Daya Gabung Hasil dan Komponen Hasil Tujuh Galur Jagung Manis di Dua Lokasi
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya gabung tujuh galur jagung manis koleksi PT. BISI International,Tbk di dua lokasi menggunakan persilangan dialel lengkap berdasarkan Griffing metode 1. Penelitian ini menggunakanrancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) tiga ulangan, dengan lokasi pengujian di Malang, Jawa Timur dan Magelang,Jawa Tengah. Pengaruh resiprok tidak nyata pada semua karakter, memberikan indikasi bahwa semua karakter dipengaruhioleh gen-gen yang terdapat di inti. Interaksi DGUxL berpengaruh nyata pada karakter hasil panen dan diameter tongkol,memberikan indikasi bahwa galur yang memiliki kemampuan bergabung yang baik di satu lokasi belum tentu memberikanhasil yang sama di lokasi yang lain. Interaksi DGKxL tidak berpengaruh nyata pada semua karakter, sehingga seleksicukup dilakukan di satu lokasi. Pengaruh aksi gen non-aditif lebih besar terhadap pewarisan sifat di semua karakter. GalurDMSG781 (D) merupakan penggabung umum yang baik untuk karakter hasil panen, galur DMSE711 (E) untuk karakterdiameter tongkol serta galur DMST531 (B) dan DMSF11 (G) untuk karakter panjang tongkol. Nilai DGK yang tinggi padaumumnya dihasilkan dari tetua dengan DGU tinggi x DGU rendah kecuali untuk karakter panjang tongkol. Kombinasipersilangan DMST531 (B)xDMSK5 (C) memiliki DGK terbaik untuk karakter hasil panen, DMSC499 (A)xDMSS491 (F)untuk panjang tongkol dan DMSS491 (F)x DMSF11 (G) untuk diameter tongkol.
Kata kunci : daya gabung, jagung manis, persilangan dialel