Evaluasi Kinerja Penyediaan Air Bersih di Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan
Abstract
Kelurahan Baru Ulu is a coastal area in Kecamatan Balikpapan Barat. This area is dominated by the settlement activities; therefore, it relies on high demand of clean water. However, the society’s need of clean water that lives in this area is not fulfilled completely. This research aims on evaluating the performance of supplying clean water in the mentioned area using the Importance Performance Analysis so that the result of this research will be the main indicator in fulfilling clean water supply at Kelurahan Baru Ulu. According to the analysis, the indicators of clean water supply which has the high importance followed by the low performance are the bacterial substance, saltiness, smell in the water, water discharge, amount of water from the source, duration of water flowing per day, water supply in the morning, and residents’ agreement on water tariff.References
Afrilya, F., & Rahmawati, A. (2014). Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Universitas Jember, 1-13.
Arimbi, D. (2015). Evaluasi Kinerja Penyediaan Air Bersih di Kelurahan Sukolilo, Surabaya. Jurnal Teknik POMITS, 1-10.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Balikpapan. (2016). Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan 2012-2032.
Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan. (2016). Kecamatan Balikpapan Barat dalam Angka 2016.
Lestari, A. S., Aditiajaya, Widianingsih, E., & Dharmawan, H. (2009). Monitoring Kualitas Air Oleh Masyarakat. Jakarta: USAID.
Mwakila, W. (2008). An Assessment of Community Participation in Water Supply and Sanitation Services: The Case of Yombo Dovya and Barabara ya Mwinyi, Water Community Projects, Temeke, Tanzania. The Hague: Institute of Social Studies.
Noviyanti, E., & Setiawan, R. P. (2014). Penyediaan Air Bersih pada Kawasan Rawan Air Bersih di Pesisir Utara Lamongan. Tata Loka, 117-132.
Oviantari, M. V. (2011). Analisis Indek Kualitas Air Pada Mata Air Tlebusan Baluan, Pancoran Camplung, dan Pancoran Padukuhan di Banjar Cau, Tabanan. Jurnal Seminar Nasional FMIPA Undiksha, 252-259.
Parera, M., Supit, W., & Rumampuk, J. (2013). Analisis Perbedaan Pada Uji Kualitas Sumur di Kelurahan Madidir Ure Kota Bitung Berdasarkan Parameter Fisika. Jurnal e-Biomedik 1(1), 466-472.
Saniti, D. (2012). Penentuan Alternatif Sistem Penyediaan Air Bersih Berkelanjutan di Wilayah Pesisir Muara Angke. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 23(3),197-208.
Santono, H. (2010). Air Bersih dan Sanitasi sebagai Kebijakan Sosial. Jakarta: Komunitas Indonesia untuk Demokrasi.
Sinulingga. (2013). Analisis Kinerja Pelanggan Pada PDAM Tirtasari. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Wardhana, I. W., Budiharjo, M. A., & Adhesti, S. (2013). Kajian Sistem Penyediaan Air Bersih Sub Sistem Bribin Kabupaten Gunungkidul. Jurnal PRESIPITASI, 1(1), 18-29.
Yola, M., & Budianto, D. (2013). Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan dan Harga Produk Pada Supermarket Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA). Jurnal Optimasi Sistem Industri, 12(12), 301-309.
Yuliani, Y., & Rahdriawan, M. (2014). Kinerja Pelayanan Air Bersih Berbasis Masyarakat di Tugurejo Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 249-264.
Copyright (c) 2018 Journal of Regional and Rural Development Planning
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.