Exploring the Vegetation Characteristics of Karst Landscapes: A Study of Community Forest in Tubokarto Village, Wonogiri, Indonesia

Sukma Hari Prabowo, Rissa Rahmadwiati, Malihatun Nufus

Abstract

Karst landscapes are characterized by unique relief and drainage patterns, which influence the types of vegetation that can inhabit these environments. Vegetation in karst ecosystems plays a crucial role in groundwater filtration. Plant species diversity within these communities contributes to structural variations across different habitats. This study evaluates the potential of vegetation in community forests in Tubokarto Village, Wonogiri Regency, by analyzing species composition and vegetation. Using a purposive sampling method, we selected areas with polyculture planting patterns and agroforestry, applying a sampling intensity of 2.2% with 20 × 100 m strip plots. The results showed that the species composition at the location consisted of 18 species in 7 families. The stand density for trees is 221 ind ha–1, poles 436 ind ha–1, saplings 1,144 ind ha–1, and seedlings 2,650 ind ha–1. Tectona grandis emerged as the dominant species, with the highest Importance Value Index (IVI) values: 142.79 at the tree level, 212.48 for poles, 197.84 for saplings, and 122.29 for seedlings. Species diversity indices were 1.53 for trees, 0.97 for poles, 1.36 for saplings, and 1.21 for seedlings. The species richness index showed values of 2.79 for trees, 1.49 for poles, 1.21 for saplings, and 1.80 for seedlings, while the species evenness index ranged from 0.43 to 0.76. The vegetation structure of Tubokarto Village spans strata B and C, with tree diameter class distribution resembling that of natural forests. Environmental factors, including climate and soil composition, are likely influencing species growth patterns.

References

Puspita, A. A. P. A., Sachari, A., & Sriwarno, A. B. Dinamika budaya material pada desain furniture kayu di

Indonesia. Panggung. 2016. 26(3). doi.org/10.26742/panggung.v26i3.189.

KLHK- Siaran Pers. Bangkitnya Industri Kayu Nasional Dari Jawa Tengah Untuk Indonesia. Available at: http://ppid.menlhk.go.id/ (Accessed: 01 Januari 2024). 2018.

Naharuddin, N. Komposisi dan struktur vegetasi dalam potensinya sebagai parameter hidrologi dan erosi. Jurnal Hutan Tropis. 2018. 5(2), 134-142. doi.org/10.20527/jht.v5i2.4367.

Indriyanto. Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara. 2017.

Kadir,S. Pengelolaan daerah aliran sungai untuk pengendalian banjir di catchment area jaing sub das negara provinsi kalimantan selatan. Disertasi Pascasarjana. Universitas Brawijaya. Malang. 2014.

Kadir, S., & Badaruddin, B. Pengayaan Vegetasi Penutupan Lahan Untuk Pengendalian Tingkat Kekritisan DAS Satui Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Hutan Tropis. 2015. doi.org/10.20527/jht.v3i2.1519.

Sudiana, E., Ar, N. H., & Yanuwiadi, B. Pengelolaan Hutan Rakyat Berkelanjutan di Kabupaten Ciamis. Jurnal Agritek. 2009. 11(3).

Faid, N. E., Bambang, A. N., & Maryono, M. Status Berkelanjutan Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari Di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Doctoral dissertation, School of Postgraduate. 2019.

Suhendar, R. Kebijakan Pengelolaan Karst di Indonesia. Geomagz (Majalah Geologi Populer). 2015. 5(1):18-19.

Widyaningsih, G. A. Permasalahan Hukum dalam Perlindungan Ekosistem Karst di Indonesia (Studi Kasus: Ekosistem Karst Sangkulirang–MangkaliHat, Provinsi Kalimantan Timur). Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia. 2017. 3(2), 73-95. doi.org/10.38011/jhli.v3i2.4.

Amalia, E. R., Setyaningsih, L., & Meiganati, K. B. Struktur, Komposisi Dan Potensi Kayu Di Hutan Rakyat Desa Katongan (Studi Kasus: Di Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta). In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH). 2022 .5(1):325-334. doi.org/10.31328/ciastech.v5i1.4314.

BPS. Kabupaten Wonogiri dalam Angka 2021. Wonogiri : Badan Pusat Statistik. 2021.

Geoportal. Peta Rupa Bumi Indonesia kabupaten wonogiri (https://tanahair.indonesia.go.id/portal-web). 2018.

