Konsep Pengembangan Kawasan Wisata Jamblang Sebagai Destinasi Unggulan Kabupaten Cirebon dalam Perspektif Teori Sistem Talcott Parsons
Abstract
Penelitian ini bertujuan membuat konsep pengembangan kawasan Jamblang menjadi destinasi wisata terpadu dengan menganalisis potensi lokal berupa sejarah, sosial, dan budaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan melakukan pemetaan potensi dan sosial. Pengumpulan data berupa studi dokumentasi dari Rancangan Peraturan Rencana Induk Pengembangan Wisata Kabupaten Cirebon dan Tata Ruang dan Tata Wilayah, observasi dan focus group discussion dari lintas stakeholder. Hasil penelitian menunjukan pengembangan kawasan wisata Jamblang dapat berupa gabungan atraksi wisata seperti desa wisata, seni dan budaya, wisata kuliner dan wisata tiga agama. Kekuatan narasi dibangun untuk mengemas Kota Tua Jamblang yang memiliki kaitan sejarah budaya, serta kreatifitas masyarakat dalam bentuk ekonomi kreatif. Strategi pembangunan pariwisata didasari pada teori sistem dari Talcott Parsons yaitu: (1) adaptasi sosial ekonomi masyarakat sebagai desa wisata meliputi atraksi, amenitas serta kesiapan masyarakat yang awalnya buta wisata; (2) Pencapaian tujuan pengembangan pariwisata berbasis kawasan adalah fokus pada arah visi dan misi pembangunan Kabupaten Cirebon yakni terwujudnya kabupaten cirebon sebagai destinasi pariwisata yang agamis, berbudaya, berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. (3) Integrasi antar sektor adalah berbagi peran pada para stakeholder serta peran pemimpin daerah yang visioner menjadi penentu keberhasilan setiap unsur bekerja bersama. (4) Pengelolaan pola laten upaya pembangunan pariwisata berbasis kawasan berupa nilai dan norma masyarakat serta undang-undang yang berlaku di Kabupaten Cirebon.
Metrics
Downloads
References
Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.201
Alifah, N. (2022). Tren Foto di Era Milenial di Bangunan Peninggalan Sejarah Indonesia. JSI: Jurnal Sejarah Islam, 1(01), 1–6.
Ardiyansari, N., Saryani, & Muhamad. (2019). Peran organisasi pemuda dalam pengembangan ekowisata kawasan mangrove guna mewujudkan ketahanan lingkungan (Studi pada keluarga pemuda pemudi Baros (KP2B) di dusun Baros, desa tirtohargo, kecamatan Kretek, kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan N, 25(2), 226–252.
Aribowo, H., Wirapraja, A., & Dian Putra, Y. (2018). Implementasi Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Rangka Mengembangkan Potensi Pariwisata Di Jawa Timur Serta Meningkatkan Perekonomian Domestik. Jurnal Mebis (Manajemen Dan Bisnis), 3. https://doi.org/10.33005/mebis.v3i1.21
Arifin, S., Andiriyanto, A., & Fathurrohman. (2022). Strategi Komunikasi Pembangunan Pariwisata Madura Development Communication Strategy of Madura Tourism. Jurnal Public Corner Fisip Universitas Wiraraja, 17(2), 111–126.
Asri Aprianti Sangadji, G., & Basuki, I. (2021). Perencanaan Trayek Angkutan Menuju Kawasan Wisata Kaliurang-Merapi di Kabupaten Sleman. Jurnal Transportasi, 21(2), 73–80. https://doi.org/10.26593/jtrans.v21i2.5155.73-80
Bakhri, S., & Fibrianto, A. S. (2018). Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dengan Tingkat Religiusitas Siswa SMA Negeri 1 Tangen (Perspektif Teori Sistem Sosial Talcott Parsons). Jurnal Sosiologi Agama, 12(1), 67–84.
Chamidah, N. (2021). Komunikasi Aktor Pembangunan Dalam Pengembangan Desa Wisata Sitiwinangun Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon. Universitas Gadjah Mada.
