Model Kampanye ‘FCTC untuk Indonesia’ dalam Mendukung Aksesi Framework Convention of Tobacco Control dari World Health Organization

  • Tikka Muslimah Universitas Singaperbangsa Karawang, Karawang, Indonesia

Abstract

Angka perokok di Indonesia saat ini masih tinggi termasuk perokok anak. Pada tahun 2019 Indonesia menempati angka perokok anak tertinggi kedua di dunia. Penyebab tingginya angka perokok anak yaitu semakin meningkatnya promosi rokok terutama melalui internet yang dapat dijangkau oleh anak. Meskipun pemerintah sudah menerapkan berbagai kebijakan dalam upaya menurunkan angka perokok, namun angka perokok Indonesia masih belum memenuhi angka target perokok anak dari 9,1% menjadi 8,7% pada RPJMN 2024. Meskipun demikian Indonesia merupakan negara satu-satunya yang belum mengaksesi perjanjian internasional Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang diselenggarakan WHO sebagai upaya pengendalian tembakau. Sehingga hal ini mendorong Yayasan Lentera Anak membentuk kampanye ‘FCTC untuk Indonesia’ sebagai upaya menggalang dukungan masyarakat untuk mendorong pemerintahan Indonesia agar segera mengaksesi FCTC. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui model kampanye ‘FCTC untuk Indonesia’ dalam mendukung FCTC dari WHO. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara dengan menggunakan model kampanye Nowak dan Warneryd. Hasil penelitian menunjukan model kampanye dari kampanye ‘FCTC untuk Indonesia’ memiliki delapan elemen yaitu masalah, tujuan yang ingin dicapai, khalayak penerima, media kampanye, pesan kampanye, kredibilitas kampanye, hasil dan dampak.

Metrics

Metrics Loading ...

Downloads

Download data is not yet available.

References

communication campaign, health communication
Published
2024-05-07
How to Cite
MuslimahT. (2024). Model Kampanye ‘FCTC untuk Indonesia’ dalam Mendukung Aksesi Framework Convention of Tobacco Control dari World Health Organization. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 22(01), 1-12. https://doi.org/10.46937/22202450696