Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pendampingan Petani Milenial
Abstract
Pertanian berkelanjutan di era digital memerlukan sinergi antara teknologi, sumber daya manusia, dan generasi muda untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan. Penyuluh pertanian merupakan elemen kunci dalam mendukung peralihan menuju pertanian berkelanjutan, khususnya dalam konteks petani generasi milenial di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran penyuluh pertanian dalam mendampingi petani milenial serta menganalisis pentingnya optimalisasi peran tersebut dalam meningkatkan produktivitas pertanian berkelanjutan.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi pustaka, dengan fokus pada literatur terkait peran penyuluh pertanian dan implementasinya dalam konteks Bangka Belitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh pertanian memiliki empat peran kunci: fasilitator, mediator, komunikator, dan konsultan. Sebagai fasilitator, penyuluh membantu petani milenial dalam mengakses teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk pertanian berkelanjutan. Sebagai mediator, mereka memfasilitasi dialog antara petani dan pihak terkait untuk mencapai pemahaman yang lebih baik. Sebagai komunikator, penyuluh membantu dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada petani mengenai praktik pertanian berkelanjutan. Juga sebagai konsultan, mereka memberikan saran dan bimbingan teknis kepada petani dalam menerapkan praktik-praktik tersebut.
Downloads
References
A. Zuchri. (2021). Metode Kualitatif (Rapanna Patta (ed.); I). CV. Syakir Media Press.
Adyatama, M. R. (2018). Analisis Struktur Ekonomi Dan Sektor Basis Di Kota Palu Tahun 2012-2016. Skripsi Studi Ilmu Ekonomi FE UII, 1–58.
Agustina, FournitaAgustina, F., Zahri, I., & Yazid, M. (2017). Strategi Pengembangan Good Agricultural Practices ( GAP ) di Kabupaten Bangka , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Strategy in Developing Good Agricultural Practices ( GAP ) in Bangka Regenc, 22(2). https://doi.org/10.18343/jipi.22.2.133, Zahri, I., & Yazid, M. (2017). Strategi Pengembangan Good Agricultural Practices ( GAP ) di Kabupaten Bangka , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Strategy in Developing Good Agricultural Practices ( GAP ) in Bangka Regency , of Bangka Belitung Island Province ). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 22(2). https://doi.org/10.18343/jipi.22.2.133
Ahmadi. (2022). Pemkab Bangka Tengah kembangkan pertanian berbasis teknologi digital. In Antara News. https://babel.antaranews.com/berita/299189/pemkab-bangka-tengah-kembangkan-pertanian-berbasis-teknologi-digital
Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., Hardani, S.Pd., M. S., Nur Hikmatul Auliya, G. C. B., Helmina Andriani, M. S., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March).
Allen, HF., Mustopa Marli Batubara, D., & Iswarini, H. (2015). Kendala Penyuluhan Dalam Melaksanakan Aktivitas Penyuluhan Pada Usahatani Kopi Di Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam. Jurnal Societa, 4(2), 105–110.
