Kapasitas Pengolah Ubi Kayu “Enbal” dan Pengaruhnya terhadap Keberlanjutan Usaha di Maluku Tenggara
Abstract
“Enbal” (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu jenis Ubi Kayu yang memiliki asam sianida (HCN) yang tinggi (>96 ppm). Saat ini masyarakat Maluku Tenggara telah mampu mengolah “enbal” menjadi aneka produk yang dapat dipasarkan. Usaha pengolahan enbal akan berkembang lebih baik apabila pengolah enbal memiliki kapasitas yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kapasitas pengolah enbal, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas pengolah enbal, dan menganalisis pengaruh kapasitas terhadap keberlanjutan usaha pengolahan enbal di Kabupaten Maluku Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapasitas pengolah enbal masih terbatas dalam aspek strategi pasar dan akses modal usaha tetapi teknis pengolahan telah dilakukan dengan lebih baik. Tingkat kapasitas pengolah enbal dipengaruhi secara positif langsung oleh faktor internal dan eksternal. Karakteristik internal terdiri atas keaktifan dalam kelompok dan motivasi mengembangkan usaha sedangkan faktor eksternal yang dominan berpengaruh adalah dukungan pasar yang terdiri atas kesesuaian harga, ketersediaan informasi, permintaan produk, dan tempat penjualan kemudian diikuti oleh faktor ketersediaan fasilitas usaha berupa ketersediaan modal, dukungan kelompok sebagai wadah belajar dan fasilitasi usaha, dan dukungan penyuluhan yang terdiri atas kesesuaian materi, ketepatan metode dan kompetensi penyuluh. Kapasitas pengolah enbal berupa teknis pengolahan, strategi pasar dan akses modal usaha berpengaruh positif langsung terhadap keberlanjutan usaha pengolahan enbal.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).