Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Inovasi SITT Sapi Potong di Kabupaten Bengkulu Selatan
Abstract
Adoption of the crop-livestock system (CLS) technology innovation is influenced by internal and external factors of farmers. The purpose of this study was to determine the influencing factors of CLS adoption technology innovation for beef cattle in South Bengkulu Regency. The research was carried out from January to April 2020 at the location of the Integrated intensive livestock village (Integrated ILV) in South Bengkulu Regency located at 5 villages. Data were collected through a census involving 73 farmers i.e. farmers’ characteristics, performance of the extension agents, attributes of CLS innovation, communication channels, farmers' attitudes towards innovation, and the farmer adoption of CLS. Data analysis using SEM-PLS method. The results showed that farmer adoption of CLS was significantly influenced by the performance variables of the extension agents and the attributes of innovation, but not influenced by communication behavior and farmers’ attitudes.
Downloads
References
Abdullah, A. 2016. Proses Adopsi Teknologi Fermentasi Jerami Padi Sebagai Pakan Sapi Potong Pada Peternakan Rakyat Di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sosiohumaniora, 18(1), 1–9.
Abdullah, A., & Ibrahim, H. 2014. Persepsi Peternak Terhadap Kinerja Penyuluh Dalam Pengembangan Teknologi Pengolahan Jerami Padi Dan Limbah Ternak Sapi Potong. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 1(1), 99. https://doi.org/10.33772/jitro.v1i1.366
Afifah Juniyar Luthfi, & Azizah, S. 2019. Evaluasi Tingkat Adopsi Terhadap Inovasi Pembuatan Konsentrat Pada Kelompok Peternak Sapi Potong Rakyat Kabupaten Malang. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(2), 80–88.
Amalo, S., Hartono, B., & Utami, H. D. 2017. Model Simulasi Peningkatan Ternak Sapi Induk Pola Gaduhan terhadap Curahan Tenaga Kerja: Studi Kasus di Kecamatan Amanuban Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Sains Peternakan, 10(1), 30. https://doi.org/10.20961/sainspet.v10i1.4832
Andriati, & Rahmawati, T. 2018. Analisis Percepatan Adopsi Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit untuk Penggemukan Sapi Potong dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknolog Pertanian, 21(3), 11–23.
Arifianto, S., & S. Satmoko dan B. M. Setiawan. (2017). Pengaruh Karakteristik Penyuluh, Kondisi Kerja, Motivasi Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Dan Pada Perilaku Petani Padi Di Kabupaten Rembang. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 1(2), 166–180.
BPS. 2018. Kabupaten Bengkulu Selatan Dalam Angka.
Bulu, Y. G., Hariadi, S. S., Herianto, A. S., & Mudiyono, N. 2009. Pengaruh Modal Sosial dan Keterdedahan Informasi Inovasi Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi Jagung di Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Agro Ekonomi, 27(1), 1–21. https://doi.org/10.21082/jae.v27n1.2009.1-21
Far, R. A. F. 2014. Respon Petani Terhadap Penerapan Metode Penyuluhan Pertanian Di Kota Ambon Provinsi Maluku. Jurnal Budidaya Pertanian, 10(1), 48–51.
Ghozali, I. 2006. Structural Equation Modeling, Metode Alternatif dengan Partial Least Square (1st ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gustiani, E., Permadi, D. K., Pengkajian, B., Pertanian, T., & Barat, J. 2017. Tingkat Adopsi Peternak Terhadap Teknologi Pengolahan Tongkol Jagung Pakan Ternak Di Majalengka Livestock Adoption on Processing Technology of Animal Feed Corn Cob in Majalengka. Agros Januari, 17(201), 88–94.
Halim, R. B., Rasyid, T., & Aminawar, M. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Teknologi Biogas Pada Peternak Sapi Perah di Desa Pinang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. JITP, 5(1), 51–57.
Hamyana, H., Nurdiasari, D., & Kurniasari, I. 2020. Factors That Influence Adoption of Jajar Legowo Planting System in Sumber Makmur Farmer Group Kuwu Village, Balerejo, Madiun. Jurnal Penyuluhan, 16(1), 64–77. https://doi.org/10.25015/16202027767
Hastang, & Asnawi, A. 2014. Analisis Keuntungan Peternak Sapi Potong Berbasis Peternakan Rakyat Di Kabupaten Bone. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 1(1), 240–252.
Hutapea, J. E. dan Y. 2010. Analisis Adopsi Inovasi Teknologi Pertanian Berbasis Padi di Sumatera Selatan dalam Perspektif Komunikasi. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 13(2), 119–130. https://doi.org/10.21082/jpptp.v13n2.2010.p%p
Ilham, P. U. H. dan N. 2002. Problem dan prospek pengembangan usaha pembibitan sapi potong di indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 21(4), 148–157.
Indraningsih, K. S. 2011. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Keputusan Petani Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usahatani Terpadu. Agro Ekonomi, 29(1), 1–24. https://doi.org/10.21082/jae.v29n1.2011.1-24
Khoiron. 2012. Perilaku peternak sapi perah dalam menangani limbah ternak. Jurnal IKESMA, 8(2), 90–97.
Kusnadi, U. 2008. Inovasi Teknologi Peternakan Dalam Sistem Integrasi Tanaman-Ternak Untuk, 1(3), 189–205.
Lamarang, Z., Sondakh, B. F. J., Rintjap, A. K., & Sajow, A. A. 2017. Peranan Penyuluh Terhadap Pengambilan Keputusan Peternak dalam Adopsi Inovasi Teknologi Peternakan di Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Zootek, 37(2), 496–507.
