Persepsi Petani Lada terhadap Diseminasi Teknologi Usahatani Lada di Bangka Belitung
Abstract
Usahatani lada yang dilaksanakan oleh masyarakat Bangka Selatan masih menggunakan teknologi tradisional sehingga produksi dan produktivitas lada relatif rendah dan jauh dari potensi optimalnya. Usaha meningkatkan produktifitas dan nilai tambah di tingkat petani pedesaan adalah dengan menerapkan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh lembaga penelitian. Penyebarluasan teknologi baru memerlukan teknik diseminasi yang dapat meyakinkan penggunanya. Persepsi petani terhadap teknik diseminasi yang menentukan keyakinan petani terhadap teknologi inovatif yang didiseminasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani lada terhadap teknik diseminasi teknologi usahatani lada dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adopsi teknologi usahatani lada. Penelitian dilaksanakan di tiga desa yaitu Desa Serdang, Desa Delas dan Desa Nyelanding Kabupaten Bangka Selatan dan pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2015. Penelitian menggunakan disain survey. Jumlah sampel penelitian ini adalah 90 orang. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap teknik diseminasi teknologi usahatani lada yang baik adalah melalui temu lapang demonstrasi plot dan pameran. Tingkat adopsi inovasi usahatani lada dipengaruhi umur dan lama berusahatani dan pameran.
Kata kunci: persepsi, petani lada, diseminasi, usahatani lada
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).