Analisis Kegagalan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam Membangun Kemandirian Masyarakat Miskin (Studi Kasus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur)
Abstract
Kemiskinan menjadi isu global yang harus diatasi oleh setiap negara. Di Indonesia, penanganan masalah kemiskinan telah dilakukan oleh pemerintah melalui beberapa program, diantaranya adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Program ini berjalan cukup lama sebelum akhirnya ditutup karena dianggap gagal dalam membangun kemandirian masyarakat miskin. Tujuan penelitian ini adalah menggali faktor penyebab kegagalannya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kegagalan PNPM dalam membangun kemandirian masyarakat miskin disebabkan oleh dua faktor, yaitu buruknya kinerja fasilitator dan kesalahan stakeholders memahami tujuan PNPM. Buruknya kinerja fasilitator terlihat pada ketidak-patuhannya dalam menjalankan prosedur program, bekerja secara pragmatis dengan mengejar hasil, dan tidak menjalankan peran, tugas, dan fungsinya dengan baik. Sementara, kesalahan stakeholders memahami tujuan PNPM tampak pada pemilihan prioritas program yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat miskin.Downloads
References
Badan Pusat Statistik (BPS). 2016. Jumlah Penduduk Miskin Menurut Provinsi 2013–2015. Di akses tanggal 13 Agustus 2016. https://www.bps.go.id/ linkTableDinamis/ view/id/1119.
Dharmantaka, R. 2015. Evaluasi Pelaksanaan Pinjaman Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Kota Batu. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. Vol. 3. No. 1.: 3-13.
Fitriani and Rusli, Z. 2014. Evaluasi Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa Bidang Ilmu Sosial dan Politik. Vol. 1. No. 1.: 1-15.
Hadi, A.R., Effendi, I., and Hasanuddin, T. 2013. Peranan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dan Partisipasi Masyarakat pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis. Vol. 1. No. 1.: 66-72.
Jaya, P.H.I. 2010. Sesat Pikir Pengentasan Kemiskinan: Kasus PNPM Mandiri Sebagai Model Nasional Pengentasan Kemiskinan, Yogyakarta: MU3 Communications.
Lippit, R.J.W. and Westley, B. 1958. The Dynamics of Planned Change. New York: Harcourt, Brace and World, Inc.
Mardikanto, T. 2010. Konsep-Konsep Pemberdayaan Masyarakat: Acuan Bagi Aparat Birokrasi, Akademisi, Praktisi dan Peminat/Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat. Surakarta: Fakultas Pertanian UNS.
Mayo, V. 1994. Community Worker, in Practising Sosial Work. editor Christopher Hanvey and Terry Philpot, London: Routledge.
Mikkelsen, B. 2003. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan: Sebuah Buku Pegangan Bagi Para Praktisi Lapangan, Terjemahan Matheos Nalle, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Muslim, A. 2012. Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Samudra Biru.
Muslim, A. 2014, Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin Perkotaan Berbasis Tanggung Jawab Sosial Masjid, Dissertation, Surakarta: Program Doktor Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat UNS.
Muslim, A. 2015. A Model of Job Opportunity Creation through Basic Skill Empowerment for Housewives. Jurnal Komunitas. Vol. 7. No. 2.: 166-175. DOI: http://dx.doi.org/10.15294/komunitas.v7i2.4480.
Muslim, A. 2015. A Model of Shodaqoh-Based Waste Management. Environmental Management and Sustainable Development. Vol. 4. No. 1.: 164-179. DOI: http://dx.doi.org/10.5296/emsd.v4i1.7300.
Nurkatamso, A. and Listyaningsih, U. 2013. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Fisik Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan di Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia. Vol. 2. No. 2.:63-67.
Petunjuk Teknis Operasional PNPM Tahun 2008.
Rahmawati, I.R., Muksin, and Rizal 2016. Peran dan Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Memberdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan. Vol. 12. No. 2.: 183-189.
Sumelung, R.M. 2016. Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Eksekutif. Vol. 1. No. 7.: 1-7.
Susetiawan. 2016. Peningkatan Kualitas Masyarakat Melalui Cara Pemberdayaan: Dalam Perspektif Pembangunan Sosial. Paper presented in National Seminar in Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta on May 26, 2016.
Suyanto. B. 2001. Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. Tahun XIV. No. 4.: 25-42.
Tim Pengendali PNPM Mandiri. 2007. Pedoman Umum PNPM Mandiri, Jakarta: Tim Pengendali PNPM Mandiri-Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan.
Tjokrowinoto, M. 2002. Pembangunan Dilema dan Tantangan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yasa, I.G.W.M. 2008. Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Partisipasi Masyarakat di Provinsi Bali. Input: Jurnal Ekonomi dan Sosial. Vol. 1. No. 2: 86-91.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).