Pengembangan Ekonomi Masyarakat melalui Program Pengolahan Keripik Bayam serta Branding dan Marketing Pada KWT Flamboyan, Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara
Abstract
Pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah di Indonesia. Menyikapi hal tersebut maka diperlukan pengambilan langkah dalam mengembangkan ekonomi masyarakat terutama pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Flamboyan Bogor. Program ini terdiri dari pengolahan keripik bayam serta sosialisasi branding dan marketing yang dilaksanakan secara daring dan luring. Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan meskipun sebagian besar kegiatan dilakukan secara daring akibat kebijakan PPKM. Kegiatan pengolahan keripik bayam dilakukan dengan dua tahap, yaitu sosialisasi dan praktik langsung pengolahan. Sosialisasi branding dan marketing dilakukan dua tahap, materi edukasi pada tahap pertama dan materi yang berkelanjutanpada tahap kedua. Hasil dari program ini adalah anggota KWT Flamboyan dapat mengetahui langkah-langkah pengolahan keripik bayam serta cara-cara meningkatkan penjualan melalui implementasi branding dan marketing.
Downloads
References
Kelurahan Bantarjati Kota Bogor. 2021. Profil Kelurahan[Internet]. [diakses 2021 Agu 11]. Tersedia pada: https://kelbantarjati.kotabogor.go.id/welcome/profil
Josephson A, Kilic T, Michler JD. 2021. Socioeconomic impacts of COVID-19 in low- income countries. Nature Human Behavior. 5: 557–565.
[BPS Kota Bogor] Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 2020. Kecamatan Bogor Utara Dalam Angka. Bogor(ID): Badan Pusat Statistik Kota Bogor.
Nasruddin R, Haq I. 2020. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan masyarakat berpenghasilan rendah. Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i. 7(7): 639-648.
Gunawan. 2020. 15 Khasiat dan Manfaat Bayam bagi Kesehatan [Internet]. [diakses 2021 Agu 19]. Tersedia pada: www.aura-ilmu.com.
Zenker S, Martin N. 2011. Measuring success in place marketing and branding. Place Branding and Public Diplomacy. 7(1): 32-41.