PENDUGAAN POPULASI PESUT (Orcaella brevirostris) PADA BULAN FEBRUARI DI RESORT SUNGAI PERLU TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING KALIMANTAN TENGAH Population Estimation of Irrawaddy Dolphin (Orcaella brevirostris) at Sungai Perlu Resort on February in Tanjung Puting National Park, Central Kalimantan
Abstract
Pesut adalah jenis lumba-lumba tanpa moncong yang hidup pada air tawar, payau dan asin termasuk kedalam golongan mamalia laut besar. Pesut ditetapkan sebagai spesies yang menjadi fokus dan prioritas upaya konservasi jenis di Indonesia karena termasuk kedalam spesies endangered. Jumlah individu yang terus berkurang dan meningkatnya ancaman membuat spesies ini semakin terancam jumlahnya. Penelitian bertujuan untuk menduga populasi pesut yang berada di Resort Sungai Perlu SPTN Wilayah II Taman Nasional Tanjung Puting yang dilakukan pada bulan februari yang mana menurut nelayan lokal adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan pengamatan pesut karena kondisi gelombang laut yang sedang tenang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capture-Mark-Recapture dengan menggunakan foto sirip punggung sebagai identitas individu setiap pesut. Pendugaan jumlah populasi menggunakan analisis persamaan Chapman. Hasil penelitian mendapatkan jumlah populasi pesut sebesar 55 individu. Karakteristik sirip punggung yang mendominasi adalah bulat telur, segitiga, bercabang, dan datar.
Kata kunci: pesut, populasi, sirip punggung, Taman Nasional Tanjung Puting
Authors
Media Konservasi is an open access journal, meaning that all content is freely available without charge to the user or their institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles in this journal without needing to request prior permission from the publisher or the author.
All articles published by Media Konservasi are licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. This allows for unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided proper credit is given to the original authors.
Authors submitting manuscripts should understand and agree that the copyright of published manuscripts is retained by the authors. Copyright encompasses the exclusive rights of authors to reproduce, distribute, and sell any part of the journal articles in all forms and media. Reproduction of any part of this journal, its storage in databases, and its transmission by any form or media is allowed without written permission from Media Konservasi.