Chamidah, N., Guntoro, B., & Sulastri, E. (2020). Marketing communication and synergy of pentahelix strategy on satisfaction and sustainable tourism. The Journal of Asian Finance, Economics and Business, 7(3), 177–190.
Chamidah, N., Putra, A. H. P. K., Mansur, D. M., & Guntoro, B. (2021). Penta helix element synergy as an effort to develop villages tourism in Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis, 8(1), 1–22.
Fadli, M., Hadiyantina, S., Cahyandari, D., Liemanto, A., & Sholehudin, M. (2023). Inquiring into the Sustainable Tourism Village Development Through the Social Complexity of Adat Peoples in Digital Era. Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, 31(2), 181–201. https://doi.org/10.22219/ljih.v31i2.26438
Fatkhullah, M., Mulyani, I., Dewi, A. S., Habib, M. A. F., & Reihan, A. (2023). Strategi Komunikasi dalam Mengatasi Perubahan Iklim melalui Pelibatan Masyarakat. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 21(01), 17–33.
Febriyani, R. A., & Aliya, F. N. (2020). Komunikasi Pembangunan untuk Identitas tempat: budaya kampung di Kota Semarang. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 18(01), 11–29.
Fitriani, D. R., Wulandari, C., & Ohorella, N. R. (2019). The Power Of “Instagramable” In Destination Branding: Jakarta Millenial Tourist Case Study. Conference On Communication and News Media Studies, 1, 328.
Hamdani, A. T., Octavanny, V., & Aruman, A. E. (2023). Komunikasi Pokdarwis dalam Pengimplementasian Program Pengembangan Pariwisata pada Masyarakat Cirendeu Cimahi Jawa Barat. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 21(02), 93–107.
Irvan, I., Kpalet, P., & Natsir, R. A. (2023). The Role of the Village Government in Management of Tourism Objects in Gunung Sari Village, Alok District, Sikka Regency. Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, 3(1), 1–5.
Khalid, S., Ahmad, M. S., Ramayah, T., Hwang, J., & Kim, I. (2019). Community Empowerment and Sustainable Tourism Development: The Mediating Role of Community Support for Tourism. In Sustainability, 11(22), 6248. https://doi.org/10.3390/su11226248
Kurniawan, A. R. (2020). Tantangan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat pada era digital di Indonesia (Studi Kasus Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Pangalengan). Tornare: Journal of Sustainable and Research, 2(2), 10.
Leiper, N. (1979). The framework of tourism: Towards a definition of tourism, tourist, and the tourist industry. Annals of Tourism Research, 6(4), 390–407.
Lestari, A. A. A., & Suharyanti, N. putu N. (2020). Kebijakan Pemerintah Indonesia Dalam Pengembangan Pariwisata. Jurnal Hukum Saraswati (JHS), 2(2).
Luongo, S., Sepe, F., & Del Gaudio, G. (2023). Regional innovation systems in tourism: The role of collaboration and competition. Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity, 9(4), 100148. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.joitmc.2023.100148
Muhaemin, N. M. (2021). Bonus Demografi Jawa Barat Dan Perencanaan Pembangunan Daerah: Sudah Siapkah Jawa Barat? Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, Dan Administrasi Publik, 4(1), 201–222.
Pace, R. W., & Faules, D. F. (2010). Komunikasi Organisasi. Remaja Rosadakarya.
Permana, I. P. H. (2021). Analisis Rasio Pada Akun Youtube Untuk Penelitian Kualitatif Menggunakan Metode Ekploratif. Jurnal Ilmiah Media Sisfo, 15(1), 40–48.
Puspitaningtyas, I. H., Mutahir, A., Primadata, A. P., & Kurniawan, A. (2023). Keterhubungan Program Kampung Iklim (Proklim) Dengan Proyek Desa Wisata Pandak Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 2494–2500.
Putri, D. S., & Sugiarti, D. P. (2021). Pengaruh Instagram Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Milenial Di Pantai Pandawa, Bali. Mouth (E-WoM), 9(1).
Rahma, A. A. (2020). Potensi sumber daya alam dalam mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1), 1–8.
