Kajian Terhadap Populasi dan Habitat Merak Hijau Jawa (Pavo muticus muticus Linnaeus, 1758) di Hutan Tanaman Jati Ciawitali BKPH Buahdua dan BKPH Songgom, KPH Sumedang
Abstract
Kajian terhadappopulasidanhabitatmerakhijaujawa(Pavomuticus muticus Linnaeus, 1758) telahdilakukanselama4bulan, Juni - September 2002dihutan tanamanjatiCiawitaliBKPHBuahduadanSonggom, KPHSumedang. Pengamatanterhadappopulasidilakukandenganmetode langsung denganmenggunakantransekdi areal hutan-tanamanjati, tumpangsari sertaareal terbukadanekotonnya. Habitatmerakhijau dikaji denganpendekatan analisisvegetasisertaanalisispreferensiterhadapfungsihabitat. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwakelimpahanpopulasimerak hijaujawa berbedapada berbagai tipehabitat: umurtegakan, areal terbuka(rerumputandansesemakan), areal tumpangsari,ekotonberbagai habitatsertapatch. Kelimpahan populasiyangpalingtinggipadahabitatmosaikantarahutantanaman jatiumurtua,tempatterbuka (rerumputandansesemakan),ripariansertaekotonnya. Strukturumurseolah populasitua,dannisbah kelamin seperti pola hidupmonogamus. Habitatyangdisukai merakhijau di hutanjati merupakanmosaik hutanjati,tempatterbuka(rerumputandansesemakan),arealtumpangsari,daerahripariansertaekotondariberbagai habitattersebut.Tempatuntukmencari pakan, merakhijau menyukai tempatterbukadaerah rerumputandansesemakan ataupundi areal tumpangsari. Merakhijau memilihtempat tidur pada pohonyangtinggi,percabangan mendatar, dekat pohon untuktidurterdapattempatterbuka.Tempatuntukberteduhdipilih pohonyangrindang. Untuk berlindungmemilihvegetasiyangrapat. Sarangdiletakkan padatempatterbuka (daerahrerumputandansesemakan). Gangguanterhadapmerakhijauyang sangatmengkhawatirkanadalahperburuanbaikburungmaupuntelurnya.
Kata kunci:populasi, habitat, hutan jati, merak hijau
Kajian terhadappopulasidanhabitatmerakhijaujawa(Pavomuticus muticus Linnaeus, 1758) telahdilakukanselama4bulan, Juni - September 2002dihutan tanamanjatiCiawitaliBKPHBuahduadanSonggom, KPHSumedang. Pengamatanterhadappopulasidilakukandenganmetode langsung denganmenggunakantransekdi areal hutan-tanamanjati, tumpangsari sertaareal terbukadanekotonnya. Habitatmerakhijau dikaji denganpendekatan analisisvegetasisertaanalisispreferensiterhadapfungsihabitat. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwakelimpahanpopulasimerak hijaujawa berbedapada berbagai tipehabitat:umurtegakan, areal terbuka(rerumputandansesemakan), areal tumpangsari,ekotonberbagai habitatsertapatch. Kelimpahan populasiyangpalingtinggipadahabitatmosaikantarahutantanaman jatiumurtua,tempatterbuka (rerumputandansesemakan),ripariansertaekotonnya. Strukturumurseolah populasitua,dannisbah kelamin seperti pola hidupmonogamus. Habitatyangdisukai merakhijau di hutanjati merupakanmosaik hutanjati,tempatterbuka(rerumputandansesemakan),arealtumpangsari,daerahripariansertaekotondariberbagai habitattersebut.Tempatuntukmencari pakan, merakhijau menyukai tempatterbukadaerah rerumputandansesemakan ataupundi areal tumpangsari. Merakhijau memilihtempat tidur pada pohonyangtinggi,percabangan mendatar, dekat pohon untuktidurterdapattempatterbuka.Tempatuntukberteduhdipilih pohonyangrindang. Untuk berlindungmemilihvegetasiyangrapat. Sarangdiletakkan padatempatterbuka (daerahrerumputandansesemakan). Gangguanterhadapmerakhijauyang sangatmengkhawatirkanadalahperburuanbaikburungmaupuntelurnya.
Kata kunci:populasi, habitat, hutan jati, merak hijau
Authors
Authors submitting manuscripts should understand and agree that, upon publication, the manuscripts will be licensed under a Creative Commons Attribution (CC BY) license. This means that others are free to share, adapt, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as they give appropriate credit to the authors for the original creation.