Main Article Content

Abstract

Abstract
Development in water resource is an effort to give water access equitably to the community. Profound study of geology – hydrogeology analysis for springwater and groundwater which will be used to support various activity in society is required. The intention of this geo-electric study was to understand the hydrogeological conditions through aquifer distribution characteristic based on rock resistivity in Kertasari and Meraran Village, Taliwang Sub-district, Sumbawa Besar District. The goal of this study was to provide fundamental data of groundwater resource for seaweed industry needs in Kertasari and Meraran Village, Taliwang Sub-district, Sumbawa Besar District. Kertasari village located at coordinate 116⁰ 47' 20.9" E dan 8⁰ 42' 17.2" S. Kertasari village directly adjacent with Selat Alas and Pulau Sarang (Gili Sarang). The east side is steep hills with elevation up to 179 m and sloping toward the west to the beach. Kertasari village dominated with coconuts plantation and shrubbery. The result of hydrogeological conditions that obtained is shallow aquifer and deep aquifer in Meraran and Kertasari village. Average thickness of shallow aquifer and deep aquifer is on 5 – 15 meter and 30 – 75 meter below soil surface

Abstrak
Pembangunan di bidang sumber daya air adalah upaya untuk memberikan akses air secara adil kepada seluruh masyarakat. Diperlukan kajian mendalam analisis geologi – hidrogeologi sumber mata air dan airtanah yang akan digunakan untuk menunjang berbagai kegiatan masyarakat. Maksud dari kajian geolistrik ini adalah untuk mengetahui kondisi hidrogeologi melalui sifat sebaran akuifer berdasarkan tahanan jenis batuan di Desa Kertasari dan Meraran, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Besar. Tujuan dari penyelidikan ini adalah penyediaan data dasar keberadaan sumber air tanah untuk keperluan industri rumput laut di Desa Kertasari dan Meraran, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Besar. Desa Kertasari terletak di koordinat 116⁰ 47' 20.9" BT dan 8⁰ 42' 17.2" LS. Desa Kertasari berbatasan langsung dengan Selat Alas dan Pulau Sarang (Gili Sarang). Sebelah timur berupa perbukitan yang terjal dengan ketinggian mencapai 179 m dan landai ke arah barat sampai ke pantai. Desa Kertasari didominasi oleh perkebunan kelapa dan semak belukar. Hasil kondisi hidrologi yang didapatkan adalah akuifer dangkal dan akuifer dalam terdapat pada Desa Meraran dan Kertasari. Ketebalan rata-rata akuifer dangkal terdapat pada kedalaman 5 – 15 meter di bawah muka tanah setempat dan Akuifer dalam terdapat pada kedalaman 30 – 75 meter di bawah muka tanah setempat.

Keywords

water resources hydrogeology groundwater aquifer geo-electrical method

Article Details

Author Biography

Roh Santoso Budi Waspodo, Institut Pertanian Bogor

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan,
Fakultas Teknologi Pertanian,Institut Pertanian Bogor

References

  1. Bowen, R. 1986. Groundwater. Elsevier Applied Science Publishers. London and New York.
  2. Fetter, C.W. 1994. Applied Hydrogeology. 3rd Ed. Merrill Publishing Company, Ohio.
  3. Kodoatie, R.J. 1996. Pengantar Hidrogeologi. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
  4. Linsley, R.K. dan J.B. Franzini, 1991. Teknik Sumber Daya Air. Erlangga, Jakarta.
  5. Komariah. S., R.S.B. Waspodo, dan Y. Chadirin. 2016. Keefektifan zeolit dan arang sebagai bahan penyusun akuifer buatan (artificial aquifer) untuk
  6. menurunkan BOD dan COD air sungai. JTEP Jurnal Keteknikan Pertanian 4(1):9-14.
  7. Sorodarsono, S dan K. Takeda. 1999. Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya Paramita. Jakarta.
  8. Waspodo, R.S.B. 2015. Eksplorasi potensi airtanah pada kawasan industri air mineral dalam kemasan, Cemplang, Bogor. JTEP Jurnal Keteknikan
  9. Pertanian 3(2): 137-144.