Pengaruh Penyuluhan terhadap Dampak Sosial Ekonomi Petani Penerima Bantuan Sarana Prasarana Pertanian di Kota Palopo

  • Syafruddin Syaf Universitas Muhammadiyah Palopo, Kota Palopo 91959, Indonesia
  • Muhammad Risal Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Kota Samarinda 75124, Indonesia
Keywords: penyuluhan, dampak sosial, dampak ekonomi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis dampak sosial ekonomi petani penerima bantuan sarana prasarana pertanian di Kota Palopo; (2) Menganalisis pengaruh penyuluhan, dinamika kelompok, dan karakteristik bantuan terhadap dampak sosial ekonomi petani penerima bantuan sarana prasarana pertanian di Kota Palopo. Penelitian dilaksanakan di Kota Palopo. Populasi penelitian sebanyak 254 kelompok tani. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan error 5 persen yaitu 155 kelompok tani. Setiap kelompok tani diwakili oleh 3 orang petani (1 pengurus dan 2 anggota) sehingga jumlah sampel sebanyak 465 responden. Analisis data menggunakan SEM berbasis varians dengan alat analisis Smart PLS 3.29. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan, dampak sosial ekonomi bantuan sarana prasarana pertanian termasuk kategori sedang dengan skor rata-rata 57,21 dengan rentang penilaian 10 sampai 100. Terdapat dua aspek dampak sosial ekonomi yang termasuk kategori rendah yaitu kemampuan akses sumber daya dan kemampuan bermitra. Sementara lima aspek lainnya termasuk kategori sedang yaitu peningkatan pendapatan, penambahan sumber mata pencaharian, kemampuan perekonomian, kemampuan mengelola aset, dan kemampuan mengembangkan usaha. Dampak sosial ekonomi secara langsung dipengaruhi signifikan oleh karakteristik bantuan dan penyuluhan, sedangkan secara tidak langsung melalui penyuluhan dipengaruhi signifikan oleh dinamika kelompok dan karakteristik bantuan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan implikasi praktis kepada pemerintah dalam mengelola bantuan sarana prasarana pertanian kepada kelompok tani agar memberikan dampak yang positif bagi kesejehteraan penerimanya. Selain itu, secara teori dapat memperkaya khasanah keilmuan bidang penyuluhan terutama berkaitan dengan kegiatan penyuluhan dan pendampingan kelompok tani.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, S., Suriana, Jayadisastra, Y., Bunyamin, & Anjasmara. (2023). Tingkat Keberhasilan Kinerja Penyuluh dalam Meningkatkan Sumberdaya Petani Padi Sawah di Desa Tanah Poleang, Kecamatan Poleang Utara. Jurnal Penyuluhan, 19(01), 181–195. https://doi.org/10.25015/19202343679

Anandita, A., Soeaidy, M. S., & Hadi, M. (2013). Pelaksanaan Pembangunan Sarana Prasarana Lingkungan Sebagai Wujud Program Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Dinoyo Kota Malang. Jurnal Administrasi Publik, 1(5), 853–861.

Ataei, P., Sadighi, H., Aenis, T., Chizari, M., & Abbasi, E. (2021). Challenges of Applying Conservation Agriculture in Iran: An Overview on Experts and Farmers’ Perspectives. Air, Soil and Water Research, 14. https://doi.org/10.1177/1178622120980022

Fajriah, S. D., & Mussadun. (2014). Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Mendukung Pariwisata Pantai yang Berkelanjutan (Studi Kasus: Kawasan Pesisir Pantai Wonokerto Kabupaten Pekalongan). Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 10(2), 218. https://doi.org/10.14710/pwk.v10i2.7653

Ghasemy, M., Muhammad, F., Jamali, J., & Roldán, J. L. (2021). Satisfaction and Performance of the International Faculty: To What Extent Emotional Reactions and Conflict Matter? SAGE Open, 11(3). https://doi.org/10.1177/21582440211030598

Gladkova, E. (2022). Farming Intensification in Northern Ireland – A State-Corporate Environmental Harm? Journal of White Collar and Corporate Crime, 2631309X2211245. https://doi.org/10.1177/2631309x221124504

Glover, D., Sumberg, J., Ton, G., Andersson, J., & Badstue, L. (2019). Rethinking technological change in smallholder agriculture. Outlook on Agriculture, 48(3), 169–180. https://doi.org/10.1177/0030727019864978

Hair, J. F., Ringle, C. M., & Sarstedt. (2011). PLS-SEM: Indeed a Silver Bullet. Journal of Marketing Theory and Practice, 19(2), 139–152. https://doi.org/10.2753/MTP1069-6679190202

Henseler, J. (2018). Partial least squares path modeling: Quo vadis? Quality and Quantity, 52(1), 1–8. https://doi.org/10.1007/s11135-018-0689-6

Houser, M., Denny, R. C. H., Reimer, A., Marquart-Pyatt, S. T., & Stuart, D. (2018). Strategies for enhancing university extension’s role as an agricultural information source. Journal of Extension, 56(6).