Anwar Hairil. (2021a). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Kep. Bangka Belitung. BPP Riau Silip Miliki AWR Kostratani, Dioperasikan Sejak Sebulan Yang Lalu. https://doi.org/https://distan.babelprov.go.id/content/bpp-riau-silip-miliki-awr-kostratani-dioperasikan-sejak-sebulan-yang-lalu
Anwar Hairil. (2021b). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Kep. Bangka Belitung. Penyuluh Pertanian Ajari Sekolah Sekuntum Melati Buat Pupuk Kompos. https://doi.org/https://distan.babelprov.go.id/content/penyuluh-pertanian-ajari-sekolah-sekuntum-melati-buat-pupuk-kompos
Anwar Hairil. (2022). Gubernur Erzaldi dan Kepala Dinas Pertanian Babel Lepas Petani Selan Magang ke Jepang. DInas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Propinsi Bangka Belitung. https://distan.babelprov.go.id/content/gubernur-erzaldi-dan-kepala-dinas-pertanian-babel-lepas-petani-selan-magang-ke-jepang
Anwarudin, O., Sumardjo, S., Satria, A., & Fatchiya, A. (2020a). Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Keberlanjutan Agribisnis Petani Muda Di Kabupaten Majalengka. Jurnal Agribisnis Terpadu, 13(1), 17. https://doi.org/10.33512/jat.v13i1.7984
Anwarudin, O., Sumardjo, S., Satria, A., & Fatchiya, A. (2020b). Proses Dan Pendekatan Regenerasi Petani Melalui Multristrategi Di Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 39(2), 73. https://doi.org/10.21082/jp3.v39n2.2020.p73-85
Arkanudin Rizki Permono, Vincent Hadi Wiyono, L. H. (2022). Peran Penyuluh Pertanian Swadaya Dalam Mendukung Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Akibat Perkembangan Kawasan Solo Baru Di Kabupaten Sukoharjo. Malaysian Palm Oil Council (MPOC), 21(1), 1–9. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203%0Ahttp://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/
Bahua, M. I. (2016). KInerja Penyuluh Pertanian. gramedia.
BPTP Babel. (2021). BPTP Babel Mendukung Kampanye Gerakan Diversifikasi Pangan. LItbang Pertanian. http://babel.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/4-info-aktual?start=15
Gulo, W., Harahap, N., & Basri, A. H. H. (2018). Perspektif Generasi Muda Terhadap Usaha Bidang Pertanian Pangan di Kecamatan Moro’o Kabupaten Nias Barat. Agrica Ekstensia, 12(01), 60–71.
Halimah, S., & Subari, S. (2020). Peran Penyuluh Pertanian Lapang Dalam Pengembangan Kelompok Tani Padi Sawah (Studi Kasus Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Gili Barat Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan). Agriscience, 1(1), 103–114. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7794
Hamdani, C. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Berusaha Tani Petani Milenial Alumni Pelatihan Kewirausahaan Bagi Petani Muda di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Agriwidya, 1(3), 61–73.
Jati, A. W. N., Nindito, S., Pramono, S. A., Sharaningtyas, Y. N., & Puspita, B. D. (2022). Penguatan Petani Milenial Dalam Inisiasi Budidaya Cabai Di Luar Musim Berbasis Teknologi Tetes Air Di Pleret, Bantul, Diy. Jurnal Atma Inovasia, 2(1), 26–34. https://doi.org/10.24002/jai.v2i1.5402
Khairunnisa, NF., Saidah, Z., Hapsari, H., & Wulandari, E. (2021). Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian terhadap Tingkat Produksi Usahatani Jagung. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 113–125. https://doi.org/10.25015/17202133656
Konyep, s. (2021). Mempersiapkan Petani Muda dalam Mencapai Kedaulatan Pangan. Jurnal Triton, 12(1), 78–88. https://doi.org/10.47687/jt.v12i1.157
Lelono, G. (2002). Faculty of Law, Pattimura University, Ambon, Indonesia,. Universitas Pattimura. https://doi.org/https://fh.unpatti.ac.id/pembangunan-sektor-pertanian-dapat-meningkatkan-ketahahan-pangan-nasional/
Losvitasari, Ni Made Diarta, I. K. S., & Suryawardani, I. G. A. O. (2017). Persepsi Generasi Muda terhadap Minat Bertani di Kawasan Pariwisata Tanah Lot (Kasus Subak Gadon III, Tabanan). Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 6(4), 477. https://doi.org/10.24843/jaa.2017.v06.i04.p02
Makabori, Y. Y., Tapi, T., Politeknik, D., & Manokwari, P. P. (2019). Generasi Muda Dan Pekerjaan Di Sektor Pertanian : Faktor Persepsi Dan Minat (Studi Kasus Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari) Jurnal Triton Vol 10 No 2 (2019). Jurnal Triton, 10(2), 2085–3823.
