ETNOBOTANI RUMAH ADAT ETNIS DAWAN DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Ethnobotany of Traditional House of Dawan Ethnicity in North Central-Timor Regency
Abstract
Rumah tradisional merupakan salah satu kearifan lokal yang diwariskan dari para leluhur ke keturunannya dalam suatu komunitas masyarakat. Penelitian bertujuan untuk memahami keanekaragaman dan ketersediaan spesies tumbuhan yang digunakan sebagai bahan bangunan rumah tradisional etnis Dawan dan pemanfaatannya oleh masyarakat setempat. Jumlah sampel sebanyak tiga rumah adat dari wilayah yang berbeda yakni rumah adat Tunbaba, Fafinesu, dan Tamkesi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan etnobotani dan etnoekologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 spesies tumbuhan yang digunakan sebagai bahan bangunan rumah adat tradisional terdiri atas kategori kayu, tali, dan atap. Spesies tumbuhan yang memiliki indeks nilai penting tertinggi dari ketiga sampel rumah adat adalah kayu merah (Pterocarpus indicus Willd) berturut-turut 14,64; 112,14; dan 57,70 dan trengguli (Cassia fistula L.) berturut-turut 105,44; 13,52; dan 50,06. Distribusi spesies tumbuhan tidak merata di setiap wilayah menunjukkan adanya pengaruh faktor lingkungan abiotik dan aktivitas manusia yang sangat memengaruhi keberadaan tumbuhan dalam hal pelestarian.
Kata kunci: bahan bangunan, kearifan lokal, rumah tradisional
Authors
Media Konservasi is an open access journal, meaning that all content is freely available without charge to the user or their institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles in this journal without needing to request prior permission from the publisher or the author.
All articles published by Media Konservasi are licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. This allows for unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided proper credit is given to the original authors.
Authors submitting manuscripts should understand and agree that the copyright of published manuscripts is retained by the authors. Copyright encompasses the exclusive rights of authors to reproduce, distribute, and sell any part of the journal articles in all forms and media. Reproduction of any part of this journal, its storage in databases, and its transmission by any form or media is allowed without written permission from Media Konservasi.