Zulkarnain, L. O., & Razak, A. Analisis vegetasi dan visualisasi profilvegetasi hutan di ekosistem hutan tahura Nipa-Nipa Di Kelurahan Mangga Dua Kota Kendari. Ecogreen. 2015. 1: 43-54. doi.org/10.33772/jc.v2i2.23601.

Hamidun, M. S. Struktur, Komposisi dan Pola Distribusi Vegetasi Pada Kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi Terbatas. Fundamental (DP2M). 2015.

Tjitrosoepomo, G. Dasar - Dasar Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2013.

Putri, A. I. Keanekaragaman Genus Tumbuhan Dari Famili Fabaceae Di Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah. 2018. 3(April). 209–213.

Septiasari, A., Balgis, M., Lathifah, M. N., Hanugroho, P. D., & Setyawan, A. D. Identification and potential of vascular plants in the karst ecosystem of Somopuro Cave, Pacitan, East Java, Indonesia. International Journal of Tropical Drylands. 2021. 5(2). doi.org/10.13057/tropdrylands/t050204.

Prabowo, R., & Subantoro, R. Analisis tanah sebagai indikator tingkat kesuburan lahan budidaya pertanian di Kota Semarang. Cendekia Eksakta. 2018. 2(2). doi.org/10.3194/ce.v2i2.2087.

Hartawan, R., Nengsih, Y., & Marwan, E. Pemanfaatan serasah kedelai sebagai bahan kompos. Jurnal Vokasi. 2017. 1(2), 74-78. doi.org/10.30811/vokasi.v1i2.681.

Soewandita, H. Studi kesuburan tanah dan analisis kesesuaian lahan untuk komoditas tanaman perkebunan di kabupaten bengkalis. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 2008. 10(2): 128-133.

Tini, Nia dan Amri, Khairul. Mengebunkan Jati Unggul Pilihan Investasi Prospektif. Jakarta : Agromedia Pustaka. 2002.

Parmadi, E. H., Dewiyanti, I., & Karina, S. Indeks Nilai Penting Vegetasi Mangrove Di Kawasan Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 2016. 1(1), 82-95.

Nurjaman, D., Kusmoro, J., & Santoso, P. Perbandingan Struktur dan Komposisi Vegetasi Kawasan Rajamantri dan Batumeja Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Biodjati. 2017. 2(2), 167-179. doi.org/10.15575/biodjati.v2i2.1304.

Sumarna, Y. Budidaya Jati. Jakarta: PT. Penebar Swadaya. 2003.

Peniwidiyanti. Komposisi Jenis dan Struktur Vegetasi Pada Kawasan Karst Gunung Cibodas, Kecamatan, Ciampea, Kabupaten Bogor. Institute Pertanian Bogor. (Skripsi). 2014.

Newton, P.F. Wood quality attribute models and their utility when integrated into density management decision-support systems for boreal conifers. Forest Ecology and Management. 2019. doi.org/10.1016/j.foreco.2019.01.053.

Bintoro, A. Produksi seresah pada tegakan hutan di blok penelitian dan pendidikan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari. 2019. 1(1), 1-8. doi.org/10.23960/jsl111-8.

Velasquez, E., & Lavelle, P. Soil macrofauna as an indicator for evaluating soil based ecosystem services in agricultural landscapes. Acta Oecologica. 2019. 100, 1–18. doi.org/10.1016/j.actao.2019.103446.

Santoso, P. Potensi kayu sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb) dan jenis kayu lain di hutan rakyat Kecamatan Dlingo, Bantul Yogyakarta. Journal of Forest Science Avicennia. 2021. 4(1), 1-14.

Ziraluo, Y. P. B., & Duha, M. Diversity study of fruit producer plant in Nias Islands. Jurnal Inovasi Penelitian. 2020. 1(4), 683-694. doi.org/10.47492/jip.v1i2.55.

Nasrudin, A. Vegetation analysis of karst in Padjadjaran University Campus area Cintaratu, Pangandaran, West Java. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 2020. 6(1).

Waskitaningtyas, E., Utami, S., & Wiryani, E. Distribusi dan regenerasi Jamuju (Dacrycarpus imbricatus (Blume) de Laub) di Cagar Alam Gebugan Kabupaten Semarang. Jurnal Akademika Biologi. 2018. 7(3), 21-26. doi.org/10.14710/jbt.1.2.1-5.

Rau, A. R., Kusen, J. D., & Paruntu, C. P. Struktur Komunitas Moluska di Vegetasi Mangrove Desa Kulu, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 2013. 1(2), 44-50. doi.org/10.35800/jplt.1.2.2013.2123.