Purwanto, S. Y. (2021). Petani Milenial 4.0. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 3(December), 126. https://petanidigital.id/petani-milenial/
Rahmawati, R., Baruwadi, M., & Ikbal Bahua, M. (2019). Peran Kinerja Penyuluh Dan Efektivitas Pelaksanaan Penyuluhan Pada Program Intensifikasi Jagung. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(1), 56. https://doi.org/10.20956/jsep.v15i1.6342
S., M. H., & Sukarman, S. (2020). Manfaat Inovasi Teknologi Sumberdaya Lahan Pertanian Dalam Mendukung Pembangunan Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 14(2), 115. https://doi.org/10.21082/jsdl.v14n2.2020.115-132
Salamah, U., Saputra, R. E., & Saputro, W. A. (2021). Kontribusi Generasi Muda Dalam Pertanian Indonesia. Journal Science Innovation and Technology (SINTECH), 2(1), 23–31. http://ojs.udb.ac.id/index.php/SINTECH/article/view/1064
Sinar Tani. (2019). penyuluh era 4. Https://Tabloidsinartani.Com/Detail/Indeks/Agri-Penyuluhan/9482-Kementerian-Pertanian-Perkenalkan-Paradigma-Baru-Penyuluhan-Dan-Karakter-PPL-40. https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/agri-penyuluhan/9482-Kementerian-Pertanian-Perkenalkan-Paradigma-Baru-Penyuluhan-dan-Karakter-PPL-40
Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D (pp. 1–23). Alfabeta.
Sundari, Abdul Hamid A.Yusra, N. (2015). Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Peningkatan Produksi Usahatani Di Kabupaten Pontianak. Jurnal Social Economic of Agriculture, 4(12), 10–14. https://doi.org/10.3969/j.issn.1008-0813.2015.03.002
Supriyatman. (2021). Jaringan Pertanian Nasional, Kekuatan Muda dan Modern untuk Pertanian Indonesia. Tabloid SInar Tani.Com. https://tabloidsinartani.com/detail/industri-perdagangan/nasional/17912-Jaringan-Pertanian-Nasional-Kekuatan-Muda-dan-Modern-untuk-Pertanian-Indonesia
Susilowati, S. H. (2016). Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian Farmers Aging Phenomenon and Reduction in Young Labor : Its Implication for Agricultural Development. Forum Penelit. Agroecon., 34(1), 35–55.
Tirani, T., Pranoto, Y. S., & Moelyo, H. (2018). Kontribusi Sektor Pertanian berdasarkan Keunggulan Wilayah di Kabupaten Bangka. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 33(1), 42. https://doi.org/10.20961/carakatani.v33i1.19662
Ulfi, Q. (2022). Pertama di Bangka Belitung, Bangka Tengah Menjadi Pelopor Digital Farming. https://doi.org/https://bangkatengahkab.go.id/berita/detail/kominfo/pertama-di-bangka-belitung-bangka-tengah-menjadi-pelopor-digital-farming
Undang Undang RI. (2006). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. In Undang Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 (pp. 1–39).
Virianita, R., Soedewo, T., Amanah, S., & Fatchiya, A. (2019). Farmers’ Perception to Government Support in Implementing Sustainable Agriculture System. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(2), 168–177. https://doi.org/10.18343/jipi.24.2.168
Wahyuni, N. P. dan S. (2022). Penyuluhan Dalam Upaya Menstabilkan Pada Bidang Pertanian Di Masa Pandemi. 1527–1534.
Wardani, W., & Anwarudin, O. (2018). Peran Penyuluh Terhadap Penguatan Kelompok Tani Dan Regenerasi Petani Di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Journal TABARO Agriculture Science, 2(1), 191. https://doi.org/10.35914/tabaro.v2i1.113
Warnaen, A. (2021). Sistem Penyuluhan Pertanian: Suatu Pendekatan Penyuluhan Pertanian Berbasis Modal Sosial pada Masyarakat Tengger.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).