Rahmawati, & Sungkono. (2016). Pengembangan Desa Wisata berbasis Partisipasi Masyarakat dengan Pendekatan Creative Share Value – CSV untuk Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional.
Ramadhani, R. W. (2020). Strategi Komunikasi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam Menerapkan Nawacita dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 18(02), 117–129.
Ritzer, G. (2003). Teori Sosiologi Modern (Edisi ke 6). Kencana.
Sabon, V. L., Perdana, M. T. P., Koropit, P. C. S., & Pierre, W. C. D. (2018). Strategi peningkatan kinerja sektor pariwisata Indonesia pada Asean economic community. Esensi: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 8(2), 163–176.
Sahabudin, A., Tahir, R., Hadian, M. S. D., Endyana, C., & Rachmat, H. (2020). Tantangan milenial di desa wisata. Tornare, 2(1), 1.
Sangadji, G. A. A., & Basuki, I. (2021). Perencanaan Trayek Angkutan Menuju Kawasan Wisata Kaliurang-Merapi Di Kabupaten Sleman. Jurnal Transportasi, 21(2), 73–80.
Sarosa, S. (2021). Analisis data penelitian kualitatif. Pt Kanisius.
Sarwoprasodjo, S., & Satria, A. (2021). Strategi Komunikasi dalam Gerakan Penolakan Isu Relokasi dan Penutupan Pulau Komodo. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 19(02), 111–124.
Susilowati, S., & Kussanti, D. P. (2023). Implementasi Slogan “Jabar Juara” Dalam City Branding Sektor Pariwisata Berbagai Kota di Jawa Barat. Jurnal Trias Politika, 7(1), 1–15.
Swesti, W., Soeprihanto, J., & Widiyastuti, D. (2020). Model Pengembangan Pariwisata Kreatif untuk Mencapai Keberlanjutan di Desa Wisata Kasongan. Jurnal Kawistara, 10(3), 295–309.
Syahrudin, E., Apriliani, A., Hernawan, D., & Ramdani, F. T. (2023). Jejaring Kebijakan Dalam Pengembangan Desa Wisata. 2, 2184–2192.
Umam, K., Kurniawati, E., & Widianto, A. A. (2022). The Dynamics of “Pokdarwis Capung Alas” in the Development of Community-based Tourism in Pujon Kidul Village during the COVID-19 Pandemic. Geo Journal of Tourism and Geosites, 43(3), 850–857.
Wirawan, D. I. (2012). Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma: fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial. Kencana.
Yakup, A. P. (2019). Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Universitas Airlangga.
Yanes, A., Zielinski, S., Diaz Cano, M., & Kim, S. (2019). Community-Based Tourism in Developing Countries: A Framework for Policy Evaluation. In Sustainability (Vol. 11, Issue 9). https://doi.org/10.3390/su11092506
Yildirim, G., & Erkilic, E. (2019). An overview of glamping tourism within the context of the Middle East tourism: The case of Turkey. Journal of Recreation and Tourism Research, 6(4), 475–489.
Yudistira, S. (2021). Sustainable Development Planning of Eco-Park Koto Katik Area in Padang Panjang City. Jurnal Kawistara, 11(3), 296–313.
Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi Pembangunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors contributing to Jurnal Komunikasi Pembangunan retain copyright to their articles but agree to publish them under a a Creative Commons Attribution-Non Commercial- ShareAlike (CC BY-NC-SA)
2. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any form, provided the authors and the journal are appropriately credited or cited.
3. Authors are permitted and encouraged to post their articles, after publication, to personal and/or institutional websites and to archive their articles in institutional or funder repositories to insure even greater public access. Supplementary material should also be included when applicable. In addition, authors are permitted to post pre-print versions of their articles to institutional websites, repositories and similar (on the condition that all bibliographic information is also provided). However, authors are not allowed to send their manuscript to other scientific journals once it has been decided to be reviewed by reviewers at Jurnal Komunikasi Pembangunan (Jurnal KMP).
Read our instruction for authors for more information.