Hutomo. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi. BAPPENAS. http://www.bappenas.go.id.

Karatepe, I. D., & Scherrer, C. (2019). Collective Action as a Prerequisite for Economic and Social Upgrading in Agricultural Production Networks. Agrarian South, 8(1–2), 115–135. https://doi.org/10.1177/2277976019838158

Kartasasmita, G. (2007). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan yang Berakar Pada Masyarakat. http://www.ginandjar.com

Khairunnisa, N. F., Saidah, Z., Hapsari, H., & Wulandari, E. (2021). Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian terhadap Tingkat Produksi Usahatani Jagung. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 113–125. https://doi.org/10.25015/17202133656

Lê, Q., Auckland, S., Nguyen, H. B., Murray, S., Long, G., & Terry, D. R. (2015). The socio-economic and physical contributors to food insecurity in a rural community. SAGE Open, 5(1). https://doi.org/10.1177/2158244014567401

Marshall, R. W. (2012). The impact of the extension service on minority-owned small farm operations. Journal of Extension, 50(1), 1–5.

Mathinya, V. N., Franke, A. C., Van De Ven, G. W. J., & Giller, K. E. (2022). Productivity and constraints of small-scale crop farming in the summer rainfall region of South Africa. Outlook on Agriculture, 51(2), 139–154. https://doi.org/10.1177/00307270221091839

McLeod, E., Jensen, K. L., DeLong, K. L., & Griffith, A. (2019). A multiple indicators, multiple causes analysis of farmers’ information use. Journal of Extension, 57(3).

Murray, U., Gebremedhin, Z., Brychkova, G., & Spillane, C. (2016). Smallholder Farmers and Climate Smart Agriculture: Technology and Labor-productivity Constraints amongst Women Smallholders in Malawi. Gender, Technology and Development, 20(2), 117–148. https://doi.org/10.1177/0971852416640639

Ochterski, J., & Frenay, E. (2010). Best management practices for beginning farmer support. Journal of Extension, 48(3), 1–4.

Orr, A. (2018). Markets, institutions and policies: A perspective on the adoption of agricultural innovations. Outlook on Agriculture, 47(2), 81–86. https://doi.org/10.1177/0030727018776433

Pello, W. Y., Renoat, E., & Banunaek, M. F. (2019). Pengaruh Peran dan Motivasi Penyuluh Pertanian Terhadap Inovasi Teknologi Budidaya Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penyuluhan, 15(2), 184–194. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v15i2.27732

Singarimbun, M., & Effendi, S. (2006). Metode Penelitian Survai. LP3ES.

Singh, J. (2022). The Impact of Social Infrastructure and Physical Infrastructure on Economic Growth in Punjab, India. Journal of Asian and African Studies, 5(57), 997–1012. https://doi.org/10.1177/00219096211043913

Sumardjo. (2014). Model Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelolaan Konflik Sosial pada Perkebunan Kelapa Sawit di Propinsi Riau. CARE, IPB. http://www.care.ipb.ac.id

Wassem, M., Baig, S. A., Abrar, M., Hashim, M., Zia-Ur-Rehman, M., Awan, U., Amjad, F., & Nawab, Y. (2019). Impact of Capacity Building and Managerial Support on Employees’ Performance: The Moderating Role of Employees’ Retention. SAGE Open, 9(3). https://doi.org/10.1177/2158244019859957

Wolz, A., Möllers, J., & Micu, M. M. (2020). Options for agricultural service cooperatives in a postsocialist economy: Evidence from Romania. Outlook on Agriculture, 49(1), 57–65. https://doi.org/10.1177/0030727019861973

Published
2024-09-04
How to Cite
SyafS., & RisalM. (2024). Pengaruh Penyuluhan terhadap Dampak Sosial Ekonomi Petani Penerima Bantuan Sarana Prasarana Pertanian di Kota Palopo. Jurnal Penyuluhan, 20(02), 203-213. https://doi.org/10.25015/20202447989