Identifikasi Aren untuk Memetakan Potensi Bahan Baku Gula Semut yang Berkelanjutan di Dusun Gunungsurat, Pekalongan

  • Nurul Hidayah
  • Aji Hermawan
  • Sugeng Heri Suseno
  • Prayoga Suryadarma
  • Danang Aria Nugroho

Abstract

Gunungsurat is one of the hamlets in Botosari Village, Paninggaran Subdistrict, Pekalongan District. Gunungsurat is located between of hill, so it is very suitable for sugar palm growth. The purpose of identification of sugar palm is done to determine amount of sugar palm that ready to produced, not yet produced, and production of sap to mapping a potency of sugar palm as the raw material for making sugar. Furthermore, to reduce the level of logging of palm trees that are not environmentally friendly. The method that used by surveying farmers and direct observation of the land. Variables that taken from the data include total of sugar palm trees, total of palm trees tapped, estimated tree age, stem height, and production of sap/may/day. The results that obtained are 784 palm trees that grow naturally in Gunungsurat with 92 production age trees and 692 trees not yet produced. The average height of sugar palm is 10 meters with production of ± 10-15 L/may/day. It is expected that this identification can provide information to the public regarding the potential of sugar palm as the raw material for making sugar in Gunungsurat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bernhard MR. 2007. Teknik Budidaya dan Rehabilitasi Tanaman Aren. Buletin Palma. 33: 67–77.

Effendi DS. 2009. Aren, Sumber Energi Alternatif. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 31(2): 1–3.

Irawan B, Rahmayani E, Iskandar J. 2009. Studi Variasi, Pemanfaatan, Pengolahan dan Pengelolaan Aren di Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. dalam: Prosiding Keanekaragaman Hayati, Budaya, dan Ilmu Pengetahuan. Seminar Nasional Etnobotani IV, Cibinong Science Center, 18 Mei 2009.

Kencana FT, Sukiyono K, Sumantri B. 2012. Analisis Pola dan Resiko Usaha Gula Aren di Kabupaten Rejang Lebong. AGRISEP. 11(1): 1–11.

Lempang M. 2012. Pohon Aren dan Manfaat Produksinya. Info Teknis EBONI. 9(1): 37–54.

Natawijaya D, Suhartono, Undang. 2018. Analisis Rendemen Nira dan Kualitas Gula Aren (Arenga pinnata Merr.) di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Agroforestri Indonesia. 1(1): 57–64.

[Permentan] Peraturan Menteri Pertanian. 2013. Pedoman Budidaya Aren (Arenga pinnata Merr) yang Baik. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 133/Permentan/OT.140/12/2013.

Riyanto HD. 2016. Rekayasa Vegetatif untuk Mengurangi Risiko Longsor. Surakarta (ID): Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

Ruslan SM, Baharuddin, Taskirawati I. 2018. Potensi dan Pemanfaatan Tanaman Aren (Arenga pinnata) dengan Pola Agroforestri di Desa Palakka, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Jurnal Perennial. 14(1): 24–27.

Surya E, Ridhwan M, Armi, Jaelani, Samsiar. 2018. Konservasi Pohon Aren (Arenga pinnata Merr) dalam Pemanfaatan Nira Aren terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Padang, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues. BIO natural. 5(2): 34–45.

Published
2019-11-26