Financial analysis of the catching of blue swimming crab (Portunus pelagicus) in South Konawe Regency, Southeast Sulawesi
Analisis Finansial Usaha Penangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
Abstrak
Salah satu komoditas penting perikanan tangkap di Sulawesi Tenggara, khususnya perikanan skala kecil adalah rajungan dengan menggunakan alat tangkap bubu. Usaha penangkapan dikatakan berhasil apabila mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi pelaku usahanya. Penggunaan jenis umpan yang berbeda pada alat tangkap bubu menghasilkan hasil tangkapan yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa aspek finansial yang mencakup biaya, pendapatan, keuntungan, dan tingkat kelayakan finansial usaha penangkapan rajungan menggunakan umpan berbeda, yaitu ikan peperek dan ikan teri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu dengan cara peninjauan, pengamatan serta pengambilan data informasi secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya tidak tetap yang dikeluarkan setiap tahunnya memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan biaya tetap. Penerimaan terbesar usaha penangkapan rajungan adalah dengan menggunakan umpan ikan peperek dengan keuntungan yang didapat sudah dapat menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan. Usaha penangkapan rajungan menggunakan ikan peperek dikatakan layak dan menguntungkan yang terlihat dari nilai NPV, IRR, dan B/C Ratio dengan pengembalian modal masuk kedalam kategori pengembalian modal sedang. Sedangkan dengan menggunakan umpan ikan teri mengalami kerugian, dimana penerimaan yang didapat tidak dapat menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan.
Unduh
Referensi
Almaida S, Wijayanto D, Ghofar A. 2015. Analisis perbandingan pendapatan nelayan bubu Desa Betahwalang dengan pola waktu penangkapan berbeda. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 4(3): 1-9.
Aksa AM, Chandra N, Priyanto R. 2020. Differences in type of bait and fishing time on trap on the results of the catches of blue swimming crabs (Portunus pelagicus) in South Konawe Waters, Indonesia. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences 4(100): 57-61.
Amtoni AY, Iriana D, Herawati T. 2010. Pengaruh perbedaan jenis umpan terhadap hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus) dengan bubu lipat di Perairan Bungko, Kabupaten Cirebon. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 1(1): 24 -31.
Boesono H, Anggoro S, Bambang A. 2011. Laju tangkap dan analisis usaha penangkapan lobster (Panulirus sp) dengan jaring lobster (gillnet monofilament) di perairan Kabupaten Kebumen. Jurnal Saintek Perikanan. 7(1): 77 – 87.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara. 2018. Data Statistik Perikanan Tangkapan Sulawesi Tenggara 2018. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ferdiansyah RM, Asriyanto, Rosyid. 2017. Perbandingan hasil tangkapan bubu lipat kotak dengan bubu lipat kubah terhadap hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus) di perairan Rembang, Jawa Tengah. Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries. 1(1): 1-8.
Haming M, Basalamah S. 2011. Studi Kelayakan Investasi dan Proyek Bisnis. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 351 p.
Husnan S, Muhammad S. 2005. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan. 398 p.
Ibrahim Y. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. 249 p.
Jumingan. 2009. Studi Kelayakan Bisnis, Teori dan Pembuatan Proposal Kelayakan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 556 p.
Kisworo R, Saputra SW, Ghofar A. 2013. Analisis hasil tangkapan, produktivitas dan kelayakan usaha perikanan rawai dasar di PPI Bojomulyo Kabupaten Pati. Journal of Management Aquatic Resources. 3(2): 190-196.
La Sara, Muskita WH, Astuti O, Safilu. 2016a. The reproductive biology of blue swimming crab portunus pelagicus in Southeast Sulawesi waters, Indonesia. AACL Bioflux. 9(5): 1101-1112.
La Sara, Halili, Mustafa A, Bahtiar. 2016b. Appropriate escape vent sizes on collapsible crab pot for blue swimming crab (Portunus pelagicus) fishery in Southeast Sulawesi waters, Indonesia. Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. 11 (6): 402-410.
La Sara, Muskita WH, Astuti O, Safilu. 2017. Some population parameters of blue swimming crab (Portunus pelagicus) in Southeast Sulawesi waters, Indonesia. AACL Bioflux. 10(3): 587-601.
Permatahati YI, La Sara, Yusnaini. 2019. Hubungan lebar karapas dan bobot tubuh rajungan (Portunus pelagicus) pada zona intertidal dan zona seagrass di perairan Bungin Permai, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Indonesia. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan. 3(1):1-8.
Pratama A, Boesono H, Dwi T. 2012. Analisis kelayakan finansial usaha penangkapan ikan menggunakan panah dan bubu dasar di perairan Karimunjawa. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 1 (1): 22-31.
Shalichaty SF, Abdul Kohar Mudzakir AK, Rosyid A. 2014. Analisis teknis dan finansial usaha penangkapan rajungan (Portunus pelagicus) dengan alat tangkap bubu lipat (traps) di perairan Tegal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 3(3): 37-43.
Supriadi D, Yuyun, Widayaka R. 2020. Analisis usaha penangkapan rajungan (Portunus pelagicus) dengan bubu lipat di Desa Waruduwur Kabupaten Cirebon. Barakuda 45. 2(2): 69-79. https://doi.org/10.47685/barakuda45.v2i2.92
Umar H. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 462 p.
Wismaningrum K, Ismail, Fitri A. 2013. Analisis finansial usaha penangkapan one day fishing dengan alat tangkap multigear di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang Kabupaten Kendal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 3(2): 263-272.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##After the article is submitted and published in this journal, it is fully copyrighted by the Journal of Tropical Fisheries Management. If excerpts from other copyrighted works are included, authors must obtain written permission from the copyright owner and give credit to the source in the article. Then, authors or reader is allowed to copy, share, and redistribute articles/material in any form. But it must still include the appropriate source and credit because the article in this journal is licensed by Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).