KAJIAN DAMPAK INOVASI MANGROVE PROTECTOR PADA EKOWISATA MANGROVE DESA PANTAI MEKAR
Abstract
Kegiatan penanaman dan pelestarian mangrove melalui ekowisata mangrove Pantai Mekar merupakan wujud aksi PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan fungsi pelestarian lingkungan hidup di Pesisir Muara Gembong. Namun demikian salah satu kendala yang dihadapi dalam konservasi mangrove dan kawasan pesisir adalah keberadaan sampah. Inovasi Mangrove Protector yang dikembangan oleh PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field diharapkan menjadi salah satu solusi. Tujuan kajian ini adalah melakukan analisis dampak inovasi Mangrove Protector pada program ekowisata mangrove di Pantai Mekar. Lokasi dan waktu pengambilan data dilakukan di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada Juli 2019. Dampak lingkungan yang diberikan berupa meningkatnya populasi tanaman mangrove di kawasan disebabkan kegiatan penanaman, perluasan area tanam, pengurangan sampah, kontribusi dalam pengurangan CO2 dan CO. Pada aspek sosial, dampak kegiatan dapat diukur dari terbentuknya kelembagaan baru, jumlah penerima manfaat atau masyarakat yang terlibat langsung serta kemitraan yang terbentuk. Pada aspek kesejahteraan keterlibatan kelompok rentan dalam hal ini masyarakat prasejahtera di dalam program serta kegiatan edukasi lingkungan menjadi indikator terukur
Published
2019-10-02
How to Cite
WulandariY. P., RaysinaN., & MuningsihD. (2019). KAJIAN DAMPAK INOVASI MANGROVE PROTECTOR PADA EKOWISATA MANGROVE DESA PANTAI MEKAR. Jurnal Resolusi Konflik, CSR Dan Pemberdayaan (CARE), 4(1), 43-50. Retrieved from https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalcare/article/view/005