Damanik, S. E., Hut, S., & Sahudra, T. M. Manajemen Wilayah Hutan. Yogyakarta: Penerbit K-Media. 2021.

Wiharto, M., Kusmana, C., Prasetyo, L. B., & Partomihardjo, T. Distribusi Kelas Diameter Pohon pada Berbagai Tipe Veget Asi di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 2008. 13(2), 95-102.

Suhartati, T., & Saputra, E. Distribusi Diameter Jati dan Mahoni di Hutan Rakyat Desa Semoyo Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Wana Tropika. 2022. 12(2), 63-69. doi.org/10.55180/jwt.v12i02.319.

Irwanto, I., Tuhumury, A., & Sahupala, A. Analisis penyebaran lasa (Castanopsis buruana Miq) sebagai pohon penghasil pangan alternatif di seram bagian barat Maluku. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil. 2018. 2(2), 149-164. doi.org/10.30598/jhppk.2018.2.2.149.

Kamaludin, K. Inventarisasi Pohon Penghasil Buah Pada Hutan Tembawang Ilik Desa Sepan Lebang. PIPER. 2019. 15(28). doi.org/10.51826/piper.v15i28.287.

Wahyudi, A., Harianto, S. P., & Darmawan, A. Keanekaragaman jenis pohon di hutan pendidikan konservasi terpadu Tahura wan abdul rachman. Jurnal Sylva Lestari, 2(3), 1-10. 2014. doi.org/10.23960/jsl321-10.

Suprapto, E. Hutan Rakyat: Aspek Produksi, Ekologi dan Kelembagaan. In Seminar Nasional Kontribusi Pengurangan Emisi Karbon dari Kawasan Hutan yang Dikelola Masyarakat Secara Lestari dan Berkelanjutan. ( 1– 8). Jakarta. 2010.

Supriatna, A. H. Pertumbuhan tanaman pokok jati (Tectona grandis Linn F.) pada hutan rakyat di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.Skripsi. 2011.

Kalima, & Titi. Profil Keragaman. Jurnal Penelitian Hutan. 2011. 5(2): 1-2.

Wulandari, C. Identifikasi Pola Agroforestri yang Diimplementasikan Masyarakat pada Lahan Marjinal di Lampung Utara. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 2009. 14(3), 158-162. doi.org/10.7226/jtfm.20.2.86.

Suraeni, I. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Arahan Mitigasi Di Daerah Aliran Sungai Jeneberang Hulu. (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin). 2022.

Nisar, M., Malik, A.,Wahid, A. Studi Komposisi Dan Potensi Vegetasi Hutan Produksi Di Wilayah KPHP Model Dampelas Tinombo Desa Lembah Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako. 2016.

Prihatiningrum, C., Nafi’udin, A. F., & Habibullah, M. Identifikasi Teknik Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Cabai Di Desa Kebonlegi Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Jurnal Pertanian Cemara. 2021. 18(1), 19-24. doi.org/10.24929/fp.v18i1.1130.

Indiati, S. W. & Marwoto. Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) pada Tanaman Kedelai. Buletin Palawija. 2017. 15(2), 87-100. doi.org/10.21082/bul palawija.v15n2.2017.p87-100.

Wijayanti, P., Noviani, R., & Tjahjono, G. A. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Imbangan Air Secara Meteorologisdengan Menggunakan Metode Thornthwaite Mather Untuk Analisiskekritisan Air Di Karst Wonogiri. Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian. 2015. 13(1). doi.org/10.21831/gm.v13i1.4475.

Schmidt and Ferguson. Rainfall Types Based of Wet and Dry Periode Rotation IndonesiaWith WestenNew Guenca. Jakarta: Kementrian Perhubungan Jawatan Meteorolgi dan Geofisika. 1951.

Authors

Sukma Hari Prabowo
prabowosukmahari@gmail.com (Primary Contact)
Rissa Rahmadwiati
Malihatun Nufus
[1]
PrabowoS.H., RahmadwiatiR. and NufusM. 2024. Exploring the Vegetation Characteristics of Karst Landscapes: A Study of Community Forest in Tubokarto Village, Wonogiri, Indonesia . Media Konservasi. 29, 4 (Nov. 2024), 593. DOI:https://doi.org/10.29244/medkon.29.4.593.

Article Details

##plugins.generic.relatedArticle.noArticleFound##