Seed Coating Sebagai Pengganti Fungsi Polong pada Penyimpanan Benih Kacang Tanah
Abstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif pengganti fungsi polong dalam melindungi viabilitas benih kacangtanah selama penyimpanan, sehingga dapat menekan volume dan bobot dalam penyimpanan dan distribusi. Penelitiandilakukan pada benih kacang tanah varietas Kelinci. Percobaan dilaksanakan dengan rancangan petak terbagi. Petakutama adalah periode simpan, yaitu 0, 4, 7, 10, 13, dan 16 minggu. Anak petak adalah perlakuan pelapisan benih, yangterdiri atas benih dalam polong, benih kupas tanpa coating, benih kupas dengan coating arabic gum, coating arabic gum+ 0.5 g benomil L, coating arabic gum + 100 ppm, 150 ppm, dan 200 ppm tepung kurkuma, coating arabic gum + asamaskorbat 150 ppm, 250 ppm, dan 350 ppm. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan coating + 0.5 g benomil L-1 danperlakuan coating + 350 ppm asam askorbat mampu mempertahankan daya berkecambah dan indeks vigor terbaik selamapenyimpanan. Kedua perlakuan tersebut nyata memberikan nilai indeks vigor yang lebih baik (setelah disimpan selama 16minggu, masing-masing memiliki nilai indeks vigor 40.2% dan 45.8%) dibandingkan perlakuan benih kupas tanpa coating(32.9%) dan perlakuan penyimpanan benih dalam polong (28.2%).
Kata kunci: Arachis hypogaea L., pelapisan benih, penyimpanan benih, viabilitas benih