Maryani, N. D., Suparta, N., Ap, I. G. S., & Regency, G. 2014. Adopsi Inovasi PTT pada Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu ( SL-PTT ) Padi di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jurnal Manajemen Agribisnis, 2(2), 84–102.
Mathius, I. W. 2008. Pengembangan Sapi Potong Berbasis Industri Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, 1(2), 206–224. https://doi.org/10.21082/jp3.v31n4.2012.p
Mathius, I. W., Bahri, S., & Subandriyo. 2017. Akselerasi Pengembangan Sapi Potong Melalui Sistem Integrasi Tanaman Ternak: Sawit-Sapi. Akselerasi Pengembangan Sapi Potong Melalui Sistem Integrasi Tanaman Ternak:Sawit-Sapi (1st ed.). Bogor: IPB Press.
Muhyidin, Arman, C., & Zaenuri, L. A. 2019. Analisis Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Peternak Sapi dalam Adopsi Teknologi Inseminasi Buatan di Sumbawa Barat. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 6(3), 304. https://doi.org/10.33772/jitro.v6i3.6529
Mulatmi, S. N. W., Guntoro, B., Widyobroto, B. P., Nurtini, S., & Pertiwiningrum, A. 2016. Strategi Peningkatan Adopsi Inovasi pada Peternakan Sapi Perah Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Buletin Peternakan, 40(3), 219. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v40i3.12470
Musyafak, A., & Ibrahim, T. M. 2005. Strategi Percepatan Adopsi dan Difusi Inovasi Pertanian mendukung Prima Tani. Strategi Percepatan Adopsi Dan Difusi Inovasi Pertanian Mendukung Prima Tani, 3(1), 20–37. https://doi.org/10.21082/akp.v3n1.2005.20-37
Nurlaili dan Rochijan. 2019. Adopsi Inovasi oleh Peternak Sapi Perah di Kabupaten Pasuruan , Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluh Pembangunan, 1(1), 92–98. https://doi.org/10.34145/jppm.v1i1.95
Nuryanti, S., & Swastika, D. K. S. 2011. Peran Kelompok Tani Dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Forum Penelitiaan Agro Ekonomi, 19(2), 115–128.
Pello, W. Y., Renoat, E., & Banunaek, M. F. 2019. Pengaruh Peran dan Motivasi Penyuluh Pertanian Terhadap Inovasi Teknologi Budidaya Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kupang Timur , Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur The Effect of Agricultural Extension Agent ’ s Role and Motivation on Wet-Rice , 15(2), 184–194.
Puji Hartati, M. Yacob Surung, Sudirman, dan A. W. 2011. ANALISIS KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN BANTAENG SULAWESI SELATAN, 7(2), 141.
Rabiatul Adawiyah, C. 2017. Importance of Communication in Small Groups to Accelerate Agricultural Technology Adoption. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 35(1), 59–74. Retrieved from http://dx.doi.org/10.21082/fae.v35n1.2017.59-74
Romjali, E. (2018). Pengembanga inovasi sapi potong melalui pendekatan laboratorium lapang. Wartazoa, 28(2), 69–80. https://doi.org/I: http://dx.doi.org/10.14334/wartazoa.v28i2.1797
Rouf, A. A., & Munawaroh, S. 2016. Technical efficiency analysis and The determinants of inefficiency factors of beef cattle fattening in Gorontalo District. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 19(2), 103.
Rushendi, Sarwoprasdjo, S., Retno, S., & Hartati, M. 2016. Pengaruh Saluran Komunikasi Interpersonal Terhadap Keputusan Adopsi Inovasi Pertanian Bioindustri Integrasi Serai Wangi – Ternak di Provinsi Jawa Barat Influence of Interpersonal Communication Media on Adoption Decision of the Integrated Citronella – Live, 34(2), 135–144.
S. Baba, Isbandi, T. Mardikanto, W. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Peternak Sapi Perah Dalam Penyuluhan Di Kabupaten Enrekang, 1(3), 194–209.
Sonbait, L. Y. 2011. Identifikasi Problem Komunikasi Peternak di Kabupaten Manokwari Papua Barat. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 157–165.
Sudiadnyana, I. K. A., Setiawan, I. G., & Putra, A. 2019. Pengaruh Kinerja Penyuluh Pertanian Terhadap Perilaku Petani Pada Penerapan Tanam Jarwo 2:1 di Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung. Jurnal Manajemen Agribisnis, 7(1), 30–41.
Suswono. 2013. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 91/Permentan/OT.140/9/2013. עלון הנוטע, 66(1997), 37–39.
Syafruddin , Sunarru Samsi Hariadi, S. P. W. 2014. Kinerja Penyuluh Pertanian Berdasarkan Faktor Personal dan Situasional. Jurnal Psikologi, 40(2), 240–257. https://doi.org/10.22146/jpsi.6980
Taufan P Daru, Arliana Yulianti, E. W. 2014. Potensi Hijauan Di Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai Pakan Sapi Potong Di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pastura: Journal of Tropical Forage Science, 3(2), 94–98. https://doi.org/10.24843/Pastura.2014.v03.i02.p09
Utomo, B., & Widjaja, E. 2012. Pengembangan Sapi Potong Berbasis Industri Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 31(4), 30920. https://doi.org/10.21082/jp3.v31n4.2012.p
Wahyuni, R., & Dewi, R. A. 2018. Teknologi Tepat Guna Mendukung Pengembangan Sapi Lokal Pesisir Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 37(2), 49. https://doi.org/10.21082/jp3.v37n2.2018.p49-58
Yusriadi. 2012. Faktor yang Berhubungan dengan Adopsi Peternak Sapi Perah tentang Teknologi Biogas di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, (September), 46–52.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).