Perilaku Prososial dan Social Power Penggerak Pendidikan Dan Kewirausahaan Di Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang
Abstract
Salah satu faktor keberhasilan kegiatan pengembangan masyarakat adalah adanya kader-kader lokal sebagai subjek dan penggerak dalam program tersebut. Heru Saleh merupakan contoh kader lokal dari Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang yang aktif melakukan pemberdayaan di bidang pendidikan melalui lembaga PKBM Assolahiyah. Tujuan penulisan makalah ini adalah (1) mengkaji prilaku prososial penggerak pemberdayaan berbasis pendidikan di Cilamaya Kulon; (2) menganalisis social power penggerak pemberdayaan berbasis pendidikan di Cilamaya Kulon. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari berita online dan video terpilih. Data dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perilaku prososial Heru Saleh yaitu membantu masyarakat Cilamaya Kulon untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pendidikan gratis. Banyaknya kelompok rentan yang enggan bersekolah menjadi salah satu motif mengapa Heru Saleh mendirikan PKBM Assolahiyah. Heru Saleh melalui PKBM Assolahiyah telah berhasil merubah persepsi dan perilaku masyarakat tentang pendidikan. Awalnya masyarakat menganggap pendidikan adalah sesuatu yang tidak penting, saat ini pandangan tersebut telah berubah dan masyarakat Desa Cilamaya Kulon lebih berminat untuk melanjutkan pendidikan. Heru Saleh memiliki social power (kekuasaan sosial). Sumber-sumber social power seorang Heru Saleh adalah reward, experd dan informational (Wiggin et. Al, 1994). Dari sisi reward, masyarakat mendapat imbalan berupa jasa pelayanan pendidikan. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan nilai ekonomi berupa hasil penjualan dari usaha terasi. Dari sisi experd, kompetensi, keterampilan dan keahlian sebagai seorang pendidik (sesuai dengan program ini).
Kata kunci: pemberdayaan, PKBM Assolahiyah, prososial, social power