PENGELOLAAN PERIKANAN LOBSTER DENGAN PENDEKATAN EAFM DI TELUK PALABUHANRATU
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Teluk Palabuhanratu-Sukabumi pada bulan Maret 2016. Tujuan penelitian ini adalah mendiagnosis perikanan lobster Palabuhanratu dengan menggunakan faktor-faktor Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM). Pengambilan sampel air dilakukan di dua titik lokasi tangkap. Pengukuran serta penimbangan morfologi lobster dilakukan di rumah pengumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas air Teluk Palabuhanratu masih dalam batas toleransi lobster untuk hidup. Panulirus homarus (lobster pasir) merupakan lobster yang paling banyak tertangkap dibawah ukuran layak tangkap, mencapai 2528,9 Kg. CPUE lobster yang turun menandakan penurunan stok lobster di lokasi tangkap. Pendapatan nelayan masih sangat jauh dari rata-rata UMR dan partisipasi stakeholder masih kurang dalam pengelolaan perikanan lobster.
Authors
The author submitting the manuscript must understand and agree that the copyright of the article manuscript must be submitted/transferred to the Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. This work is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) International License in which the Author and Reader can copy and redistribute the material in any media or format, and remix, modify and build material for any purpose, but they must provide appropriate credit (citing articles or content), provide a link to the license, and indicate whether there is a change. If you mix, change, or create material, you must distribute your contribution under the same license as the original.