Hubungan Peran Pendamping dengan Partisipasi Pelaku Industri Rumahan dalam Program Pemberdayaan Perempuan di Kota Palembang
Abstract
Abstrak
Sebagian besar sektor usaha banyak digerakkan oleh kaum perempuan khususnya Industri Rumahan (IR) yang memanfaatkan kemampuan mereka sendiri. Industri Rumahan adalah indutri skala mikro dan umumnya memanfaatkan atau menghasilkan produk berupa barang jadi yang memberikan nilai tambah dan dan dikerjakan di rumah secara khusus ataupun sebagai kerja paruh waktu. Pelaku IR umumnya belum memiliki legalitas usaha dikarenakan kurangnya akses informasi pasar dan teknologi, akses permodalan, peningkatan SDM, penataan kelembagaan dan jaringan serta kurangnya sensitif gender dikalangan masyarakat. Adanya kebijakan yang mendukung program dalam mendorong pembangunan IR, pemerintah memberikan bimbingan, pelatihan dan bantuan berupa alat/mesin yang diberikan kepada pelaku IR melalui program pemberdayaan perempuan. Tujuan penelitian adalah : (1) Menganalisis seberapa besar tingkat peran pendamping pelaku IR, (2) Menganalisis seberapa besar tingkat partisipasi pelaku IR dalam program pemberdayaan perempuan, dan (3) mengetahui seberapa besar hubungan antara peran pendamping dengan partisipasi pelaku IR di Kelurahan 27 Ilir dan 30 Ilir Kota Palembang. Penelitian menggunakan metode explanatory survey, dengan analisis korelasi Rank Spearman. Populasi penelitian adalah pelaku Industri Rumahan di Kelurahan 27 Ilir dan Kelurahan 30 Ilir berjumlah 200 orang, yang memiliki usaha kuliner terdiri atas 96 orang pelaku IR Kelurahan 27 Ilir dan 104 orang pelaku IR Kelurahan 30 Ilir. Sampel berjumlah 67 orang diambil secara acak, yang terdiri dari 32 pelaku IR Kelurahan 27 Ilir dan 35 pelaku IR Kelurahan 30 Ilir. Hasil penelitian adalah: (1) tingkat peran pendamping pelaku IR tergolong tinggi (76,60%), (2) tingkat partisipasi pelaku IR tergolong sedang (64.35%), (3) terdapat hubungan yang signifikan antara peran pendamping IR dan partisipasi pelaku IR dalam program pemberdayaan perempuan dengan nilai koefisien korelasi Rank Spearman (Rs) = 0,620 pada ɑ = 0,05.
Kata Kunci : peran, pendamping, partisipasi, Industri Rumahan , pemberdayaan perempuan
Downloads
References
Direktorat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2016. Pedoman Umum Program Industri Rumahan. Jakarta.
Fitrianti, Nurul., dan Sadono, Dwi. (2013). Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri di Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan. V(9)1, 80-87.
Horton, Paul B., dan L. Hunt, Chester. (1991). Sosiologi. Jakarta: Erlangga.
Ife, Jim., dan Tesoriero, Frank. (2008). Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Levis, L.R. 1996. Komunikasi Penyuluhan Pertanian Pedesaan. PT. Citra Aditing Bakti. Bandung.
Kurniawan, W.Angga., T.M.Prihtanti. 2018. Hjenjang Partisipai dan Determinan Partisipasi Petani dalam Introduksi Budidaya Padi Organik di Desa Pulutan, Kota Sala Tiga. Jurnal Penyuluhan 14 (1): 158-167
Listiana, Indah., Sumardjo, Dwi Sadono, dan Prabowo Tjiptopranoto. 2018. Hubungan Kapasitas Penyuluh dengan Kepuasan Petani dalam Kegiatan Penyuluhan.Jurnal Penyuluhan 14 (2): 244-256.
Mardikanto, Totok. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.
Mardikanto, Totok., dan Soebiato, Poerwoko. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Ritzer, George. (2012). Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slamet, Y. 1994. Pembangunan Masyarakat berwawasan Partisipasi. UNS Press. Surakarta.
Umar, Husein. 1999. Metode Penelitian: Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).