STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR, STUDI KASUS DI KECAMATAN PEMIJAHAN DAN LEUWILIANG

  • Jenal Abidin Institut Pertanian Bogor
  • Rina Octaviani Departemen Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
  • Fredian Tonny Nasdian Staff Pengajar Departemen Sains dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Bogor Regency has big potential in agricultural resources with population about 4,2 million of which 20,4 percent work as farmers. Yet, the number of people living under poverty is around 1,1 million. Therefore research to find strategy in alleviating poverty is important. The main objective of this research is to formulate stategies in alleviating poverty by agricultural development in Bogor Regency. Moreover, specific purposes are: 1) Identifying the characteristic and the buying power of people in Bogor Regency; 2) Analyzing the correlation between the poverty rate and the household characteristic in Bogor Regency; 3) Analyzing potential agricultural commodities in Bogor Regency and 4) Evaluating Government Policy in alleviating poverty at Bogor Regency. Methods used in this research were Quantitative Descriptive Analysis, Correlation Analysis, and LQ. The SWOT and QSPM Analysis were also used to formulate strategies. Nine strategies, which are alternative strategies to be applied by the government of Bogor Regency, are designed to alleviate poverty in Bogor Regency through Agricultural development. Poverty allevieting in Bogor Regency should be focused on three strategies, those are: 1) Increase of human resource quality of farmers; 2) Development of potential commodities, i.e. wetland rice, sweet potato, siam orange, and mangosteen; and 3) Development of agricultural infrastructure and facility.

Keywords: Strategies, Bogor Regency, Poverty, Policy, Agriculture


ABSTRAK

Kabupaten Bogor memiliki potensi sumberdaya alam pertanian untuk dikembangkan yang didukung oleh populasi yang mencapai 4,2 juta jiwa, dimana 20,4 persen dari jumlah tersebut bermata pencaharian sebagai petani. Namun kenyataannya, penduduk miskin mencapai lebih dari 1,1 juta jiwa. Untuk itu, penelitian terkait perancangan strategi penanggulangan kemiskinan perlu dilakukan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi dan program penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan pertanian di Kabupaten Bogor dengan tujuan khusus antara lain: 1) Mengidentifikasi karakteristik dan kemampuan daya beli masyarakat miskin di Kabupaten Bogor; 2) Menganalisis hubungan antara tingkat kemiskinan dengan beberapa karakteristik rumahtangga miskin di Kabupaten Bogor; 3) Menganalisis komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Bogor; dan 4) Mengevaluasi kebijakan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif, analisis korelasi, dan analisis LQ. Metode SWOT dan QSPM digunakan untuk merumuskan strategi alternatif. Hasil kajian menetapkan 9 strategi penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan pertanian di Kabupaten Bogor, yang merupakan alternatif strategi yang dapat dijalankan ke depan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor. Penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bogor harus difokuskan kepada tiga strategi yaitu: 1) Peningkatan kualitas SDM petani; 2) Pengembangan komoditas unggulan padi sawah, ubi jalar, jeruk siam dan manggis; dan 3) Peningkatan sarana dan prasarana pertanian.

Kata kunci: Strategi, Kabupaten Bogor, Kemiskinan, Kebijakan, Pertanian

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Jenal Abidin, Institut Pertanian Bogor
Staff Pengajar Direktorat Program Diploma IPB
Rina Octaviani, Departemen Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Staff Pengajar Departemen Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Fredian Tonny Nasdian, Staff Pengajar Departemen Sains dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Departemen Sains dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2007. Kota Bekasi Dalam Angka 2006. Badan Pusat Statistik Kota Bekasi.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2004. Kriteria Keluarga Miskin di Indonesia. Badan Pusat Statistik.

Kabupaten Bogor Dalam Angka 2007. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor.

[BAPPEDA] Kabupaten Bogor. 2006. Data Sensus Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2006.

[BAPPEDA] Kabupaten Bogor. 2007. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2008-2012.

[BAPPEDA] Kabupaten Bogor. 2008. Hasil Sensus Ekonomi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2007

[BAPPENAS] 2004. Laporan Perkembangan Pencapaian Pembangunan Milenium Indonesia 2004.

Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor. 2008. Monografi Pertanian dan Kehutanan 2008.

Hendrakusumaatmaja, S. 2002. Pembangunan Ekonomi Lokal dan Regional. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Ismawan, B. 2002. Pengalaman LSM Dalam Menanggulangi Kemiskinan. Sarasehan Nasinal “Micro Finance dan Upaya Penanggulangan Kemiskinan”. 27 Agustus 2002. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Kasryno, F., dan A. Suryana. 1987. Transformasi struktural Ekonomi Pedesaan Menuju Pengembangan Sentral industri Pertanian. Dalam F. Kasryno (ed). Perubahan Ekonomi Pedesaan Menuju Struktur Ekonomi Berimbang Center For Agro Economic Research. RNAM. Bangkok: ESCAP/ UNIDO

Kurniawati. 2002. Strategi Pembangunan SDM Agroindustri. http://www.pikiranrakyat.com/cetak/07/02/05/01.htm

Ritonga, H. 2003. Kemiskinan dan Kesenjangan Ekonomi Antar Wilayah. Makalah disampaikan pada Konsultasi Regional Produk Domistik Bruto se-Propinsi Riau, di Kepri Juli 2003.

Rostow, W.W. 1980. The Stages of Economics Growth. University of Texas Press, Austin.

Rusli, S. 2004. Pembangunan Kebutuhan Dasar Manusia, (hand out kuliah MPD). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Saharia, 2003. Pemberdayaan Masyarakat di Perdesaan Sebagai salah satu upaya pemanfaatan potensi sumberdaya manusia secara optimal” Makalah Individu. Pengantar Falsafah Sains (PPS702). Program Pascasarjana/S3. Institut Pertanian Bogor.

Sandra, 2002. “Memberdayakan Industri Kecil Berbasis Agroindustri di Perdesaan”. Makalah Individu. Pengantar Falsafah Sains (PPS702). Program Pascasarjana/S3. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sayogyo, 1987. Ekologi Pedesaan, Sebuah Bunga Rampai, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.

Suharto, E. 2003. Paradigma Baru studi Kemiskinan, http://immugm.org.public.html.article.php?story=20030911194808123

Sumardjo, 2004. Pembangunan Kebutuhan Dasar Manusia, (hand out kuliah MPD) Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sumodiningrat, G. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Wahab, M. S. 2004. Upaya Mengangkat Kehidupan Pekebun Kelapa: Kakao Alternatif Diversifiksi Perkebunan Rakyat. www.riaupos.com

Published
2019-02-07
How to Cite
AbidinJ., OctavianiR., & NasdianF. T. (2019). STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR, STUDI KASUS DI KECAMATAN PEMIJAHAN DAN LEUWILIANG. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 5(2). https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v5i2.24641
Section
Articles