Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Pariwisata Di Dusun Rammang-Rammang Kabupaten Maros
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat partisipasi masyarakat Dusun Rammang-Rammang dalam kegiatan pariwisata serta memberikan rekomendasi langkah-langkah strategis dalam mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini memanfaatkan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi partisipatif dan review data yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun dari publikasi ilmiah. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Juni tahun 2017 dengan melakukan kunjungan ke Dusun Rammang-Rammang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat dibagi ke dalam 2 (dua) kelompok yakni partisipatif (penyedia perahu, pemanduan dan warung makan) dan non-partisipatif. Kelompok non-partisipatif perlu didorong dengan mengoptimalkan peran kelompok sadar wisata (Pokdarwis) serta melakukan koordinasi efektif dengan lembaga luar untuk memberikan pendampingan dalam mengelola daya tarik wisata berbasis masyarakat. Penelitian ini juga memandang bahwa perlu upaya yang maksimal dari berbagai pihak khususnya pemerintah dan masyarakat setempat untuk terlibat dalam mendorong masyarakat setempat mencapai partisipasi interaktif dan pergerakan secara mandiri.
Downloads
References
Bramwell, B. dan A. Sharman. 2000. Approaches to Sustainable Tourism Planning and Community Participation: The Case of the Hope Valley. Dalam G. Richards dan D. Hall (Editors), Tourism and Sustainable Community Development. London: Routledge. Hal. 17-35.
Cole, S. 2006. Cultural Tourism, Community Participation and Empowerment. Dalam M. K. Smith dan M. Robinson (Editors), Cultural Tourism In a Changing World: Politics, Participation and (Re)Presentation. Clevedon: Channel View. Hal. 89-103.
Damanik, J. dan H.F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Deviyanti, D. 2013. Studi Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah. Jurnal Administrasi Negara (2): 380-394.
Goodson, L., dan J. Phillimore. 2004. The Inquiry Paradigm in Qualitative Tourism Research. Dalam J. Phillimore & L. Goodson (Editors). Qualitative Research in Tourism: Ontologies, Epistemologies and Methodologies. New York: Routledge. Hal. 3-29.
Hall, C. M., dan S.J. Page. 2006. The Geography of Tourism and Recreation. London: Routledge.
Jardhy, 2016. Sejak lebaran, Rammang-Rammang Diserbu 1500 Traveller Adventure. [internet]. [dapat diunduhdi http://v.makassarterkini.com/sejak-lebaran-rammang-rammang-diserbu-1500-traveller-adventure/2/].
Marpaung, H. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta.
Mason, P. 2003. Tourism Impacts, Planning and Management. Burlington: Butterworth-Heinemann.
Pratama, E.Y. dan Rilus A. Kinseng. 2013. Dampak Pengembangan Pariwisata dan Sikap Nelayan di Desa Pangandaran. Jurnal Penyuluhan (9): 1.
Pretty, J. 1995. The Many Interpretations of Participation. Tourism in Focus (16): 4–5.
Prosser, R. 1998. Tourism. Dalam Encyclopedia of Ethics. Chicago: Houghton Mifflin. Hal. Vol. 4. 373-401.
Rocharungsat, P. 2008. Community-Based Tourism in Asia. Dalam G. Moscardo (Editor), Building Community Capacity for Tourism Development. Wallingford: CABI. Hal. 60-74.
Sharpley, R. 2009. Tourism Development and the Environment: Beyond Sustainability? London: Earthscan.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 2009 tentang "Kepariwisataan".
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).