KAJIAN ETNOBOTANI ZINGIBERACEAE SEBAGAI BAHAN PENGOBATAN TRADISIONAL ETNIS BATAK TOBA DI SUMATERA UTARA Ethnobotany of Zingiberaceae as A Traditional Herbal Medicine of Batak Toba Ethnic in North Sumatera
Abstract
Zingiberaceae merupakan salah satu famili dari jenis tumbuhan yang berkhasiat obat dan banyak dimanfaatkan oleh etnis Batak Toba sebagai bahan obat tradisional. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dari suku Zingiberaceae yang dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional oleh etnis Batak Toba. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif melalui pendekatan emik dan pendekatan etik. Metode yang digunakan adalah wawancara bersifat semi struktural yang dilakukan secara terbuka (open-ended). Hasil penelitian menunjukkan sembilan jenis dari suku Zingiberaceae digunakan dalam pengobatan tradisional oleh etnis Batak Toba yaitu Zingiberofficinale, Zingiber purpureum, Zingiber americanus, Curucuma domestica, Curcuma xanthorhiza, Alpinia galanga, Kaempferia galanga, Etlingera elatior, dan Amomum compactum. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan adalah rimpang, daun dan batang. Pemanfaatan Zingiberaceae berdasarkan persentase hasil wawancara diperoleh 3 kelompok, yaitu untuk pengobatan 60%, perawatan 25%, dan kesehatan 15%.
Kata kunci: Batak Toba, etnobotani, pengobatan tradisional, zingiberaceae.
Authors
Media Konservasi is an open access journal, meaning that all content is freely available without charge to the user or their institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles in this journal without needing to request prior permission from the publisher or the author.
All articles published by Media Konservasi are licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. This allows for unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided proper credit is given to the original authors.
Authors submitting manuscripts should understand and agree that the copyright of published manuscripts is retained by the authors. Copyright encompasses the exclusive rights of authors to reproduce, distribute, and sell any part of the journal articles in all forms and media. Reproduction of any part of this journal, its storage in databases, and its transmission by any form or media is allowed without written permission from Media Konservasi.