekstur, aroma, dan keberadaan jamur. Berdasarkan hasil pengamatan silase yang dibuat memiliki warna cokelat terang, tidak berair dan bau yang sedikit asam tetapi masih terdapat sedikit jamur sehingga hasil silase dapat digolongkan kurang baik. Pelaksanaan webinar dan praktik secara langsung pembuatan pakan ternak silase dari bonggol jagung mendapat respon positif dari peserta webinar dan masyarakat Desa Sendangmulyo. Kekurangan dari program ini yaitu dalam pelaksanaan praktik pembuatan silase jumlah peserta terbatas karena masa PPKM sehingga penyampaian informasi belum tersampaikan secara luas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Harun D, Djafar R, Ginting AS. 2018. Redesain mata pisau alat pencacah bonggol jagung. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo. 3 (2): 66-73.

Hidayat N. 2014. Karakteristik dan kualitas silase rumput raja menggunakan berbagai sumber dan tingkat penambahan karbohidrat fermentable. Jurnal Agripet. 14(1): 42–49.

Kojo R, Rustandi, Tulung YR, Malalantang S. 2015. Pengaruh penambahan dedak padi dan tepung jagung terhadap kualitas fisik silase rumput gajah. Jurnal ZootekI. 35(1): 21–29.

Patimah T, Asroh, Intansari K, Meisani ND, Irawan R, Atabany A. 2020. Kualitas silase dengan penambahan molasses dan suplemen organik cair (Soc) di Desa Sukamju, Kecamatan Cikeusal. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat. 2(1): 88-92.

Sayuti M, Ilham F, Nugroho TAE. 2019. Pembuatan silase berbahan dasar biomas tanaman jagung. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. 3 (2): 299-307.

Sebayang F. 2006. Pembuatan etanol dari molase secara fermentasi menggunakan sel Saccharomyces cerevisiae yang terimobilisasi pada kalsium alginat. Jurnal Teknologi Proses. 5 (2): 68–74.

Sutowo I, Adelina T, Febrina D. 2016. Kualitas nutrisi silase limbah pisang (batang dan bonggol) dan level molases yang berbeda sebagai pakan alternatif ternak ruminansia. Jurnal Peternakan. 13 (2): 41-47.

Published
2022-04-29
Section
Articles